Aplikasi Rhizobium Sp Dengan Penambahan Pupuk Organik Mampu Memicu Pertumbuhan Dan Umur Berbunga Sorgum (Sorgum bicolor L.) Pada Lahan Pasiran

Penulis

  • Tirto Wahyu Widodo Politeknik Negeri Jember
  • Ilham Muhklisin Politeknik Negeri Jember
  • Setyo Andi Nugroho Politeknik Negeri Jember
  • Daffa Ananda Lisyanto Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.767

Kata Kunci:

Biofertilizer, Rhizobakteria, Rizosfer

Abstrak

Lahan pasiran termasuk salah satu lahan marjinal (bahan organik, hara, mikroorganisme rendah, porositas tinggi) yang berpotensi dimanfaatkan untuk budidaya tanaman melalui manajemen yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan umur berbunga sorgum pada lahan pasiran melalui aplikasi biofertilizer Rhizobium sp dan pupuk organik kotoran ayam. Percobaan dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah Rhizobium sp yang terdiri atas kontrol (tanpa Rhizobium sp), Rhizobium sp asal zona perakaran padi, jagung, edamame, kedelai, dan kacang tanah. Faktor kedua yakni dosis pupuk kotoran ayam yang terdiri atas 8 ton/ha, 10 ton/ha, dan 12 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Rhizobium sp mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman (182,90 cm) dan diameter batang (27,84 mm) serta mempercepat pembungaan (58 hst) pada tanaman sorgum dibandingkan tanpa aplikasi Rhizobium sp (kontrol). Rhizobium sp mampu memicu pertumbuhan tanaman sorgum baik melalui mekanisme langsung dan tidak langsung. Rhizobium sp yang hidup bebas mampu memproduksi hormon IAA yang dapat dimanfaatkan tanaman untuk memicu pertumbuhannya. Ditambah lagi aplikasi Rhizobium sp asal rhizosfer tanaman jagung berpengaruh signifikan dalam meningkatkan tinggi tanaman (188,70 cm) dan diameter batang (28,28 mm) serta mempercepat pembungaan (57,70 hst) pada tanaman sorgum dibandingkan dengan Rhizobium sp asal rizosfer tanaman padi. Kondisi ini diduga bahwa Rhizobium sp asal rizosfer tanaman jagung dapat tumbuh dan berkembang optimal pada zona perakaran sorgum sebab kedua zona perakaran tanaman tersebut memiliki kemiripan sehingga bakteri Rhizobium sp mudah beradaptasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Haryadi, D., Yetti, H., dan Yoseva, S. 2015. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica alboglabra L.). Jom Faperta, 2(2).

Hussain, M. B., Zahir, Z. A., Asghar, H. N., & Mahmood, S. (2014). Scrutinizing Rhizobia to Rescue Maize Growth under Reduced Water Conditions. Soil Science Society of America Journal, 78(2), 538–545.

Garfansa, M. P., dan Sukma, K. P. W. 2021. Translokasi asimilat tanaman jagung (Zea mays L.) hasil persilangan varietas Elos dan Sukmaraga pada cekaman garam. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 14(1), 61–65.

Mehboob, I., Naveed, M., and Zahir, Z. A. 2009. Rhizobial association with non-legumes: Mechanisms and applications. Critical Reviews in Plant Sciences, 28(6), 432–456. https://doi.org/10.1080/07352680903187753.

Silalahi, M.J., Rmambi, A., Telleng, M.M., dan Kaunang, W.B. 2018. Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan tanaman sorgum sebagai pakan. Zootec, 38(2): 286-295.

Singh, R. K., Malik, N., and Singh, S. 2013. Impact of rhizobial inoculation and nitrogen utilization in plant growth promotion of maize (Zea mays L.). Nusantara Bioscience, 5(1), 8–14. https://doi.org/10.13057/nusbiosci/n0-50102.

Widodo, T. W., Muhklisin, I., Nugroho, S. A., Wardana, R., and Ummah, U. S. A. 2023. Growth and yield of maize applicated by Rizhobium spp. from legume and non-legume rhizosphere. Journal of Agriculture and Applied Biology, 4(2), 151–160. https://doi.org/10.11594/jaab.04.02.05.

Yoneyama, T., Terakado-Tonooka, J., Bao, Z., and Minamisawa, K. 2019. Molecular analyses of the distribution and function of diazotrophic rhizobia and methanotrophs in the tissues and rhizosphere of non-leguminous plants. Plants, 8(10), 1–21. https://doi.org/10.3390/plants8100408.

Zaim, S., Bekkar, A. A., and Belabid, L. 2017. Rhizobium as a Crop Enhancer and Biofertilizer for Increased Non-legume Production. In Laboratory of Research on Biological Systems and Geomatics (L.R.S.B.G), Department Agronomy, University of Mascara (pp. 25–37). https://doi.org/10.1007/978-3-319-64982-5_3.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Widodo, T. W., Muhklisin, I., Nugroho, S. A., & Lisyanto, D. A. (2024). Aplikasi Rhizobium Sp Dengan Penambahan Pupuk Organik Mampu Memicu Pertumbuhan Dan Umur Berbunga Sorgum (Sorgum bicolor L.) Pada Lahan Pasiran. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 755–760. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.767