Kualitas Bahan Kering dan Bahan Organik Pakan Komplit Fermentasi Berbasis Gamal (Gliricidia sepium) di Daerah Lahan Kering Kepulauan

Authors

  • Bambang Hadisutanto Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • Johanis A Jermias Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • Winda Wahyu Absari Politeknik Pertanian Negeri Kupang

DOI:

https://doi.org/10.25047/proc.anim.sci.2020.18

Keywords:

Gamal, Kualitas Nutrien, Lama Fermentasi

Abstract

Pakan komplit merupakan pakan dengan kandungan nutrien lengkap yang dibuat dari campuran bahan pakan hijauan gamal, klobot jagung, dedak padi, tepung putak dan tepung ikan dengan perbandingan tertentu dan dalam bentuk homogen untuk diberikan sebagai pakan yang dapat memenuhi kebutuhan pokok ternak, produksi dan reproduksi tanpa tambahan pakan lain. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh lama fermentasi pakan komplit terhadap kandungan bahan kering dan bahan organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu LF 0 (Lama Fermentasi 0 minggu), LF 3 (Lama Fermentasi 3 minggu), LF 6 (Lama Fermentasi 6 minggu dan LF 9 (Lama Fermentasi 9 minggu). Analisis statistik menunjukkan bahwa kadar bahan kering pakan komplit dengan lama fermentasi 0 minggu berbeda nyata dengan 3, 6 dan 9 minggu lama fermentasi. Sedangkan kadar bahan organik dengan lama fermentasi 6 minggu berbeda nyata dengan 0, 3 dan 9 minggu lama fermentasi (P<0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian pakan komplit fermentasi berbasis gamal yaitu lama fermentasi 0 minggu dan 3 minggu memiliki kualitas nutrien terbaik dibandingkan dengan lama fermentasi 6 minggu dan 9 minggu.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Bambang Hadisutanto, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan

Johanis A Jermias, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan

Winda Wahyu Absari, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan

References

Astuti, T., M.N. Rofiq & Nurhaita. (2017). Evaluasi kadar bahan kering, bahan organik dan protein kasar pelepah sawit fermentasi dengan penambahan sumber karbohidrat. Jurnal Peternakan, 14(2), 42-47. http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v14i2.4247.

Amam & P. A. Harsita. (2019). Tiga pilar usaha ternak: breeding, feeding and management. Jurnal Sain Peternakan, 14(4), 431-439. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.4.431-439.

Fardiaz, (1998), Mikrobiologi Pangan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bogor: Institut Pertanian Bogor Press.

Gasperst, V. (1991). Metode Perancangan Percobaan. Bandung: CV Armico.

Mirzah & Muis. (2015). Peningkatan kualiats nutrisi limbah kulit ubi kayu melalui fermentasi menggunakan Bacillus amyloliquefaciens. Jurnal Peternakan Indonesia, 17(2), 131-142. https://doi.org/10.25077/jpi.17.2.131-142.2015.

Pamungkas. W. (2011). Teknologi fermentasi, alternatif solusi dalam upaya pemanfaatan bahan pakan lokal. Media Akuakultur, 6(1), 43-48. http://dx.doi.org/10.15578/ma.6.1.2011.43-48.

Styawati, N.E, Muhtarudin & Liman.( 2013). Pengaruh lama fermentasi Trametes sp. terhadap kadar bahan kering, kadar abu dan kadar serat kasar daun nenas varietas Smooth cayene. Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Suningsih, N., W. Ibrahim., O. Liandris & R. Yulianti. (2019). Kualitas fisik dan nutrisi jerami padi fermentasi pada berbagai penambahan starter. Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 14(2), 191-200. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.191-200.

Published

2020-11-19

How to Cite

Hadisutanto, B., Jermias, J. A., & Absari, W. W. (2020). Kualitas Bahan Kering dan Bahan Organik Pakan Komplit Fermentasi Berbasis Gamal (Gliricidia sepium) di Daerah Lahan Kering Kepulauan. Conference of Applied Animal Science Proceeding Series, 1(1), 129–133. https://doi.org/10.25047/proc.anim.sci.2020.18

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.