Karakteristik Bakteri Rhizobium japonicum Bintil Akar Kedelai pada Cekaman Salinitas Bertingkat

Penulis

  • Risma Wakhidatur Rohmani Politeknik Negeri Jember
  • Iqbal Erdiansyah Politeknik Negeri Jember
  • Djenal Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2020.41

Kata Kunci:

Rhizobium japonicum, Cekaman Salinitas, Fiksasi Nitrogen

Abstrak

Kenaikan suhu permukaan bumi berimbas pada naiknya permukaan air laut ke daratan, hal inilah yang menyebabkan garam-garam yang dikandung oleh air laut akan mengalami sedimentasi di tanah yang dilewatinya. Tanaman kedelai yang tercekam salin dapat menurunkan hasil produksi tanaman karena garam yang terlarut dapat menurunkanpotensial larutan tanah sehingga tanaman mengalami kekurangan air. Teknologi khusus yang digunakan untuk menunjang pertubuhan dan hasil tanaman kedelai di lahan salin adalah penggunaan pupuk hayati, yang salah satunya berasal dari Rhizobium japonicum.Rhizobium japonicum merupakan bakteri rizosfer yang mampu menguraikan nitrogen bebas di udara menjadi unsur yang mampu terserap oleh tanaman. Nitrogen adalah unsur hara yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman untuk menghasilkan fotosintat yang berguna untuk pertumbuhan dan produksi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri Rhizobium japonicum pada tingkat salinitas tertentu pada media YEMA+Congo Red,penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2019 sampai dengan September 2019 di Laboratorium Biosain Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan non parametrik dengan berbagai macam tingkat cekaman salinitas pada media yaitu: 0 ppm, 1000 ppm, 2500 ppm, 4000 ppm, dan 8000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan koloni bakteri Rhizobium japonicum berbentuk bulat cembung berwarna putih sampai merah muda dan ukuran sel 2µ-4µ.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Risma Wakhidatur Rohmani, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Jurusan Produksi Pertanian

Iqbal Erdiansyah, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Jurusan Produksi Pertanian

Djenal, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Jurusan Produksi Pertanian

Referensi

Alihamsyah, T. (2014). Prospek Pengembangan dan Pemanfaatan Lahan Pasang Surut Dalam Prespektif Eksplorasi Sumber Pertumbuhan Pertanian Masa Depan.

Aini, N., Sumiya, W. D. Y., Syekhfani, D. R., & Setiawan, A. (2014). Kajian pertumbuhan, kandungan klorofil dan hasil beberapa genotipe tanaman kedelai (Glycine max L,) pada kondisi salinitas. In Prosiding Seminar Nasional Lahan Sub Optimal; Palembang (Palembang, 26-27 September 2014) (pp. 591-597).

Badan Pusat Statistik. 2016. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Kedelai, 2008-2015 di Kabupaten Bayuwangi.

Bloemberg, G. V, & Lugtenberg, B. J. J. (2001). Molecular basis of plant growth promotion and biocontrol by rhizobacteria, 343–350.

Fajrin, V.N., I. Erdiansyah, and Damanhuri. 2017. Koleksi dan Identifikasi Bakteri Penambat N pada Pusat Lokasi Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merr.) di Kabupaten Jember. Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(2). pp.143–153. Available at: https://doi.org/10.25047/agriprima.v1i2.35.

Fuskhah, E., Anwar, S., Purbajanti, E. D., Soetrisno, R. D., Budhi, S. P. S., & Maas, A. (2007). Terhadap Salinitas Dan Kemampuan Berasosiasi [ Exploration and Selection of Rhizobium Resistance to Salinity and Its Association with Legume ], 179–185.

Irfan, M. (2014). Isolasi dan enumerasi bakteri tanah gambut di perkebunan kelapa sawit pt. tambang hijau kecamatan tambang kabupaten kampar, 5(1), 1–8.

Purwaningsih, S. (2010). Isolasi, Populasi, dan Karakterisasi Bakteri Rhizobium pada Daerah Perakaran dan Tanah dari Bengkulu, Sumatra. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 27(1), 48-52.

Unduhan

Diterbitkan

2020-08-01

Cara Mengutip

Rohmani, R. W., Erdiansyah, I., & Djenal. (2020). Karakteristik Bakteri Rhizobium japonicum Bintil Akar Kedelai pada Cekaman Salinitas Bertingkat. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 4, 101–107. https://doi.org/10.25047/agropross.2020.41

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama