Pendampingan Usaha Tani Jagung Pada Kelompok Tani Makmur di Desa Plalangan Guna Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Kata Kunci:
Budidaya jagung, biofertilizer, usaha tani, pendampinganAbstrak
Kelompok Tani Makmur merupakan salah satu kelompok tani di Dusun Curahlembu, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember yang membudidayakan tanaman pangan. Kendala Kelompok Tani Makmur dalam menjalankan usahataninya, utamanya usahatani jagung yaitu dalam hal pemenuhan unsur hara. Kendala tersebut disebabkan beberapa faktor meliputi semakin sulit dan mahalnya harga pupuk kimia (pupuk urea/N), kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam membuat pupuk organik (biofertilizer) yang dapat menjadi alternatif dari pupuk kimia, dan belum adanya manajemen usahatani yang baik. Solusi dari tim pengusul untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu mengadakan sosialisasi terkait penggunaan biofertilizer Rhizobium spp sebagai pupuk hayati substitusi pupuk N (pupuk urea), pelatihan pembuatan biofertilizer Rhizobium spp hingga pendampingan aplikasinya pada lahan budidaya jagung, serta pendampingan manajemen usahatani. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan mitra dalam seluruh rangkaian kegiatan. Tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu diawali sosialisasi dan diskusi, pelatihan, evaluasi kegiatan pelatihan, dan diakhiri pendampingan demoplot. Luaran dari kegiatan ini adalah tercapainya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam membuat biofertilizer Rhizobium spp dan mampu mengaplikasikan biofertilizer secara tepat di lahan, serta pemahaman terkait mengelola usahatani yang baik
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik, “Produksi Jagung dan Kedelai di Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten Kota,” Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, 2019. https://jatim.bps.go.id/statictable/2019/10/08/1585/produksi-jagung-dan-kedelai- di-provinsi-jawa-timur-menurut-kabupaten-kota-ton-2018.html (accessed Mar. 10, 2022).
E. Catriana, “Kementan: Kebutuhan Jagung Capai 14,37 Juta Ton Per Tahun,” kompas.com, 2021. https://money.kompas.com/read/2021/11/24/112000526/kementan-kebutuhan- jagung-capai-1437-juta-ton-per-tahun#:~:text=“Secara umum kondisi saat ini,24%2F11%2F2021).
R. Efendi, “Penentuan Takaran Pupuk Nitrogen pada Tanaman Jagung Hibrida Berdasarkan Klorofil Meter dan Bagan Warna Daun,” J. Penelit. Pertan. Tanam. Pangan, vol. 31, no. 1, pp. 27–34, 2015.
W. Sapto Nugroho, “Penetapan Standar Warna Daun Sebagai Upaya Identifikasi Status Hara (N) Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Regosol,” Planta Trop. J. Agro Sci., vol. 3, no. 1, pp. 8–15, 2015, doi: 10.18196/pt.2015.034.8-15.
Sukri, M.Z., R Firgiyanto, VK Sari, B Basuki. Kombinasi Pupuk Kandang Sapi, Asam Humat Dan Mikoriza Terhadap Infeksi Akar Bermikoriza Tanaman Cabai Dan Ketersediaan Unsur Hara Tanah Udipsamments. J. Penelitian Pertanian Terapan, vol 19, no 2, pp.141-145, 2019.
H. Masbaitubun, “PRODUKSI JAGUNG DI KABUPATEN MERAUKE,” pp. 212–217, 2010.
F. Damanhuri, S. V. Dianti, and L. D. Soelaksini, “Aplikasi Teknik Detasseling dan Rasio Pemupukan Fosfor dan Kalium terhadap Hasil Panen Jagung,” Agriprima J. Appl. Agric. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 144–153, 2018, doi: 10.25047/agriprima.v2i2.55.
Basuki., Sari, V. K & Tanzil, A. I.. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pupuk dan Mulsa Organik Bagi Kelompok Tani Harapan Desa Slateng Ledokombo Menuju Zero Waste. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3). 2022
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2006.
E. T. Sofyan, Y. Machfud, H. Yeni, and G. Herdiansyah, “Penyerapan Unsur Hara N, P Dan K Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Akibat Aplikasi Pupuk Urea, Sp-36, Kcl Dan Pupuk Hayati Pada Fluventic Eutrudepts Asal Jatinangor,” J. Agrotek Indones., vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2019.
V. N. Fajrin, I. Erdiansyah, and F. Damanhuri, “Koleksi dan Identifikasi Bakteri Penambat N pada Pusat Lokasi Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merr.) di Kabupaten Jember,” Agriprima J. Appl. Agric. Sci., vol. 1, no. 2, pp. 143–153, 2017, doi: 10.25047/agriprima.v1i2.35.
D. Damanhuri, I. Erdiansyah, E. Eliyatiningsih, V. K. Sari, A. W. Pratama, and K. S. Wiharto, “Utilization of Rhizobium spp as substitution agent of nitrogen chemical fertilizer on soybean cultivation,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 411, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1755-1315/411/1/012065.
D. Damanhuri, I. Erdiansyah, E. Eliyatiningsih, A. W. Pratama, and V. K. Sari, “Pelatihan Enkapsulasi Pupuk Rhizobium spp pada Media Cair dan Granular untuk Tanaman Kedelai di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember,” J. Innov. Appl. Technol., vol. 6, no. 2, pp. 1025–1030, 2020, [Online]. Available: https://jiat.ub.ac.id/index.php/jiat/article/view/259/223.
(14) I. Erdiansyah, R. Taufika, T. Widodo, Damanhuri, dan D. Jannah, and H. Prayitno, “Viability of biofertilizer bacteria Rhizobium spp based on household waste,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 980, no. 1, p. 012009, 2022, doi: 10.1088/1755- 1315/980/1/012009
Basuki., Sari, V. K & Mandala, M. Pemanfaatan Bahan Organik Sebagai Solusi Solum Tanah Dangkal di Desa Slateng Kecamatan Ledokombo Kaki Gunung Raung. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 2022.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Iqbal Erdiansyah, Liliek Dwi Soelaksini, Eliyatiningsih Eliyatiningsih, Vega Kartika Sari

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.