Pengaruh Pertumbuhan Tunas Hasil Rejuvinasi Batang Ganda dengan Perlakuan Satu Ruas dan Dua Ruas Hasil Cliping Terhadap Pertumbuhan Cabang Primer Kopi Robusta (Coffea canephora L.)
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2024.700Kata Kunci:
Rejuvinasi, Klon, Hasil cliping, Pertumbuhan cabang primerAbstrak
Klon BP 308 merupakan klon batang bawah yang memiliki keunggulan yaitu tahan kekeringan, toleran terhadap pada kondisi marginal (tanah tidak subur), dan tahan terhadap nematoda. Pemangkasan adalah suatu bentuk pengendalian secara kultur teknis yang mempunyai tujuan untuk memutus siklus siklus hidup hama utama pada tanaman kopi.pemangkasan juga bertujuan untuk membuang cabang - cabang tua yang kurang produktif dan terserang hama penyakit.. Kegiatan rejuvinasi dilakukan dengan memangkas batang (toping) sekaligus atau secara bertahap dan dilakukan juga beberapa cliping cabang primer. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi robusta (Coffea canephora) menjadi lebih maksimal. Metode penelitian ini menggunakan perhitungan Uji-T hasil rejuvinasi batang ganda dengan perlakuan satu ruas dan dua ruas hasil penyunatan pada pertumbuhan tunas serta data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, Hasilnya menunjukkan parameter pertumbuhan panjang tunas dan diameter tunas tidak ada pengaruh nyata. Namun pada pengamatan ke 5 parameter jumlah helai daun menunjukkan hasil yang berbeda nyata . Pada perhitungan rata-rata menunjukkan hasil pada semua parameter penyunatan atau cliping dengan menyisakan 2 ruas memiliki pertumbuhan tunas yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan menyisakan 1 ruas.
Unduhan
Referensi
Angka, A. W. A. 2021. Dampak perubahan iklim terhadap produktivitas kopi robusta di desa kurrak kecamatan tapango kabupaten polewali mandar. Media Agribisnis. 5(2):133–139.
Anshori, F. M. 2014. Analisis keragaman morfologi koleksi tanaman kopi arabika dan robusta balai penelitian tanaman industri dan penyegar sukabumi. Skripsi. (December):1–54.
Ardi, V. 2021. Analisis Mutu Fisik Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Dengan Lama Pengeringan Yang Berbeda. Skripsi ; UIN Suska Riau
Bakri, Y. 2019. Respon pertumbuhan beberapa varietas kopi (coffea arabica l) terhadap pupuk organik. Rabit : Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Univrab. 1(1):2019.
Budi, D., W. Mushollaeni, Y. Yusianto, dan A. Rahmawati. 2020. Karakterisasi kopi bubuk robusta (coffea canephora) tulungrejo terfermentasi dengan ragi saccharomyces cerevisiae. Jurnal Agroindustri. 10(2):129–138.
Deny Kurniawan. 2008. Uji t 2-sampel independent (independent 2-sample t-test). 0–4. uji,t . Vienna,Australia ; Developmen
Dewi, A. K. 2016. Pengaruh Ekstrak Biji Kopi Robusta Terhadap Daya Fagositosis Sel Monosit Yang Dipapar Candida Albicans
Haerul, muhammad nurjaya. 2017. Tarjih agriculture system journal. Tarjih Agricultural System Journal. 01(01):7–10.
Hulupi, R. dan E. Martini. 2013. Pedoman budidaya dan pemeliharaan tanaman kopi di kebun campur. Pedoman Budi Daya Dan Pemeliharaan Tanaman Kopi Di Kebun Campur. 1–72.
Irlando, M., D. Fitriani, dan F. Podesta. 2020. Pengaruh pemberian auksin alami terhadap pertumbuhan stek sambung kopi robusta ( coffea canephora.l ). Agriculture. 14(2)
Kurniawan, H., R. Evizal, L. M. Septiana, dan M. V. Rini. 2022. Pertumbuhan dan hasil kopi grafting robusta/liberika pada klon dan waktu pemupukan yang berbeda. Jurnal Agrotropika. 21(2):131.
Leo, G. A. P., H. Wirianata, dan T. N. B. Santosa. 2023. Analisis pengaruh curah hujan terhadap produktivitas kopi (coffea sp.). gemawang, kab. temanggung, jawa tengah. Agroforetech. 1(01):95–102.
Lestari Baso, R. dan R. Anindita. 2018. Analisis daya saing kopi indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis. 2(1):1–9.
Mawardah, N. dan N. Ariska. 2022. Teknik pemeliharaan dan produksi tanaman kopi arabika (coffea arabica) di kabupaten aceh tengah techniques of maintenance and production of coffea arabica in central aceh district. Jurnal Pertanian Agros. 24(3):2022.
Muhid, A. 2016. Analisis Statistik 5 Langkah Praktis Analisis Statistik Dengan SPSS for Windows.Sidoarjo Zifatama Jawara
Papuangan, N. N. dan M. Djurumudi. 2014. Jumlah dan distribusi stomata pada tanaman penghijauan di kota ternate. Jurnal SSIOêduKASI. 3(1):287–292.
Pelawi, K. P. 2022. Pertumbuhan bibit kopi arabika (coffea arabica l.) varietas sigarar utang pada berbagai taraf intensitas cahaya dan dosis pupuk npk. Corporate G Overnance (Bingley). 10(1):54–75.
Purnomosidhi, P., Tarigan, J., Surgana, M., dan R. J. M. 2012. Teknik perbanyakan vegetatif. Lembar Informasi AgFor No. 2. 6.
Randriani. 2018. Pengenalan Varietas Unggul, Jakarta: IAARD Press, 2018
Sakiroh, S., D. N. Rokhmah, dan H. Supriadi. 2021. Potensi keberhasilan pembentukan buah lima klon kopi robusta. Vegetalika. 10(3):204.
Salim, A., N. P. Erdiansyah, dan B. R. Yudha. 2022. Pengaruh jumlah ruas dan konsentrasi rootone-f pada pertumbuhan setek kopi robusta. Jurnal Agro Industri Perkebunan. 10(1):9–18.
Sapri, A. F. 2020. Pengaruh jumblah ruas stek terhadap pertumbuhan kopi robusta (coffea canephora). 0(2015):44–54.
Sianturi, V. F. dan A. Wachjar. 2016. Pengelolaan pemangkasan tanaman kopi arabika (coffea arabica l.) di kebun blawan, bondowoso, jawa timur. Buletin Agrohorti. 4(3):266–275.
Solichah, C., D. Wicaksono, W. Waluya, dan R. R. Brotodjojo. 2020. Pengendalian hayati hama dan penyakit tanaman kopi. 1–61.
Styagung, A. 2016. Pemangkasan tanaman kopi. Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tiris. 195–217.
Subandi, M. 2011. Budidaya Tanaman Perkebunan. 9789799263711. “Budidaya Tanaman Perkebunan”.
Subantoro, R. dan M. A. Aziz. 2019. Teknik pemangkasan tanaman kopi (coffea sp). Mediagro. 15(01):52–65.
Susilawati. 2021. Analisis mutu fisik kopi robusta (coffea canephora a. froehner) dengan lama pengeringan yang berbeda. Skripsi. (Program Studi Agroteknologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru)
Tanggamus, K., D. P. Widiyani, dan J. S. S. Hartono. 2021. Studi eksplorasi agroklimat tanaman kopi robusta ( coffea canephora ). 5(October 2020):20–29.
Wardana R. R. dkk. 2023. Agribisnis Budidaya Tanaman Kopi Arabika. November 2022.
Wibowo, A. 2021. Karakter perakaran sejumlah varietas kopi arabika pada fase bibit di pesemaian. Agrotechnology Research Journal. 5(1):18.
Wiyono, E. V. 2019. Karakteristik Fisik Dan Kimia Kopi Rakyat Di Kawasan Pegunungan Argopuro – Jember. Skripsi :Universitas Jember.
Weatherspark. Tanpa Tahun. Iklim dan Cuaca Rata-Rata Sepanjang Tahun di Jember.https://id.weatherspark.com/y/125951/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Jember-Indonesia-Sepanjang-Tahun
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dian Hartatie, Roychan Zulhaq Abdillah, Usken Fisdiana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.