Pengaruh Suhu Awal Dan Lama Waktu Roasting Terhadap Karakteristik Fisik Hasil Roasting Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner)

Penulis

  • Danny Surya Saputra Politeknik Negeri Jember
  • Ujang Setyoko Politeknik Negeri Jember
  • Dian Galuh Pratita Politeknik Negeri Jember
  • Rizky Nirmala Kusumaningtyas Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.787

Kata Kunci:

Suhu drum awal roasting, First crack, Apparent swelling

Abstrak

Proses roasting merupakan bagian terpenting untuk pembentukan aroma kopi serta memiliki pengaruh terhadap sensori, struktural, perubahan fisika dan kimia pada green bean. Proses roasting cukup bervariasi mulai dari 7 sampai 30 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu drum awal dan lama waktu roasting terhadap suhu dan waktu Turning Point, Suhu dan waktu First Crack, rendemen, densitas, Apparent Swelling, dan warna. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Terdapat dua faktor yang diteliti pada penelitian ini. Faktor pertama adalah Suhu drum awal roasting yang terdiri dari tiga taraf yaitu 160 oC, 170 oC, dan 180 oC. Penentuan suhu drum awal ini berdasarkan densitas green bean, yakni 0,69 gr/ml yang termasuk ke dalam kategori densitas sedang. Faktor kedua adalah lama waktu roasting yang terdiri dari dua taraf yaitu 10 menit dan 11 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu drum awal dan lama waktu roasting berdampak pada karakteristik fisik, suhu Turning Point 150℃ - 160℃ dan waktu Turning Point 1'25'' - 1'46'', suhu First Crack 190℃ - 194℃ dan waktu First Crack 7'24'' - 9'42'', warna roast bean dengan rata-rata nilai Agtron 32,62 – 73,31, rendemen roast bean 81,68% - 85,08%, densitas roast bean 0,33 - 0,41, dan Apparent Swelling 43,31% - 71,93%. Suhu drum awal berpengaruh terhadap Turning Point dan First Crack, lama waktu roasting berpengaruh terhadap rendemen dan densitas roast bean, suhu drum awal dan lama waktu roasting berpengaruh terhadap nilai Agtron dan profil roasting dari roast bean.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Kopi Indonesia 2021. BPS Pusat: Jakarta

BSN. (2008). SNI 01-2907-2008 Biji Kopi. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional

Choo, E. (2019). Belajar Roasting Kopi. Nor coffee roaster: Jakarta

Dharmawan, A., Cahyo, F., & Widyotomo, S. (2018). Determining Optimum Point Of Robusta Coffee Bean Roasting Process For Taste Consistency. Pelita Perkebunan

Edvan, BT, Edison, R, Same, M. (2016). Pengaruh Jenis dan Lama Penyangraian pada Mutu Kopi Robusta (Coffea robusta). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(1): 31-40

Hasbullah, U. H. A. A., Hikmahyuliani, H., Maharani, Z., & Rokhmah, L. N. (2018). Perubahan Karakteristik Fisik Biji Kopi Yang Ditambahkan Sorbitol Selama Penyangraian. Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian, 2(2), 173-182.

Mardiana, R., Shidiq, S. S., Widiastuti, E., & Hariyadi, T. (2021). Pengaruh Suhu Roasting Terhadap Perubahan Kadar Lemak, Kadar Asam Total, dan Morfologi Mikrostruktural Kopi Robusta. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar

Mardjan, S.S, Purwanto, E.H., & Pratama, G.Y., (2022). Pengaruh Suhu Awal Dan Derajat Penyangraian Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Citarasa Kopi Arabika Solok. Jurnal Keteknikan Pertanian. Vol. 10(2)

Masdakaty, Y. (2023). Perbedaan Antara Light, Medium, dan Dark Roast Pada Kopi. Otten Coffee. https://ottencoffee.co.id/majalah/perbedaan-antara-light-medium-dan-dark-roast-pada-kopi

Mulato, S. (2020). Sinergitas Pentahelix Dalam Membangkitkan Pertanian Di Era Tatanan Kebiasaan Baru. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian. 14 Oktober. UPN "Veteran" Yogyakarta: 15-17

______.(2021). Fakta Tentang Biji Kopi Lanang (Peaberry), Dulu, Kini, dan Masa Datang. Artikel. CCTCID

Purnama, S. (2016). Mengungkap Kopi Jawa Barat yang Kembali jadi Idola Pasar Dunia.

http://disbun.jabarprov.go.id/index.php/artikel/detailartikel/116

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. (2020). Coffee Roasting. Puslitkoka. Jember

PT. Perkebunan Nusantara XII. (2019). Coffee Robusta. PTPN XII: Surabaya

Rahardjo, P. (2012). Kopi. Cetakan 1. Penebar Swadaya Grup: Jakarta

Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara: Surabaya

Rizal, K., Safrizal, S., & Fadhil, R. (2022). Preferensi Agtron Terhadap Hasil Penyangraian Kopi Arabika Gayo. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(1), 512-516.

Supriana, N. Ahmad, U. Samsudin. Purwanto EH. (2020). Pengaruh Metode Pengolahan dan Suhu Penyangraian Terhadap Karakter Fisiko-kimia kopi Robusta. Journal of Industrial and beberages crops, 7(2): 61-72

Susandi, E. (2019). Coffee Roasting. Jakarta: Agromedia Pustaka

Tyas, N.L. (2019). Pengaruh Lama Waktu Penyangraian Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Kopi Bubuk Arabika Yang Tumbuh Di Daerah Wonosobo (Coffea arabica). Skripsi. Universitas Semarang. Semarang

Yusianto (2003) ‘Karakter fisik dan cita rasa kopi hasil penyangraian system pemanasan langsung’, Pelita Perkebunan, 19, 152–170.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Saputra, D. S., Setyoko, U., Pratita, D. G., & Kusumaningtyas, R. N. (2024). Pengaruh Suhu Awal Dan Lama Waktu Roasting Terhadap Karakteristik Fisik Hasil Roasting Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 684–690. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.787

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>