Analisis Aplikasi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tembakau Bes-NO H382 Pada Sistem Pembibitan Semi Float Bed
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2021.205Kata Kunci:
H 382, semi float bed, sphagnum moss, top soilAbstrak
Produktivitas tembakau Bes-NO H 382 sebagai bahan baku pembalut dan pembungkus cerutu sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit. Mutu bibit akan terjamin apabila aplikasi media tanam sesuai dengan kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan bibit sekaligus mendukung daya adaptasi setelah pindah ke lapangan. Sistem pembibitan dengan pembibitan semi float bed merupakan upaya pengembangan sistem pembibitan modern yang menggunakan pottray sangat menghemat tenaga kerja dengan pertumbuhan bibit yang sehat dan seragam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi media tanam pada sistem pembibitan semi float bed terhadap pertumbuhan bibit tembakau Bes-NO H 382. Penelitian dilaksanakan di lahan pembibitan tembakau Politeknik Negeri Jember pada bulan Maret-Mei 2020. Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan perlakuan berupa perbandingan komposisi media tanam sphagnum moss dan top soil, sedangkan uji lanjut menggunakan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pertumbuhan bibit tembakau Bes-NO H 382 pada sistem semi float bed dipengaruhi oleh aplikasi komposisi media tanam dengan hasil pertumbuhan bibit terbaik pada perlakuan komposisi sphagnum moss:top soil 90:10 dan 100:0 dengan rerata tinggi bibit 3,61-4,06 cm, diameter batang 2,48-2,54 mm, berat brangkasan basah 1,84-1,92 gram dan berat brangkasan kering 0,15-0,17 gram pada umur bibit 39 hss, 2) Jumlah daun tidak dipengaruhi oleh aplikasi media tanam tetapi daya adaptasi bibit sangat baik di lahan karena prosentase hidup bibit mencapai 75-100% pada semua perlakuan.
Unduhan
Referensi
Buntoro, B. H., Rogomulyo, R., & Trisnowati, S. (2014). Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Temu Putih (Curcuma zedoaria L.). Vegetalika, 3(4), 29–39.
Dalimoenthe, S. L. (2013). Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan dan perakaran pada fase awal benih teh di pembibitan. Jurnal Penelitian Teh Dan Kina, 16(1), 1–11.
Dwijoseputro, D. (1978). Pengantar Fisiologi Tumbuhan, Jakarta: PT. Gramedia. Jakarta.
Gardner, F. P., Pearce, R. B., & Mitchell, R. L. (1991). Fisiologi tanaman budidaya.
Hardjowigeno, S. (2007). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perancangan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press.
Humaida, S., & Erawati, D. N. (2020). Pasca Panen Tembakau. Polije Press.
Islami, T., & Utomo, W. . (1995). Hubungan Tanah, Air dan Udara. IKIP Semarang Press.
Millar, A. H., & Heazlewood, J. L. (2003). Genomic and proteomic analysis of mitochondrial carrier proteins in Arabidopsis. Plant Physiology, 131(2), 443–453.
Prameswari, Z. K., Trisnowati, S., & Waluyo, S. (2014). Pengaruh macam media dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan cangkok sawo (Manilkara zapota (L.) van Royen) pada musim penghujan. Vegetalika, 3(4), 107–118.
Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1995). Fisiologi tumbuhan. (D. R. Lukman & Sumaryono, Eds.) (Terjemahan). Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Saputro, D. . (2019). Pengaruh Macam Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tembakau White Burley (Nicotiana tabacum L.) pada Pembibitan Semi Float Bed. Politeknik Negeri Jember.
Sholeh, M. (2006). Paket Teknologi Budidaya Tembakau Cerutu Besuki di Jember Selatan (Vol. 1). Malang: Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat.
Siregar, R. P., Ginting, J., & Meiriani, M. (2018). Pertumbuhan dan Produksi Tembakau Deli (Nicotiana tabacum L.) pada Pemberian Pupuk KNO3 dan Pupuk Organik Cair Urin Kelinci. AGROEKOTEKNOLOGI, 6(2, April).
Sitompul, S. M., & Guritno, B. (1995). Analisis pertumbuhan tanaman.
Sutedjo, M M. (2010). Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Sutedjo, Mul Mulyani, & Kartasapoetra, A. G. (2002). Pengantar ilmu tanah.
Syafrudddin, Irmawadayanti, A., & Saidah. (2018). Adaptasi Bawang Merah dan Kacang Tanah Pada Lahan Kering di Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 21(1).
Uminawar, U., Umar, H., & Rahmawati, R. (2013). Pertumbuhan Semai Nyatoh (Palaquium sp.) pada Berbagai Perbandingan Media dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair di Persemaian. Jurnal Warta Rimba, 1(1).
Wijaya, K. A. (2008). Nutrisi tanaman: sebagai penentu kualitas hasil dan resistensi alami tanaman.
Wira, N. . (2020). Pengaruh Campuran Bahan Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri. Universitas Mataram.
Wiryanta, B. T. W. (2007). Media tanam untuk tanaman hias. AgroMedia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Siti Humaida, Diana Nuvita, Dinda Ayu Kusumawati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.