Peran Serta Peternak Sapi Perah dalam Pengelolahan Biogas Menuju Daerah Zero Waste
DOI:
https://doi.org/10.25047/proc.anim.sci.2020.31Keywords:
Biogas, Pendampingan, Limbah Kotoran Sapi, Slurry, Zero wasteAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran serta peternak dalam pengelolahan biogas menuju daerah zero waste desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2020, dengan mengambil sampel sekitar 35 responden dari peternak sapi perah sekaligus melakukan pendampingan tentang bagaimana cara pembuatan biogas dan pupuk yang berasal dari slurry biogas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran peternak dalam pengelolaan limbah kotoran sapi cukup baik, hal ini dapat dilihat dari inisiatif yang sudah terbentuk, serta antusiasme peternak dalam mengolah limbah kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk dari slurry dan keberhasilan peran masyarakat dalam mengelola limbah kotoran sapi secara komprehensif.
Downloads
References
Azhar, A. (2016). Potensi Model Zero Waste dengan Integrasi Sapi Perah dan Ubi Kayu di Jawa Barat. Puslitbang: Kemendesa, PDT, dan Transmigrasi.
Dewi, R. P., & Kholik, M. (2018). Kajian potensi pemanfaatan biogas sebagai salah satu sumber energi alternatif di wilayah magelang. Journal of Mechanical Engineering, 2(1), 8 – 14.
Dianawaty, M. (2015). Peluang pengembangan biogas di sentra sapi perah. Jurnal Litbang Pert, 34(3), 125-134.
Insam, H., Brandon, M.G. & Ascher, J. (2015). Manure-based biogas fermentation residues: friend or foe of soil fertility soil boil. Biochem, 84, 1−14.
Megawati & Aji, K.W. (2015). Pengaruh penambahan EM4 (Effective Microorganism-4) pada pembuatan biogas dari eceng gondok dan rumen sapi. JBAT, 4(2), 42-49.
Wahyuni, S. (2015). Panduan Praktis Biogas. Jakarta Timur: Penebar Swadaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Dyah Triasih, Erik Febrianto, Nurul Aqila Maulidya, Laily Tahajjudy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.