Peningkatan Keterampilan Petani dalam Memproduksi Pupuk Organik di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember

Increasing Farmer Skills in Producing Organic Fertilizer in Tutul Village, Balung District, Jember Regency

Penulis

  • Uyun Erma Malika
  • Ridwan Iskandar
  • Naning Retnowati
  • Rizal Perlambang CNAWP

Kata Kunci:

kohe kambing, organik, pupuk

Abstrak

Kondisi semakin langka dan mahalnya pupuk kimia yang biasa digunakan oleh petani, membuat petani termasuk mitra mulai mencari solusi dengan menggunakan pupuk organik sebagai kombinasinya. Namun muncul permasalahan yang saat ini dihadapi mitra, yaitu berkaitan dengan proses produksi pupuk organik yang berbahan baku kotoran hewan (kohe) kambing. Karakteristik kohe kambing yang membutuhkan waktu cukup lama untuk terdekomposisi, maka membuat petani harus menunggu kurang lebih satu bulan untuk menungggu proses dekomposisi, yang selanjutnya baru dapat diaplikasikan sebagai pupuk dasar di lahan pertanian. Upaya untuk mempercepat proses dekomposisi tersebut pernah dilakukan oleh mitra, yaitu dengan menghancurkan atau menghaluskan kohe kambing dengan cara ditumbuk secara manual. Tahapan tersebut membutuhkan waktu dan tenaga yang lumayan banyak, sehingga dirasa kurang efisien. Hal tersebut disebabkan karena minimnya teknologi yang teradopsi di lingkungan mitra. Berdasarkan kondisi dan permasalahan yang dihadapi mitra, maka melalui kegiatan ini akan ditawarkan solusi berupa teknologi pengolahan kohe kambing sebagai bahan baku pupuk organik. Teknologi tersebut berupa mesin penghancur kohe kambing untuk membantu mempercepat proses dekomposisi dan penyediaan haranya, sehingga petani mitra juga tidak perlu menunggu lama untuk jeda waktu mulai tanam. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan (praktik) cara pembuatan pupuk organik berbahan baku kohe kambing, yang disertai dengan pengaplikasian langsung penggunaan mesin penghancur kohe kambing. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mitra tentang cara pengolahan pupuk organik berbahan baku kohe kambing

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Saputra, dkk. 2021. Uji Kinerja Alat Penghancur Kohe Kambing Tipe Basah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung Vol.10 No.4

Soetriono, dkk. 2023. The Effectiveness of giving organic matter to the productivity of Tomato Plants. AIP Conference Proceedings Vol.2932. Issue 1 (Januari 2023): 020014-1 – 020014-6

Basuki, Basuki, and Vega Kartika Sari. 2020. Efektifitas Dolomit Dalam Mempertahankan PH Tanah Inceptisol Perkebunan Tebu Blimbing Djatiroto. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri 11(2):58.

Sukri, M. Zayin, Refa Firgiyanto, Vega Kartika Sari, and Basuki Basuki. 2020. Kombinasi Pupuk Kandang Sapi, Asam Humat Dan Mikoriza Terhadap Infeksi Akar Bermikoriza Tanaman Cabai Dan Ketersediaan Unsur Hara Tanah Udipsamments. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 19(2):142.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-17

Cara Mengutip

Malika , U. E. ., Iskandar , R. ., Retnowati , N. ., & Perlambang CNAWP, R. . (2024). Peningkatan Keterampilan Petani dalam Memproduksi Pupuk Organik di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember: Increasing Farmer Skills in Producing Organic Fertilizer in Tutul Village, Balung District, Jember Regency. NaCosVi : Polije Proceedings Series, 6(1), 451–454. Diambil dari https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/647

Artikel Serupa

1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.