Pemanfaatan Internet of Things sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Cabai di CV Kawan Mulya
Implementation of the Internet of Things as an Effort to Increase Chili Productivity at CV Kawan Mulya
Keywords:
internet of things, cabai, suhu, kelembapan udara, kelembapan tanahAbstract
Cabai adalah komoditas pertanian di negara tropis termasuk di Indonesia. Cabai memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menjadi komponen penting dalam masakan Indonesia. Selain itu, cabai memiliki potensi ekspor yang signifikan. Peningkatan produktivitas dan kualitas cabai menjadi fokus utama dalam bidang pertanian. Salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai adalah dengan memperhatikan tingkat suhu, kelembapan udara dan kelembapan tanah tempat cabai ditanam. Berdasarkan penelitian, ketiga faktor tersebut mempengaruhi kualitas cabai. Petani konvensional jarang memperhatikan ketiga faktor tersebut dikarenakan minimnya teknologi untuk pemantauan tingkat suhu, kelembapan udara dan kelembapan tanah. Selain itu harga jual cabai juga merupakan faktor yang tidak kalah pentingnya untuk petani cabai. Proses pemupukan dan penyiraman cabai memerlukan waktu dan tenaga kerja yang tidak sedikit. Hal ini juga selaras dengan luas lahan pertanian cabai. Semakin luas lahan pertanian, maka proses penyiraman tanaman cabai memerlukan waktu yang lebih lama dan tenaga kerja yang lebih banyak. Teknologi tepat guna sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pemanfaatan Internet of Things untuk memantau suhu, kelembapan udara dan kelembapan tanah dapat membantu petani untuk meningkatkatkan kualitas dan produktivitas dari tanaman cabai. Pemanfaatan Internet of Things ini juga dapat membantu petani cabai untuk melakukan penyiraman dan pemupukan secara otomatis, sehingga dapat dilakukan efisiensi biaya dalam menanam cabai. Teknologi ini didiseminasikan pada CV Kawan Mulya yang berlokasi di Kabupaten Jember
Downloads
References
A.M. Windhy, dan A.S. Jamil, “Peramalan Harga Cabai Merah Indonesia: Pendekatan ARIMA,” Jurnal Agriekstensia, vol. 20, no. 1, pp. 78-87, 2021.
E. P. Yudha, dan G. C. Vanessa, “Analisis Kinerja Ekspor Cabai Hijau di Indonesia,” e-Jurnal Apresiasi Ekonomi, vol. 10, no. 3, pp. 340-345, 2022.
S. Triyono, dkk, “Desain Sensor Suhu dan Kelengasan Tanah untuk Sistem Kendali Budidaya Tanaman Cabai (capsicum annuum L.),” Agritech, vol. 38, no. 4, pp. 388-395, 2018.
A. Fahmi, C. F. Hadi, dan A. M. Yusa, “Prototype Sistem Monitoring Suhu dan Kelembapan Udara pada Tanaman Cabai Berbasis (IOT),” Zetroem, vol. 04, no. 02, 2022.
V. A. Rahardjo dan D. Setiyadi, “Implementasi Sensor Pengukur Kelembapan Tanah dan Penyiraman Otomatis Serta Monitoring pada Kebun Tanaman Cabai Rawit,” Aisyah Journal of Informatics and Electrical Engineering, vol. 3, no. 2, pp. 106-115, 2021
R. R. Wijayanti, dkk, “Implementasi Internet of Things pada Monitoring Kesuburan Tanaman Cabai,” JIKA (Jurnal Informatika Universitas Muhammadiyah Tangerang, vol. 7, no. 1, pp 97-103, 2023.
W. I. S. A. Talli, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Kualitas Tanah Untuk Tanaman Cabai Berbasis IOT (Internet of Things),” Skripsi Institut Teknologi Nasional Malang, 2023.