Perbedaan ras kambing PE Kaligesing dan PE Senduro terhadap pertumbuhan anak kambing mulai lahir-sapih

Authors

  • Ana Fitriyah Politeknik Negeri Jember
  • Hariadi Subagja Politeknik Negeri Jember
  • Niswatin Hasanah Politeknik Negeri Jember
  • M Adhyatma Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/animpro.2022.342

Keywords:

kid, PE Kaligesing, PE Senduro, weaning

Abstract

The Etawa Crossbreed Goat (PE) is a local goat produced by crossing the Jamnapari goat with the Kacang goat, which consists of two breeds, namely PE Kaligesing and PE Senduro. The purpose of this study was to identify the size of the lamb of PE Kaligesing and PE Senduro goats in terms of birth weight, weaning weight, body length, height, chest circumference, and ear length. Observations were carried out for 2 months starting in October-December 2021. The materials used were 13 lamb of PE Kaligesing and PE Senduro goats each. The location was in the parent and child cages. Collecting data on this observation were in the form of primary data (weaning weight, body length, height, chest circumference, and ear length) and secondary data (birth weight). The results of the T-test showed that there was no significant difference in body size (P>0.05) of the kid of the PE Kaligesing and PE Senduro because the two breeds were the result of a cross between an Etawah goat and a Kacang goat. Based on statistical results, the body size of the PE Kaligesing kid (birth weight, weaning weight, body length, height, and chest circumference) was higher than that of the PE Senduro kid because the PE Kaligesing had two genetic components, namely Etawah and Kacang while PE Senduro had three genetic components. namely Etawah, Kacang, and Jawarandu. The Kaligesing PE kid has a body size that was superior to the Senduro PE kid.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriani. 2014. Bobot Lahir dan Pertumbuhan Anak Kambing Peranakan Etawah Sampai Lepas Sapih Berdasarkan Litter Size dan Jenis Kelamin. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 16 (2), 51-58.

Batubara, A., Nasution, S., Subandriyo, Inounu, I., Tiesnamurti, B., & Anggraeni, A. (2016). Kambing Peranakan Etawah (Pe). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

BSN. (2015). Bibit kambing-Bagian 1 : Peranakan Etawah. Standart Nasional Indonesia, 7352. 1: 2015.

Budisatria, I.G.S., Panjono, D. Maharani. 2015. Produktivitas dan Analisis Genetik Kambing Peranakan Etawah (PE) Ditinjau dari Perbedaan Warna Rambut. Tahun II. Laporan Penelitian. Penelitian Hibah Kompetensi. Yogyakarta: Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada.

Budisatria, I. G. S., Panjono, Maharani, D., & Ibrahim, A. (2018). Kambing Peranakan Etawa Kepala Hitam Atau Coklat?. Cetakan ke 1: Gajah Mada University Press.

Christi, R. F., Salman, L. B., Hermawan, & Suharwanto, D. (2019). Karakteristik ukuran tubuh kambing peranakan Ettawa pada periode dara dan laktasi 1 di Kelompok P4S Agribisnis Assalam Indihiang Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Sains Peternakan, 7(2), 122–127.

Christi, R. F., Tasripin, D. S., & Suharwanto, D. (2020). Ukuran tubuh cempe kambing perah di Roudhotul Ghonam Farm Pangandaran Jawa Barat. Jurnal Universitas Muhammmadiyah Tapanuli Selatan, 4(2), 274–282.

Ciptadi, G., Ihsan, M. N., Budiarto, A., Mudawamah, M., Putri, A. I., & A Naufal, M. N. (2019). Reproductive characters of senduro goat at Lumajang District East Java. Journal of Physics: Conference Series, 1146, 012033. https://doi.org/10.1088/1742-6596/11 46/1/012033.

Disnak Jatim. 2012. Kambing Senduro yang Go Internasional. Diambil pada Juni,14, 2022, dari http://bibit.ditjenpkh.pertanian.go.id/content/galur-kambing senduro.

Ditjenpkh. (2021). Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2021/ Livestock and Animal Health Statistics 2021. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.

Fitri, N. 2010. Hubungan Antara Bobot Badan Dengan Proporsi Organ Percernaan Sapi Jawa Pada Berbagai Umur. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Ginting, N., Patriani, P., & Uswatun, H. (2018). Buku Ajar: Pengelolaan ternak kambing dan domba. Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, 1–32.

Hardiprayudha, F. M. (2019). Pengaruh Umur Induk Terhadap Bobot Lahir Kambing Senduro Di Kecamatan Senduro Kabupaten Malang. Program Studi Peternakan Universitas Brawijaya Malang.

Haryanto, N. A. (2019). Pengaruh Paritas Terhadap Bobot Lahir dan Bobot Sapih Kambing Senduro.

Kaunang, D., Suyadi, & Wahjuningsih, S. (2013). Analisis litter size, bobot lahir dan bobot sapih hasil perkawinan kawin alami dan inseminasi buatan Kambing Boer dan Peranakan Etawah (PE). Jurnal Lmu-Ilmu Peternakan, 23(3), 41–46.

Kementan No 1055/Kpts/SR.120/10/2014. (2014). Kambing Senduro. Jakarta: Kementrian Pertanian.

Kementan No 695/Kpts/PD/410/2/2013. 2013. Kambing PE. Jakarta: Kementrian Pertanian.

Kementan. 2011. Kambing Etawah (Jamnapari). Diambil pada Mei, 27, 2022, dari https://cybex. pertanian. go. id/mobile/artikel/50786/Kambing-Etawah-Jamnapari/.

Kementan. 2019. Pemberian Pakan dan Pemberiannya Pada Budidaya Kambing. Diambil pada Maret, 7, 2022, dari http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/81463/Pemberian-Pakan-Dan-Pemberiannya-Pada-Budidaya-Kambing-/.

Mardhianna, S., Dartosukarno, & Dilaga, I. W. S. (2015). Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan Kambing Jawarandu jantan berbagai kelompok umur di Kabupaten Blora". Animal Agruculture Journal, 4(2), 264–267.

Marhumah, D. F. 2019. Estimasi Nilai Heritabilitas dan Nilai Pemuliaan Bobot Sapih dan Ukuran Tubuh Kambing Peranakan Etawah (PE). Skripsi. Universitas Brawijaya Malang.

Nafiu, L. O., Pagala, M. A., & Mogiye, S. L. (2020). Karakteristik produksi Kambing Peranakan Etawa dan Kambing Kacang pada sistem pemeliharaan berbeda di Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 8(2), 91–96.

Rahagiyanto, A., Adhyatma, M., & Nurkholis. (2020). A Review of Morphometric Measurements Techniques on Animals Using Digital Image Processing . Food and Agricultural Sciences : Polije Proceedings Series, 3(1), 67–72. Retrieved from https://proceedings.polije.ac.id/index.php/food-science/article/view/177

Rohman, F. 2016. Persamaan Karakter Fenotipik Kambing Senduro Jantan di Wilayah Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Skripsi. Universitas Brawijaya Malang.

Rohmani, M. L. (2018). Perbedaan Pertambahan Bobot Badan Harian Kambing Peranakan Ettawa (PE) Ras Kaligesing dan Ras Senduro Pada Periode Prasapih Di UPT PT dan HMT Malang. Skripsi, 1(69), 5–24.

Septian, A. D., M. Arifin, dan E. Rianto. 2015. Pola pertumbuhan kambing Kacang jantan di Kabupaten Grobogan. J. Anim. Agriculture, 4(1), 1–6.

Setiawati, P., Sambodho, & Sustiyah, A. (2013). Tampilan bobot badan dan ukuran tubuh kambing dara Peranakan Ettawa akibat pemberian ransum dengan suplementasi urea yang berbeda. Animal Agricultural Journal, 2(2), 2013–2015.

Setiono, Sarwanto, D., & Rahardjo, S. (2020). Pengaruh tipe kelahiran terhadap penambahan bobot badan harian cempe dan produksi susu laktasi I induk Kambing Peranakan Etawa di BBPTU-HPT Baturraden. Media Indonesia, 22(2), 18–22.

Sulastri, Sumadi, Hartatik, T., dan Ngadiyono, N. (2012). Estimasi parameter genetik dan kemampuan berproduksi performans pertumbuhan Kambing Rambon. Jurnal Agri Sains, 3(5), 1–16.

Untung. (2016). Kualitas Bibit kambing pada Kelompok Tani “Dadi Akeh” di Kampung Wagio Distrik Nabire Barat Kabupaten Nabire. Jurnal Fapertanak, 1(November), 1–8.

Victori, A., Purbowati, E., & M. Sri Lestari, C. (2016). Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah jantan di Kabupaten Klaten". Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(1), 23–28. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2016.026.01.4

Zurahmah, N. (2018). Pengamatan pertumbuhan kambing peranakan etawah yang dipelihara intensif di Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis, 8(2), 45–50.

Downloads

Published

2022-11-08

How to Cite

Fitriyah, A., Subagja, H., Hasanah, N., & Adhyatma, M. (2022). Perbedaan ras kambing PE Kaligesing dan PE Senduro terhadap pertumbuhan anak kambing mulai lahir-sapih. Conference of Applied Animal Science Proceeding Series, 3, 87–94. https://doi.org/10.25047/animpro.2022.342

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2