Produksi Beras Tiruan Metode Wibisono di KUB PP Al Ishlah Jember
Production of Artificial Rice with Wibisono Method at KUB PP Al Ishlah Jember
Kata Kunci:
beras tiruan, ekstruder, plantarum, mocafAbstrak
Kebiasaan masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras menjadi kendala dalam usaha diversifikasi pangan pokok dalam rangka peningkatan ketahanan pangan nasional. Data import beras menyentuh angka 3,5 ton di akhir 2018 lalu dan jumlah impor tersebut terus bertambah setiap tahun sehingga menggerus devisa negara [2]. Disisi lain, beras ternyata mempunya efek negatif bagi kesehatan karena memiliki nilai indeks glikemik rata – rata antara 88 – 94% [8] dan beberapa kajian riset telah menghubungkan antara beras dengan bertambahnya penderita Diabetes Mellitus (DM). Angka penderita DM di Kabupaten Jember, tercatat mengalami kenaikan rata – rata 11 persen per tahun [1] dan data diatas diperkuat dengan hasil penelitian Ketua Tim Pengusul yang melakukan survey PPH di Kabupaten Jember didapat skor 92,1 (ketergantungan terhadap beras sangat tinggi) [3].Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan intensif dengan pendampingan dan praktik yang melibatkan unit usaha di PP Al Ishlah secara terbatas dengan staf terpilih. Hal ini dimaksudkan karena kegiatan tersebut menggunakan formulasi bahan baku beras tiruan yang saat ini masih dalam proses paten, sehingga untuk mencegah potensi adanya pembuatan produk tiruan, maka proses kegiatan dilaksanakan secara terbatas. Beras tiruan (betis) Polije yang dibuat dengan 70% jagung dan 30% mocaf dan ditambah dengan bahan lainnya dapat dikembangkan secara komersial dan kompetitif dengan nilai R/C 1,31. Luaran pengabdian PKM di akhir kegiatan adalah terjadi peningkatan level pemberdayaan produksi sebesar 25% dan tambahan tenaga kerja 5 orang, keuntungan naik menjadi Rp. 1.550.000,- per bulan dari hasil penjualan mocaf dan keuntungan Rp. 1.750.000,- dari hasil penjualan beras tiruan. Hasil luaran kemajuan sementara (70%) yang dihasilkan adalah book chapter (internasional); draft prosiding (Nacosvi); jurnal nasional (Agritek); hak cipta (struktur granula beras tiruan); Nomer Induk Berusaha (NIB); tugas akhir (TA) mahasiswa terkait dengan analisa mutu beras tiruan; inisiasi video (masih dalam pengerjaan), serta telah dilakukan pemuatan di Memo Pos dan teragendakan di bincang santai di acara pedesaan Radio RRI Jember. Beras tiruan Al Ishlah juga mendapat undangan untuk tampil di Hakteknas 2023 dan mendapat apresiasi dari Dirjen Diksi
Unduhan
Referensi
Wangistu, R. 2022. Di saat Pemerintah Nasional Mau Impor Beras, Jawa Barat Bisa Berlebih? Jabar Digital Services.
Saleh, A.S., Wibisono, Y. 2018. Development Process Based On Healthy Artificial Rice By Using Local Tuber Single Screw Extruder. J. International Journal of Advance Engineering and Research Development Scientific Journal Impact Factor (SJIF): 5.71. Vol. 5 (2)
Prasetyo, D.W., Fahmi, I dan Wibisono, Y. 2015. The Model and Performance of Partnership Between Seed Company and Farmers. J. Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship. Vol. 1
Wibisono, Y., Warsito, H. 2018. Formulation of Artificial Rice Cereal by using Fermentation of L Plantarum POLIJE 15420 for Diabetes Mellitus Patients. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 207. DOI: 10.1088/1755-1315/207/1/012055
Anonim. 2019. Kabupaten Jember dalam Angka. BPS jember
Wibisono, Y., Warsito, H. 2021. Characterization β-glycosidase of Tempeh from Rejected Edamame Soybean and Determination Method of Extracted Genistein by Conventional and Compared Using of Modern Method. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. DOI:10.1088/1755-1315/672/1/012076