Kajian karakteristik peternak terhadap tingkat kebuntingan sapi potong di Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah

Authors

  • Nezar Nafianda Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember
  • Mega Mila Panjuni Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember
  • Hanung Pratiwi Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap
  • Aan Awaludin Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember
  • Dyah Laksito Rukmi Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember
  • Theo Mahiseta Syahniar Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/animpro.2021.20

Keywords:

conception rate, karakteristik peternak, non-return rate, nusawungu service per conception

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik peternak terhadap tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) di Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Karakteristik peternak yang diamati antara lain usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengalaman beternak, dan tingkat kemampuan peternak dalam mendeteksi birahi sapi. Koleksi data primer dilakukan dengan metode survei menggunakan kuisioner dan data sekunder melalui data rekording dari dinas peternakan terkait. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling. Data yang terkumpul ditabulasi, diolah, dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas peternak berusia 41-60 tahun (50%), tingkat pendidikan SMA/SMK (46%), pekerjaan sebagai petani (60%), dan pengalaman beternak sekitar 6-10 tahun (53%). Tingkat kemampuan peternak dalam mendeteksi birahi sapi sebesar 74% melalui tanda-tanda berupa sapi gelisah, bersuara, menaiki ternak lain, dan/atau keluar lendir bening dari vulva sapi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik peternak dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kebuntingan sapi potong rakyat di Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, K., & Fatmawati. (2018). Pengaruh jumlah penduduk usia produktif, kemiskinan dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bireun. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 1(1), 15–22

Apriem, F., Ihsan, N., dan Poetro, S. B. 2012. Penampilan Reproduksi sapi Peranakan Onggole Berdasarkan Paritas di Kota Probolinggo Jawa Timur. Fakultas Peternakan. Universitas Brawiaya. Malang.

Feradis, M. P. (2010). Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Alfabeta. Bandung.

Hermawan A Amanah S, Fatchiya A. 2017. Partisipasi Pembudidayaan Ikan dalam Kelompok Usaha Akuakultur di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan. 13(1): 1-13

Jalius, J. (2011). Hubungan Mortalitas Progresif dan Keutuhan Membran Sperma dalam Semen Beku Sapi Bali dengan Keberhasilan Inseminasi. Agrinak, 1(1), 43–47.

Toelihere, M. R. (1993). Ilmu Reproduksi Hewan (3rd ed.). Bandung: Penerbit Angkasa.

Downloads

Published

2021-12-23

How to Cite

Nafianda, N., Panjuni, M. M. ., Pratiwi, H. ., Awaludin, A., Rukmi, D. L., & Syahniar, T. M. . (2021). Kajian karakteristik peternak terhadap tingkat kebuntingan sapi potong di Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah. Conference of Applied Animal Science Proceeding Series, 2. https://doi.org/10.25047/animpro.2021.20

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>