Strategi Pengembangan Usaha, Pemasaran Dali Ni Horbo Menggunakan AHP Serta Penentuan Model Usaha Di Kabupaten Tapanuli Utara Menggunakan BMC
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2025.862Kata Kunci:
AHP, BMC, Dali ni Horbo, Expert Choice, Strategi PengembanganAbstrak
Dali ni Horbo merupakan makanan khas dari Sumatera Utara yang diolah dari susu kerbau. Dali ni Horbo merupakan makanan tradisional yang telah ada sejak dulu kala. Pengolahan susu kerbau menjadi Dali ni Horbo masih secara tradisional dengan penambahan sari nenas sebagai zat untuk membantu proses penggumpalan susu kerbau. Dali ni Horbo merupakan makanan khas dari Sumatera Utara yang diolah dari susu kerbau. Dali ni Horbo merupakan makanan tradisional yang telah ada sejak dulu kala. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi usaha Dali ni Horbo di daerah Tapanuli Utara. Penentuan sampel pada penelitian ini adalah secara purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari peternak kerbau , pengusaha Dali ni Horbo, pedagang, dan penentu kebijakan. Faktor-faktor yang telah diidentifikasi kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT, AHP (Analysis Hierarchy Process), dan BMC (Business Model Canvas). Penentuan model bisnis dilakukan berdasarkan analisis SWOT dan AHP terlebih dahulu. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh bahwa usaha Dali ni Horbo layak untuk dikembangkan sedangkan berdasarkan AHP usaha tersebut perlu dikembangkan terutama dalam proses produksi dengan mengoptimalkan sumber daya manusia pelaku usaha dan umber daya modal lainnya. Model bisnis untuk menjalankan usaha Dali ni Horbo adalah penambahan variabel-variabel dalam setiap kegiatan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ulidesi Siadari, Nurul Iqamah Elza, Karina Rahmah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.