Substitusi tepung ikan dengan tepung pupa ulat sutera terhadap biaya produksi dan pendapatan pada puyuh (Cortunix cortunix japonica)
DOI:
https://doi.org/10.25047/animpro.2021.11Keywords:
biaya produksi, IOFC, pupa ulat sutera, tepung ikanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substituti tepung ikan dengan tepung pupa ulat sutera terhadap biaya produksi dan keuntungan pada puyuh petelur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan, 4 ulangan dengan masing-masing ulangan terdiri dari 10 ekor puyuh. Perlakuan pakan yang diberikan adalah R0: pakan mengandung 8% tepung ikan, tanpa tepung pupa ulat sutera (kontrol), R1: pakan mengandung tepung pupa ulat sutera menggantikan 25% protein dari tepung ikan, R2: pakan mengandung tepung pupa ulat sutera menggantikan 50% protein dari tepung ikan, dan R3: pakan mengandung tepung pupa ulat sutera menggantikan 75% protein dari tepung ikan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung pupa ulat sutera berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan biaya pakan, pendapatan dan IOFC selama 8 minggu pemeliharaan. Level terbaik untuk menghasilkan pendapatan dan IOFC yang tertinggi adalah penambahan tepung pupa ulat sutera menggantikan 25% protein dari tepung ikan.
Downloads
References
Balai Persuteraan Alam. (2010). Statistik Pengembangan Persuteraan Alam Tahun 2010. Departemen Kehutanan. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Bili-Bili, Februari 2010.
Ditjen PKH. (2017). Periode Tahun 2016. Data Makro Sekertariat PKH Bagian Evaluasi Dan Layanan Rekomendasi, pp. 2015–2016.
Estetika, Y., & Endrawati, Y. C. (2018). Produktivitas Ulat Sutera ( Bombyx mori L .) Ras BS-09 di Daerah Tropis. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 06(3), 104–112.
Leeson, S., & Summers, J. D. (2008). Commercial Poultry Nutrition (3th ed.). Guelph, Ontario, Canada: Nottingham University Press.
Mangisah, I., Supadmo, & Zuprizal. (2004). Evaluasi nilai nutritif tepung pupa ulat sutera. Buletin Peternakan, 26(1), 20–26.
Nuningtyas, Y. F. (2014). Pengaruh penambahan tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai aditif terhadap penampilan produksi ayam pedaging. J. Ternak Tropika, 15(1), 65–73.
Pratama, Y., Harahap, A. E., & Ali, A. (2020). Peforma Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Periode Grower yang Diberi Pakan Berbahan Tepung Daun Ubi Kayu. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 9(1), 16–25. https://doi.org/10.33230/jps.9.1.2020.11510
Rahmasari, R., Sumiati, S., & Astuti, D. A. (2014). The effect of silkworm pupae (bombyx mori) meal to substitute fish meal on production and physical quality of quail eggs (cortunix cortunix japonica). Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 39(3), 180–187. https://doi.org/10.14710/jitaa.39.3.180-187
Sanjaya, B., Amalia, & Yasid, H. (2016). Analisis kelayakan usaha burung puyuh petelur (Cortunix cortunix japonica) di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Pertanian, 13(1), 47–58.
Tantalo, S. (2009). Perbandingan performans dua strain broiler yang mengonsumsi air kunyit. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 12(3), 146–152.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Reikha Rahmasari, Sumiati, Dewi Apri Astuti, Rosa Tri Hertamawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.