Sinergitas PGPR Akar Edamame dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Edamame
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2024.693Kata Kunci:
Akar edamame, Biofertilizer, Edamame, PGPRAbstrak
Edamame merupakan komoditas unggulan Jember. Produksi edamame di Kabupaten Jember mencapai 5-8 ton/ha. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi tanaman adalah pemupukan. Pupuk anorganik memberikan respon cepat bagi tanaman akan tetapi memberikan dampak negative dalam jangka panjang. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi edamame melalui pemanfaatan Biofertilizer berbasis akar edamame dan efisiensi pengunaan pupuk NPK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara PGPR dan dosis pupuk NPK dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi edamame. Penelitian ini dilakukan di lahan Percobaan Politeknik Negeri Jember menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan faktor pertama adalah konsentrasi PGPR terdiri atas 4 taraf (kontrol; 100 ml/l; 150 ml/l; dan 200 ml/l). Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK terdiri atas 2 taraf (dosis rekomendasi sebagai kontrol dan dosis 75% dari rekomendasi). Analisa data menggunakan analisis ANOVA apabila terdapat beda nyata diuji lanjut menggunakan uji DMRT taraf 5% dan 1%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa perlakuan PGPR dan perlakuan dosis pupuk NPK secara faktor tunggal memberikan respon berbeda tidak nyata terhadap semua perlakuan. Akan tetapi terdapat interaksi yang berbeda nyata pada perlakuan konsentrasi PGPR 150 ml/l dan dosis pupuk NPK 75% rekomendasi mampu meningkatkan jumlah polong, perlakuan PGPR 100 ml/l dan dosis pupuk NPK 75% rekomendasi mampu meningkatkan kehijauan daun dan berat biomassa.
Unduhan
Referensi
Adi Pratama, R. (2019). Aplikasi Benzyl Amino Purine (Bap) Dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (Pgpr) Terhadap Produksi Edamame (Glycine max (L.) Merrill). Agro Wiralodra, 2(1), 23–28. https://doi.org/10.31943/agrowiralodra.v2i1.28
Amsa, F., Dewi, R. K., & Dewi, I. A. L. (2021). Analisis Strategi Pemasaran Edamame (Studi Kasus di UD.Lanusa, Denpasar). Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 10(2), 454–462. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA
Anastasia, I., Izatti, M., & Suedy, S. W. A. (2014). Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Organik Padat dan Organik Cair Terhadap Porositas Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam ( Amarantus tricolor L .). Jurnal Biologi, 3(2), 1–10.
Dewanti, A. S. R., Umarie, I., & Wijaya, I. (2016). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Fospat Dan Pgpr (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai Edamame (Glycin Max (L.) Merrill). 1–23.
Febrianti, F., Pitaloka, N., & Rifqah, R. A. (2022). Respon Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) Terhadap Dosis Pupuk Improbio Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Ilmiah Respati, 13(2), 165–173. https://doi.org/10.52643/jir.v13i2.2708
Imansyah, A. A., & Andrian, C. (2023). Prodi Agroteknologi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Email : 1. Agroscience, 13(2), 180–189.
Jhon David, Basuni, & Tatang Abdurrahman. (2021). Respon Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max) terhadap Amelioran di Lahan Salin. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 49(3), 259–265. https://doi.org/10.24831/jai.v49i3.36315
Junianti, E., Proklamasiningsih, E., & Purwanto, P. (2020). Efek inokulasi PGPR terhadap pertumbuhan tanaman padi fase vegetative di media salinitas tinggi. Jurnal Agro, 7(2), 193–202. https://doi.org/10.15575/8057
Maulina, N. M. I., & Darmayasa, I. D. N. (2018). Pemanfaatan Rizobakteri Isolat Al7kla Untuk Memacu Pertumbuhan Dan Meningkatkan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays). Dwijenagro, 8(2), 134–143.
Natasha Choirunnisa Priwardana. (2021). Konsentrasi Pgpr Dan Macam Mulsa Organik Pada Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merill). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(February), 2021. https://doi.org/10.1080/09638288.2019.1595750%0Ahttps://doi.org/10.1080/17518423.2017.1368728%0Ahttp://dx.doi.org/10.1080/17518423.2017.1368728%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ridd.2020.103766%0Ahttps://doi.org/10.1080/02640414.2019.1689076%0Ahttps://doi.org/
Noor, S., & Nurhadi, N. (2022). Manfaat, Cara Perbanyakan Dan Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (Pgpr) Benefits, Method of Propagation and Applications of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (Pgpr). Jurnal Agriekstensia, 21(1), 64–71.
Rony Hartoyo, D. A. (2017). Pengaruh Sistem Tanam Single Row Double Row Dan Dosis Npk Mutiara Terhadap Pertumbuhan Serta Produksi Terong Ungu (Solanum Melongena L.) Varietas Antaboga-1. 4(1), 9–15.
Santi, R., Aini, S. N., & Alfajri, A. (2019). Efektivitas bintil akar kedelai edemame (Glycine max (L.) Merr.) dengan pemberian TKKS di tailing pasir pasca tambang timah. Jurnal Agro, 6(2), 153–167. https://doi.org/10.15575/5524
Sipayung, N. Y., Gusmeizal, G., & Hutapea, S. (2017). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glicyne max L.) Varietas Tanggamus Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Limbah Brassica Dan Pupuk Hayati Riyansigrow. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi Dan Ilmu Pertanian, 2(1), 1. https://doi.org/10.31289/agr.v2i1.1099
Sitawati, M. H. S. (2018). Pengaruh Dosis Pgpr ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) Dan Pemangkasan Bunga Pada Pertumbuhan Dan Jumlah Tandan Bunga Salvia ( Salvia Splendens ) Dose Effect Of Pgpr ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) And Pruning Flower On Growth Andnumber Bun. Jurnal Produksi Tanaman, 6(5), 716–722.
Soverda, N., Evita, & Megawati, M. (2021). Pengaruh Clibadium Surinamense dan Rhizobium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Edamame. Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5(2), 180–192.
Syofiani, R., & Oktabriana, G. (2017). Aplikasi Pupuk Guano Dalam Meningkatkan Unsur Hara N, P,K dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai Pada Media Tanam Tailing Tambang Emas. Pertanian, 3(2), 98–103.
Triono Bambang Irawan, Liliek Dwi Soelaksini, A. N. (2022). Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) Dengan Pemberian Berbagai Konsentrasi Pgpr (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Akar Kakao. 8.5.2017, 2003–2005.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muh Muchlis Fakuroji, Septa Dwi Angga, Ade Jutawan Yusuf Maulana, Widiya Ulfa, Nabila Ika Wardah, Firda Basithul Mustofa, Jumiatun Jumiatun

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.