Sistem Pendeteksi Status Gizi Balita Untuk Kader Posyandu Di Desa Kemuning Lor

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat perkembanganya yang dapat memberikan kemudahan dari segala sektor, salah satunya adalah sektor kesehatan. Teknologi informasi dapat membantu dan meningkatkan pelayanan yang cepat ke pada masyarakat terutama posyandu. Pelayanan posyandu yang cepat dapat menghasilkan waktu pelayanan yang efektif dan efisien, meningkatkan kunjungan ibu dan anak balita sehingga kesehatan anak balita dapat terpantau dan tercapai tujuan yang diharapkan. Desa Kemuning Lor memiliki 327 orang yang masih berusia 0-4 tahun dengan jumlah 6 posyandu, namun jumlah kader posyandu yang tercatat hanya sebanyak 12 orang. Maka bisa diasumsikan dalam 1 pos posyandu dengan dua orang kader akan melayani maksimal 54 balita dalam satu kali pertemuannya. Dari hasil observasi kader posyandu juga akan membutuhkan data berat badan dan tinggi balita (antropometri) untuk penentuan status gizinya, pengambilan dan pencatatatan data tersebut masih manual. Sehingga pelayanan di pos posyandu dapat kurang efisien waktu dan dimungkinkan terjadi salah penentuan status gizi balita akibat kurangnya pengetahuan kader posyandu dan pelayanan yang membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuat sebuah sistem pendeteksi status gizi balita untuk kader posyandu Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Sistem  akan dirancang untuk mengukur tinggi dan berat badan (antropometri) anak balita secara digital, kemudian data tersebut akan masuk kedalam smartphone untuk dilakukan pencatatan record data. Di dalam sistem juga akan dikembangkan sistem pendukung keputusan yang membantu status gizi balita. Sehingga diharapkan dalam sistem ini dapat memberikan efisiensi waktu pelayanan kader posyandu serta meningkatkan efektivitas hasil penentuan status gizi balita yang lebih akurat dan pelayanan posyandu lebih cepat