Pelatihan Pembuatan Minyak Aromatherapy Eucalyptus Di Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen Dalam Menyikapi Pandemi Covid 19
Kata Kunci:
PKM, aromaterapi, eucalyptus, SragenAbstrak
Abstrak
Diawal tahun 2020 dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu corona virus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya bernama corona virus disaese 2019 (COVID 19). Diketahui virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir desember 2019 sampai saat ini sudah diketahui terdapat 65 negara yang telah terjangkit virus ini (Data WHO, 2020). Pada saat ini wabah pandemi virus Covid-19 sudah merebak di diseluruh dunia. Sehingga masyarakat Indonesia menyiapkan diri untuk menghadapinya. Banyak cara yang dilakukan untuk mencegah virus covid-19, termasuk sering-sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak sosial, berdiam diri di rumah, penggunaan handsanitizer, mengkonsumsi suplemen yang bisa meningkatkan imun tubuh dan lainnya. Menjaga kesehatan agar tidak mudah diserang oleh virus ini tentu merupakan bagian yang tidak terlepas untuk dilakukan suatu penelitian yang bisa menangkal virus covid 19. “Senyawa tersebut adalah golongan flavonoid, yaitu salah satunya 1,8 cineol. Minyak kayu putih adalah salah satu obat tradisional yang digunakan untuk penyakit saluran nafas seperti asma, sinusitis, dan paru-paru. Eucalyptol (nama lain 1,8-sineol) merupakan bahan aktif yang diisolasi dari tanaman kayuputih dengan cara destilasi. Menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) No. 06-3954-2006 minyak kayu putih (cajuput oil) mengandung 50-65% 1,8-sineol. Pemurnian senyawa 1,8-sineol hingga mencapai kadar maksimum 85% dapat diperoleh melalui dua kali proses fraksinasi. Anjuran pemerintah selain mnerapka protokol kesehatan yang tepat, juga melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap virus Corona dengan cara melakukan penelitian bahwa minyak kayu putih bisa menangakal virus corona. Dari data diatas tim pengabdian masyarakat melakukan workshop berupa pelatihan pembuatan minyak aromaterapi berbahan minyak kayu putih untuk menangkal virus corana serta dalam segi ekonomi dapat menekan alokasi dana pada masyarakat desa Karanganyar, Kelurahan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Unduhan
Referensi
Ali B, et al.Essential Oils Used In Aromatherapy: A Systemic Review. Asian Pac J Trop Biomed.2015; 5(8):601-11.
Wei A, and Shibamoto T. Antioxidant/Lipoxygenase Inhibitory Activities and Chemical Compositions of Selected Essential Oils. J Agric Food Chem.2010;58(12):7218-25. 28.
Gavankar R, et al., Phytochemistry Pharmacological Profile and Therapeutic Uses of Piper betle Linn: An Overview.J Pharmacogn Phytochem.2013;1(2):10-19. 29.
Prankash E and Gupta D. Cytotoxic Activity of Ethanolic Extraxt of Myristica Fragrans Houtt. Against Seven Human Cancer Cell Lines.Univers J Food Nutr Sci.2013;1(1):1-3. 30.
Kazemivash N and Asgapanah. Phtochemistry and Pharmacologic Properties of Myristica fragrans Houtt: A review. African J Chem.2009;115(3):1114-9.
WHO.(2002) WHO Director-General’s remarks at the media briefing on 2019-nCov on 11 February 2020. Cited Feb13rd 2020. Aviable on: https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-generals remarks-at-the-media- briefing-on-2019-ncov-on-11-february- 2020. (Feb 12th 2020).
Helfiansah R, Sastrohamidjojo H. Isolasi, identifikasi dan pemurnian senyawa 1,8 sineol minyak. ASEAN J Syst Eng. 2013;(1):19–24.
Sharma AD, Kaur I. Eucalyptol (1,8 cineole) from eucalyptus essential oil a potential inhibitor of COVID 19 corona virus infection by molecular docking studiesE. 2020;(March). https://doi.org/10.20944/preprints202003. 0455.v1
Rout J, Swain BC, Tripathy U. In silico investigation of spice molecules as potent inhibitor of SARS - CoV - 2. Available from: https://chemrxiv.org/articles/preprint/In_ Silico_Investigation_of_Spice_Molecules _as_Potent_Inhibitor_of_SARS-CoV2/12323615/1
Silva JKR, Figueiredo PLB, Byler KG, Setzer WN. Essential oils as antiviral agents. potential of essential oils to treat SARS-CoV-2 infection: An in-silico investigation. Int J Mol Sci. 2020 May;21(10).
Astani A, Reichling J, Schnitzler P. Comparative study on the antiviral activity of selected monoterpenes derived from essential oils. Phytother Res. 2010 May;24(5):673–9.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Tatiana S. Wardani, Retna D. Lestari, Al fajri Rasyid Faizur Muhammad

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.