Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Pupuk Kompos Di Kelompok Pkk Rw 27 Tegal Boto Lor, Kecamatan Sumbersari Jember
Second Language Article Title Lorem Ipsum Dolor Sit Amet, Consectetur Adipiscing Elit, Sed Do Eiusmod Tempor Incididunt Ut Labore
Kata Kunci:
kompos, sampah organik, RW 27 Tegal Boto LorAbstrak
Bertambahnya jumlah penduduk. Juga meningkatkan jumlah sampah organik yaitu mencapai 81,9%. Sehingga perlu menerapkan 3R (reuse, reduce, dan recycle) sampah untuk mengurangi jumlahnya. Pengolahan sampah dilakukan mulai dari pemilahan sampah, penggolongan sampah organik. Akan tetapi, hal tersebut tidak optimal jika dibandingkan antara volume sampah dengan tenaga kerja di TPA. Alternatifnya yaitu mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. RW 27 Tegal Boto Lor, Kabupaten Jember memiliki permasalah dalam pengolahan sampah. Dimana, mayoritas anggota belum mengerti mengenai pengelolan sampah organik yang baik. Selain itu, kesadaran mitra mengenai pentingnya mengolah sampah organik menjadi kompos masih belum terbentuk, sehingga perlu pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik. Metode dalam pengabdian ini yaitu survey lokasi, penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk kompos, serta monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian terjadi peningkatan pengetahuan mitra sebesar 80%, kegiatan pelatihan pembuatan kompos berjalan dengan baik dan produk yang dihasilkan sesuai dengan SOP. Untuk kegiatan selanjutnya yaitu pengembangan sistem pertanian urban farming berbasis pupuk kompos hasil diproduksi dengan memanfaatkan lahan kosong disekitar mitra
Unduhan
Referensi
F. Susanto, N. Hayati, and J. Widodo, “Evaluasi Sistem Perangkutan Sampah Kota Jember,” pp. 1392–1402, 2009.
BPS, “Kabupaten Jember dalam Angka 2018,” 2020. https://jemberkab.bps.go.id/publication/2018/08/23/ed0fddee041f0944344af43b/kabupaten-jember-dalam-angka-2018.html
D. P. U. C. Karya, “Volume dan Komposisi Sampah di Kabupaten Jember tahun 2011.” Jember: DPU Cipta Karya dan Tata Ruang Jember, 2011.
N. Widyasari, A. Dewi Moelyaningrum, and R. Sri Pujiati, “Analisis potensi pencemaran timbal (Pb) pada tanah, air lindi dan air tanah (sumur monitoring) di TPA Pakusari Kabupaten Jember,” 2013.
S. Suharjono, S. L. Asmono, and R. Wardana, “Pemanfaatan Keong Mas Untuk Pupuk Organik Cair di Kelompok Tani Podo Tentrem Kecamatan Wuluhan Jember,” J. Community Dev., vol. 3, no. 3, pp. 272–278, 2023.
T. B. Irawan, S. I. Kusuma, A. Nuraisyah, and L. D. Soelaksini, “Aplikasi Teknologi Dekomposer Rumen Sapi Pada Serasah Tanaman Di Kebun Gunung Pasang PDP Kahyangan Jember,” Agrimas J. Pengabdi. Masy. Bid. Pertan., vol. 1, no. 2, 2022.
M. Meriatna, S. Suryati, and A. Fahri, “Pengaruh waktu fermentasi dan volume bio aktivator EM4 (effective microorganisme) pada pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah buah-buahan,” J. Teknol. Kim. Unimal, vol. 7, no. 1, pp. 13–29, 2019.