Uji Kualitas Produk Diversifikasi Susu Berupa Yogurt dengan Perlakuan HPEF
Quality Test of Diversified Milk Products Yogurt with HPEF Treatment
Kata Kunci:
HPEF, YogurtAbstrak
Yogurt merupakan salah satu produk diversifikasi dari susu segar. Selama ini proses pembuatan yogurt dilakukan dengan cara pasteurisasi pada suhu 63oC selama 30 menit menggunakan waterbath. Proses pasteurisasi thermal tersebut diganti dengan proses pasteurusasi non thermal menggunakan teknologi HPEF. Syarat mutu yogurt standar SNI adalah : (1) kadar lemak (b/b) minimal 3,0 %; (2) Total padatan susu bukan lemak (b/b) minimal 8,8 %; (3) Protein (Nx6.38) (b/b) minimal 2,7 %; (4) Kadar abu (b/b) maksimal 1.0 %; (5) Keasaman (asam laktat) 0,5-2,0 %; (6) Cemaran Timbal (Pb) maksimal 0,3 mg/kg; (7) Tembaga (Cu) maksimal 20,0 mg/kg; (8) Cemaran Raksa (Hg) maksimal 0,03 mg/kg; (9) Cemaran Arsen (As) maksimal 0,1 mg/kg; (10) Bakteri coliform maksimal 10 APM/g atau koloni/g; (11) Cemaran Salmonella negatif/25 g. Hasil uji yogurt metode HPEF adalah : (1) kadar lemak (b/b) 1,07%; (2) Total padatan susu bukan lemak (b/b) 14,76%; (3) Protein (Nx6.38) (b/b) 5,61 %; (4) Kadar abu 0,25 %; (5) Keasaman (asam laktat) 0,70 %; (6) Cemaran Timbal (Pb) 0,80 ppm; (7) Cemaran Tembaga (Cu) 0,34 ppm; (8) Cemaran Raksa (Hg) 0,07 ppm; (9) Cemaran Arsen (As) 16,76 ppm; (10) Bakteri coliform <3 MPN/g; (11) Salmonella negatif cfu/g
Unduhan
Referensi
B. Hariono, R. Wijaya, M. F. Kurnianto, S. Anwar, B. H. Purnomo and N. D. Wahyono. 2018. “The Development of Small and Medium Industries in Jember Regency”. 1st International Conference on Social Sciences. Bali. p. 1205-1208.
H. Y. Riskiawan, B. H. Purnomo, A. Abdurahman, B. Hariono, T. D. Puspitasari. 2018. “Strategy of Trade-Reliable Featured Product Supporting Regional Innovation Systems”. The 2nd International Joint Conference on Science and Technology
(IJCST). Bali. Journal of Physics: Conf. Series 953 (2018) 012117.
B. Hariono, R. Wijaya, M. F. Kurnianto, S. Anwar, D. L. Rukmi and N. D. Wahyono. 2018. “The Study of Agribusiness Market Development in Jember Regency”. 1st International Conference on Social Sciences. Bali. p. 1209-1214.
Imani FH, Hardaningsih G. 2017. “Pengaruh pemberian formula hidrolisa ekstensif dan isolat protein kedelai terhadap perkembangan anak dengan alergi susu sapi di Kota Semarang”. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 6(2):530-540.
Rizal S, Erna M, Nurainy F, Tambunan AR. 2016. “Karakteristik probiotik minuman fermentasi laktat sari buah nanas dengan variasi jenis bakteri asam laktat”. J.Kim.Terap.Indones.18(1): 63-71.
Hendarto DR, Handayani AP, Esterelita E, Handoko YA. 2019. “Mekanisme biokimiawi dan optimalisasi Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dalam pengolahan yogurt yang berkualitas”. Jurnal Sains Dasar. 8(1) : 13 – 19.
Suharyono AS, Kurniadi M. 2010. “Pengaruh konsentrasi starter Streptococcus thermophillus dan lama fermentasi terhadap karakteristik minuman laktat dari bengkuang (Pachyrrhizus erosus)”. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 1(1) : 51-58.
Rakhmawati R, Yuniata. 2015. “Pengaruh proporsi buah : air dan lama pemanasan terhadap aktivitas antioksidan sari buah kedondong (Spondias dulcis)”. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(4): 1682-1693.
Negara JK, Sio AK, Rifkhan, Arifin M, Oktaviana Y, Wihansah YY, Yusuf M. 2016. “Aspek mikrobiologis serta sensori (rasa, warna, tekstur, aroma) pada dua bentuk penyajian keju yang berbeda”. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 4(2) : 286-290.
Suryono C, Ningrum L, Dewi TR. 2018. “Uji kesukaan dan organoleptik terhadap 5 kemasan dan produk kepulaian seribu secara deskriptif”. Jurnal Pariwisata. 5(2): 95-106.
Sujono, Rofat MRA, Hendra K, Kusnul K. 2019. “Karakter rasa dan ph yogurt susu kambing pada lama dan jenis starter yang berbed”a. Jurnal Berdikari. 7(1) : 27-35.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI. 01-2981-2009 : “Yogurt”. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.
B. Hariono, F. Erawantini, A. Budiprasojo, and T. D. Puspitasari. 2021.“Perbedaan nilai gizi susu sapi setelah pasteurisasi non termal dengan HPEF (High Pulsed Electric Field),” AcTion Aceh Nutr. J., vol. 6, no. 2, p. 207, 2021, doi: 10.30867/action.v6i2.531.