Pengaruh Aplikasi PGPR Bioelisitor Indigeneous Rhizosfer Padi Sawah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.)
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2025.850Kata Kunci:
bioelicitor, induce systemic resistance, rhizobacteriaAbstrak
PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) has the ability to synthesize secondary metabolites with potential as bioelicitors (compounds that induce plant growth and resistance). This study aims to analyze the growth response and yield of rice plants to the application of PGPR bioelicitors derived from indigenous rice rhizosphere. The research was conducted from September to December 2024 in the greenhouse of Jember State Polytechnic. The experiment utilized a completely randomized design (CRD) with a non-factorial arrangement consisting of five treatments: 0 ml.l-1 (control), 5 ml.l-1, 15 ml.l-1, 25 ml.l-1, and 35 ml.l-1, with four replicates for each treatment. Observed variables included plant height, number of tillers per clump, stem diameter, total dry grain weight per clump, and filled grain weight per clump. The data were analyzed using ANOVA followed by the Honest Significant Difference (HSD) test. The results showed that the application of 25 ml.l-1 PGPR had a significant effect on stem diameter (65,4 cm). Bacillus sp. bacteria in PGPR were found to produce IAA hormones that promote stem diameter growth. Increasing the PGPR application up to 35 ml.l-1 enhanced variables such as the number of tillers per clump (19,8 stems), total dry grain weight per clump (21,1 gram), and filled grain weight per clump (16,5 gram), however, these increases were not statistically significant. PGPR facilitates improved nitrogen nutrient effectiveness, thereby optimizing plant growth and yield.
Unduhan
Referensi
Ali, M., Qurban A., Muhammad A., S., Muhammad F., A., Muhammad H., S., Saddam H., and Lei Z. 2021. “Diversity and Taxonomic Distribution of Endophytic Bacterial Community in the Rice Plant and Its Prospective”. In International Journal Moleculer Science, 22 (18).
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2024. “Pada 2023, luas panen padi mencapai sekitar 10,21 juta hektare dengan produksi padi sebesar 53,98 juta ton gabah kering giling (GKG)”. Berita Resmi Statistik.
Hama, S., Toana, M. H., dan Nadine, N. 2024. “Uji Perlakuan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali”. Agroland: Dalam Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 31(1), 63-72.
Komansilan, O., Jeanne M. P. dan Johannes E. X. R. 2022. “Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Untuk Meningkatkan Produksi Padi Gogo (Oryza sativa L.) dan Jagung (Zea mays L.) Dalam Sistem Tumpang Sari”. Dalam Jurnal MIPA 11 (1), 1-5.
Nafiah, V. I., dan Agus S. 2018. Kajian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Pada Berbagai Tingkat Aplikasi Introgen Terhadap Padi Gogo (Oryza sativa L.) Varietas Situ Bagendit. Malang: Universitas Brawijaya.
Ndruru, H. S., Putra H. T., Ridho V. N., dan Suasti D. G. 2024. “Pemanfataan Elisitor pada Tanaman”. Dalam Jurnal Sapta Agrica, 3(1), 39-51.
Ningsih, S. R. 2022. Pengaruh Dosis Kompos Kotoran Sapi dan Kepadatan Bakteri Bacillus Subtilis Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Skripsi, Universitas Hasanuddin.
Nurani, A. B., dan Setiyono Y., T. 2020. “Pengaruh Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Dosis Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botritys L.)”. Dalam Jurnal Produksi Tanaman, 8(8), 724-733.
Rosier, A., Medeiros, F. H., dan Bais, H. P. 2018. “Defining plant growth promoting rhizobacteria molecular and biochemical networks in beneficial plant-microbe interactions”. In Journal Plant and Soil, 428, 35-55.
Sagita, R. L., dan Rahmawati, R. 2024. “Respon Pertumbuhan Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.) White Burley Lumajang Varietas TN 90 Setelah Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)”. In Agropross: National Conference Proceedings of Agriculture,162 -168.
Saputra, I. 2016. “Efek Dosis Pupuk Nitrogen dan Varietas terhadap Efisiensi Pemupukan, Serapan Hara N dan Pertumbuhan Padi Lokal Aceh Dataran”. Dalam Jurnal Penelitian Agrosamudra, 3(2), 61-71.
Situngkir, N. C., Sudana, I. M., dan Singarsa, I. D. P. 2021. “Pengaruh Jenis Bakteri PGPR dalam Beberapa Jenis Media Pembawa untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Ketahanan Tanaman Padi Beras Merah Lokal Jatiluwih terhadap Penyakit”. Dalam Jurnal Agroekoteknologi Tropika ISSN, 2301, 6515.
Sukweenadhi, J., Meidiyanti, Y., Vindy, V., dan Mailissa, M. R. 2021. Peran Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dalam Pertumbuhan Padi Var. Ciherang Pada Fase Vegetatif. Laporan Akhir, Universitas Kristen Duta Wacana.
Tinendung, R. T., Puspita, F., dan Yoseva, S. 2014. Uji formulasi bacillus sp. sebagai pemacu pertumbuhan tanaman padi sawah (Oryza sativa L.). Tugas Akhir, Universitas Riau.
US. Departement Of Agriculture. 2024. “Rice, White, Long Grain, Unenriched, Raw”. Diakses pada tanggal 19 April 2024, dari Website Of The United States Government.
Yulmira, Y., Eti F. H., Yaherwandi R. M., Warnita, Rahmat S. R. K., Melinda N., Devi A., Muhsanati, Yulnafatmawita, Bujang R., A., Azwar R., Teguh B. P. A. S., Auzar S., P.K. Dewi H. I., D., Zulfadly S., dan Nugraha R. 2019. Perspektif Pertanian Tropika Basah: Potensi dan Tantangannya Dalam Rangka Pertanian Berkelanjutan. (Penyunting Habazar T., et al.). Padang: Penerbit Erka.
Zhengzhou D. 2023. “Berapa lama berbagai pupuk mulai berlaku setelah diaplikasikan? Baru sekarang aku tahu!”. Artikel Nasional Universitas Teknologi Zona (Timur) http://m.id.plant-growth-regulator.com/info/how-long-does-it-take-for-various-fertilizers-86535830.html. [15 Januari 2025].
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Siti Alviah Hafsyoh, Tirto Wahyu Widodo, Trisnani Alif, Christa Dyah Utami, Mahindra Dewi Nur Aisyah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.
