Uji Kualitas Produk Diversifikasi Susu Berupa Yogurt dengan Perlakuan HPEF

Quality Test of Diversified Milk Products Yogurt with HPEF Treatment

Authors

  • Budi Hariono Politeknik Negeri Jember
  • Mokhamad Fatoni Kurnianto Politeknik Negeri Jember
  • Syamsiar Kautsar Politeknik Negeri Jember
  • Saiful Anwar Politeknik Negeri Jember
  • Ahmad Zayid Wahyu Rabbani Politeknik Negeri Jember
  • Muhammad Salman Alfarisi Politeknik Negeri Jember

Keywords:

HPEF, Yogurt

Abstract

Yogurt merupakan salah satu produk diversifikasi dari susu segar. Selama ini proses pembuatan yogurt dilakukan dengan cara pasteurisasi pada suhu 63oC selama 30 menit menggunakan waterbath. Proses pasteurisasi thermal tersebut diganti dengan proses pasteurusasi non thermal menggunakan teknologi HPEF. Syarat mutu yogurt standar SNI adalah : (1) kadar lemak (b/b) minimal 3,0 %; (2)  Total padatan susu bukan lemak (b/b) minimal 8,8 %; (3)  Protein (Nx6.38) (b/b)  minimal 2,7 %; (4)  Kadar abu (b/b)  maksimal 1.0 %; (5)  Keasaman (asam laktat)  0,5-2,0 %; (6) Cemaran  Timbal (Pb)  maksimal 0,3 mg/kg; (7)  Tembaga (Cu)  maksimal 20,0 mg/kg; (8)  Cemaran Raksa (Hg) maksimal 0,03 mg/kg; (9) Cemaran Arsen (As) maksimal 0,1 mg/kg; (10) Bakteri coliform  maksimal 10  APM/g atau koloni/g; (11)  Cemaran  Salmonella  negatif/25 g. Hasil uji yogurt metode HPEF adalah : (1) kadar lemak (b/b) 1,07%; (2)  Total padatan susu bukan lemak (b/b) 14,76%; (3)  Protein (Nx6.38) (b/b) 5,61 %; (4)  Kadar abu 0,25 %; (5) Keasaman (asam laktat) 0,70 %; (6)  Cemaran  Timbal (Pb) 0,80 ppm; (7) Cemaran Tembaga (Cu)  0,34 ppm; (8) Cemaran Raksa (Hg) 0,07 ppm; (9) Cemaran Arsen (As) 16,76 ppm; (10) Bakteri coliform <3 MPN/g; (11) Salmonella negatif cfu/g

Downloads

Download data is not yet available.

References

B. Hariono, R. Wijaya, M. F. Kurnianto, S. Anwar, B. H. Purnomo and N. D. Wahyono. 2018. “The Development of Small and Medium Industries in Jember Regency”. 1st International Conference on Social Sciences. Bali. p. 1205-1208.

H. Y. Riskiawan, B. H. Purnomo, A. Abdurahman, B. Hariono, T. D. Puspitasari. 2018. “Strategy of Trade-Reliable Featured Product Supporting Regional Innovation Systems”. The 2nd International Joint Conference on Science and Technology

(IJCST). Bali. Journal of Physics: Conf. Series 953 (2018) 012117.

B. Hariono, R. Wijaya, M. F. Kurnianto, S. Anwar, D. L. Rukmi and N. D. Wahyono. 2018. “The Study of Agribusiness Market Development in Jember Regency”. 1st International Conference on Social Sciences. Bali. p. 1209-1214.

Imani FH, Hardaningsih G. 2017. “Pengaruh pemberian formula hidrolisa ekstensif dan isolat protein kedelai terhadap perkembangan anak dengan alergi susu sapi di Kota Semarang”. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 6(2):530-540.

Rizal S, Erna M, Nurainy F, Tambunan AR. 2016. “Karakteristik probiotik minuman fermentasi laktat sari buah nanas dengan variasi jenis bakteri asam laktat”. J.Kim.Terap.Indones.18(1): 63-71.

Hendarto DR, Handayani AP, Esterelita E, Handoko YA. 2019. “Mekanisme biokimiawi dan optimalisasi Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dalam pengolahan yogurt yang berkualitas”. Jurnal Sains Dasar. 8(1) : 13 – 19.

Suharyono AS, Kurniadi M. 2010. “Pengaruh konsentrasi starter Streptococcus thermophillus dan lama fermentasi terhadap karakteristik minuman laktat dari bengkuang (Pachyrrhizus erosus)”. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 1(1) : 51-58.

Rakhmawati R, Yuniata. 2015. “Pengaruh proporsi buah : air dan lama pemanasan terhadap aktivitas antioksidan sari buah kedondong (Spondias dulcis)”. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(4): 1682-1693.

Negara JK, Sio AK, Rifkhan, Arifin M, Oktaviana Y, Wihansah YY, Yusuf M. 2016. “Aspek mikrobiologis serta sensori (rasa, warna, tekstur, aroma) pada dua bentuk penyajian keju yang berbeda”. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 4(2) : 286-290.

Suryono C, Ningrum L, Dewi TR. 2018. “Uji kesukaan dan organoleptik terhadap 5 kemasan dan produk kepulaian seribu secara deskriptif”. Jurnal Pariwisata. 5(2): 95-106.

Sujono, Rofat MRA, Hendra K, Kusnul K. 2019. “Karakter rasa dan ph yogurt susu kambing pada lama dan jenis starter yang berbed”a. Jurnal Berdikari. 7(1) : 27-35.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI. 01-2981-2009 : “Yogurt”. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.

B. Hariono, F. Erawantini, A. Budiprasojo, and T. D. Puspitasari. 2021.“Perbedaan nilai gizi susu sapi setelah pasteurisasi non termal dengan HPEF (High Pulsed Electric Field),” AcTion Aceh Nutr. J., vol. 6, no. 2, p. 207, 2021, doi: 10.30867/action.v6i2.531.

Published

2024-01-11

How to Cite

Hariono , B. ., Kurnianto, M. F. ., Kautsar, S., Anwar, S. ., Rabbani, A. Z. W., & Alfarisi, M. S. (2024). Uji Kualitas Produk Diversifikasi Susu Berupa Yogurt dengan Perlakuan HPEF: Quality Test of Diversified Milk Products Yogurt with HPEF Treatment . NaCosVi : Polije Proceedings Series, 6(1), 92–99. Retrieved from https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/586

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>