Teknologi Bakteri Pembenah Tanah untuk Peningkatan Produksi Kopi

Penulis

  • Irma Wardati Politeknik Negeri jember
  • Triono Bambang Irawan Politeknik Negeri jember
  • Ujang Setyoko Politeknik Negeri jember
  • Rahmawati Rahmawati Politeknik Negeri jember
  • Nisa Budi Arifiana Politeknik Negeri jember

Kata Kunci:

bakteri, kopi, pembenah tanah

Abstrak

Petani kopi rakyat yang tergabung dalam Kelompok Tani Sumber Kembang di Desa Durjo Karangpring selama ini masih menggunakan pupuk kimia untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman kopiya. Mereka juga mengeluhkan semakin mahalnya harga pupuk, sehingga terpaksa mengurangi dosis pemberian pupuk pada tanaman kopinya. Selain itu pupuk kimia yang diberikan terus menerus justru bisa merusak kesuburan tanah. Pemupukan kimia yang berlebihan tidak bisa diserap seluruhnya oleh tanaman. Masih ada sisa zat kimia yang akan tertinggal di tanah, yang nantinya dapat mengikat tanah dan membuatnya menjadi lengket sehingga tanah tidak lagi gembur. Efeknya tanah tidak hanya menjadi keras tetapi juga masam. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Desa Durjo Karangpring, dengan mitra Kelompok Tani Sumber Kembang, yang merupakan wadah petani kopi rakyat di desa tersebut. Kelompok tani ini berdiri sejak tahun 2011, dengan jumlah anggota sebanyak 122 orang, yang diketuai oleh Bapak Kasim. Alternatif pemecahan masalah yang dapat diterapkan adalah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat petani kopi, melalui kegiatan perbanyakan bakteri pembenah tanah secara sederhana, untuk meningkatkan produksi kopi. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan, demplot, aplikasi di lapang, pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan adalah peningkatan pemahaman dan ketrampilan mitra dalam perbanyakan, dan pengemasan, serta teknik aplikasi teknologi bakteri pembenah tanah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Indonesia Investment, “Kopi,” Nov. 13, 2017. https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/kopi/item186.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, “Industri Pengolahan Kopi Semakin Prospektif,” 2019. https://kemenperin.go.id/artikel/21117/Industri-Pengolahan-Kopi-Semakin-Prospektif.

Direktoral Jendral Perkebunan, Statistik Perkebunan 2019-2021. Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2020.

G. A. Prambadi, “Kopi Asal Jember Didorong Agar Mendunia,” Republika.co.id, 2021.

I. Rachmawati, “Tanam Buah Naga Organik di Banyuwangi yang Berakhir Manis,” Kompas.com, 2019.

Y. Desi, P. Novia, and Asnurita, “Karakter Morfologi dan Biokimia Berbagai Isolat Rizobakteria dari Rizosfer Jagung (Zea mays),” Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, vol. 3, no. 1, pp. 1–7, 2017, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/314173570_Karakter_morfologi_dan_biokimia_berbagai_isolat_rizobakteria_dari_rizosfer_jagung_Zea_mays.

M. Ahemad and M. Kibret, “Mechanisms and Applications of Plant Growth Promoting Rhizobacteria: Current Perspective,” J. King Saud Univ. - Sci., vol. 26, no. 1, pp. 1–20, 2014, doi: 10.1016/j.jksus.2013.05.001.

C. Nur Cahyani, Y. Nuraini, and A. Gamal Pratomo, “Potensi Pemanfaatan Plant Growth Promoting rhizobacteria (PGPR) dan berbagai media tanam terhadap populasi mikroba tanah serta pertumbuhan dan produksi kentang,” J. Tanah dan Sumberd. Lahan, vol. 5, no. 2, pp. 887–899, 2018, [Online]. Available: http://jtsl.ub.ac.id.

N. A. S. Zuningsih, “Faktor-Faktor yang Mendasari Keputusan Petani dan Prospek Pengembangan Usahatani Kopi Arabika di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember,” Universitas Jember, 2016.

I. Wardati, T. B. Irawan, U. Setyoko, and Y. D. Kurniawan, “Bakteri Pembenah Tanah Untuk Peningkatan Produksi Kopi di Desa Durjo Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember,” Memo Pos, 2022.

PT Biotek Cipta Kreasi, “Bahaya Penggunaan Pupuk Kimia Secara Berlebihan di Lahan Pertanian,” Biotech, 2022. https://www.biotek.co.id/berita-bahaya-penggunaan-pupuk-kimia-secara-berlebihan-di-lahan-pertanian-23.

B. R. Mulyadi, “Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) sebagai Agens Proteksi dalam Mekanisme Ketahanan Terinduksi terhadap Infeksi Soybean Mosaic Virus (SMV) pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Varietas Anjasmoro,” Universitas Brawijaya, 2018.

Diterbitkan

2023-03-24

Cara Mengutip

Wardati, I., Bambang Irawan, T., Setyoko, U., Rahmawati, R., & Budi Arifiana, N. (2023). Teknologi Bakteri Pembenah Tanah untuk Peningkatan Produksi Kopi. NaCosVi : Polije Proceedings Series, 5(1), 302–309. Diambil dari https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/414

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.