Pengaruh Ukuran Umbi dan Penambahan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bibit Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Penulis

  • Leli Kurniasari Politeknik Negeri Jember
  • Wahidana Ikhsan Arditya Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.707

Kata Kunci:

Bawang merah, PGPR, Ukuran umbi

Abstrak

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas favorit di Indonesia. Ketersediaan benih bawang merah di Indonesia sendiri belum mencukupi kebutuhan, sehingga membuat banyak petani menggunakan benih dari hasil perbanyakan sendiri dan mengakibatkan produktivitas yang rendah. Upaya yang dapat dilakukan adalah mengkaji perlakuan tambahan yang berpotensi meningkatkan produksi umbi benih bawang merah dengan membandingkan pada ukuran benih bawang merah yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran umbi dan penambahan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap pertumbuhan dan hasil umbi bibit bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2023 yang bertempat di Jl. Letjen S.Parman No.58, Kali Oktak, Karangrejo, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur dan Laboratorium Teknologi Benih Politeknik Negeri Jember. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan dan di ulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah ukuran umbi (U), terdiri dari U1: ukuran <5 g, U2: ukuran 5-10 g, dan ukuran >10 g (U3). Faktor kedua adalah konsentrasi PGPR, terdiri dari konsentrasi 5ml/l (P1), 10ml/l (P2), dan 15ml/l (P1). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, diameter umbi dan berat kering umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran >10 g memberikan hasil terbaik pada jumlah daun 42 helai, jumlah umbi 14 buah, berat kering 43,56 g. Sementara itu, ukuran umbi kecil (<5 g) memberikan hasil terbaik pada diameter umbi 2,24 cm.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Gardner, Franklin P. “Fisiologi Tanaman Budidaya.” Universitas Indonesia Library. UI-Press, 1991.

Hardiansyah, Vicky, and Bambang Guritno. “Effect of Difference Bulb Size Seedling and Application of Various Doses Nitrogen on the Growth and Yield of Shallot (Allium ascalonicum L.).” PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science 007, no. 1 (February 25, 2022): 69–80.

H.Y Uke,Henry Barus,Ichwan S. Madauna, Kalwia. "Pengaruh Ukuran Umbi Dan Dosis Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu." Agrotekbis, vol. 3, no. 6, 2015.

Januar, d., & justika s., b. (2019). Dasar-Dasar Ilmu Fisiologi Tanaman | perpustakaan universitas islam negeri sultan syarif kasim riau.

Lakitan, BENYAMIN. “Fisiologi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.” PT RajaGrafindo Persada, 1996.

Nugroho, Unggul, Rahmat Ali Syaban, and Netty Ermawati. “Uji Efektivitas Ukuran Umbi dan Penambahan Biourine Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bibit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.).” Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences 1, no. 2 (September 30, 2017): 118–25.

Putrasamedja, S. “PENGARUH BERBAGAI MACAM BOBOT UMBI BIBIT BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) YANG BERASAL DARI GENERASI KE SATU TERHADAP PRODUKSI,” 2007.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Kurniasari, L., & Arditya, W. I. (2024). Pengaruh Ukuran Umbi dan Penambahan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bibit Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) . Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 318–325. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.707

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama