Pemanfaatan Teknologi Centrifugal Force Sebagai Upaya Kemandirian Kelompok Ibu Rumah Tangga Dalam Memproduksi Minyak Kelapa Murni

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang banyak digunakan dalam kebutuhan rumah tangga dan industri Tingginya harga minyak goreng berdampak pada ketahanan pangan suatu keluarga. Penggunaan minyak goreng yang berulang kali juga akan berdampak pada kesehatan keluarga. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi terhadap penggunaan minyak goreng yang sehat dan berkualitas dengan menggunakan minyak kelapa murni. Tujuan sosialisasi ini diarahkan kepada kelompok ibu rumah tangga desa Pumo, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Kondisi perekonomian ibu rumah tangga ini tergolong menengah kebawah. Kelompok Ibu rumah tangga Desa Pumo (mitra) berada di daerah pesisir dengan potensi kelapa yang luar biasa. Pemanfaatan kelapa hanya sebatas dijual dalam bentuk glondongan buah kelapa baik yang masih muda (degan) atau yang sudah tua (kopra). Padahal potensinya akan lebih besar jika dilakukan pengolahan terutama dalam bentuk minyak kelapa murni. Solusi yang ditawarkan pada permasalah tersebut yaitu penerapan IPTEK dengan teknologi sederhana yaitu centrifugal force sebagai upaya kemandirian mitra dalam memproduksi minyak kelapa murni. Minyak kelapa murni yang dihasilkan tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan keluarga, namun juga menjadi peluang usaha bagi mitra. Hasil pada pengabdian ini masyarakat dapat mengetahui teknik pembuatan, pengemasan produk dan berwirausaha dibidang pembuatan minyak kelapa murni. Pembuatan 1 kg kelapa dengan 1,5 liter air bersih ini menghasilkan 300 ml VCO yang dapat dimanfaatkan.