Potensi PGPR Bioferti Pada Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brassica rapa Var. Narinosa)
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2021.216Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari potensi PGPR yang diisolasi dari tumbuhan pantai yang dominan, yang kemudian diberi nama "Bioferti" untuk tatsoi. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi biofertility, masing-masing 20 cc/l, 25 cc/l, 30 cc/l, 35 cc/l. Sebagai perbandingan, digunakan pupuk NPK 16-16-16 dan kotoran kambing 100 g dan tanpa pupuk. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter tanaman, berat segar brangkasan, berat kering brangkasan, volume akar, dan bobot ekonomis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian PGPR Bioferti dengan konsentrasi 30 cc/l memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terlihat pada variabel jumlah daun umur 2,3 dan 4 minggu setelah tanam (MST), dan volume akar. Pemberian PGPR Bioferti berpotensi untuk dimanfaatkan dalam budidaya tatsoi.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Umul Aiman, Agus Iswantoro, Bambang Sriwijaya

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.