Pemanfaatan Kompos Daun Ketapang Sebagai Sumber Hara Pada Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Tanah Gambut
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2023.509Kata Kunci:
ketapang leaves, compost, peat soil, lettuceAbstrak
The potential of ketapang leaves as an organic material for supplying nutrients to lettuce plants through composting is being investigated in this study. The objective is to assess the impact of different dosages of ketapang leaf compost on nutrient content in peat soil and the growth of lettuce plants. The research was conducted between April and June 2020 at the Compost House and Experimental Field of the Faculty of Agriculture. The study utilized a completely randomized design (CRD) with four treatments: 0, 6.5, 13, and 19.5 tons/ha of ketapang leaf compost. Various variables were observed, including the nutrient content of ketapang leaf compost, nutrient content in peat soil after compost application (pH, nitrogen, phosphorus, and potassium), and lettuce plant growth indicators (plant height, leaf length, leaf width, number of leaves, and wet plant weight). The findings indicated that the ketapang leaf compost met the quality standards outlined by SNI, with the exception of pH. The application of ketapang leaf compost enhanced the availability of nutrients (pH, nitrogen, phosphorus, and potassium) in peat soil and promoted the growth of lettuce plants, as evidenced by improvements in plant height, leaf length, leaf number, leaf width, and wet plant weight. The optimal dosage of ketapang leaf compost for promoting lettuce plant growth was determined to be 6.5 tons/ha
Unduhan
Referensi
Ogunsesi, A., & E.A. Aiyelari. 2017. Effects of Swine Manure with Terminalia Catappa leaves comp ost and NPK Fertilizer on Growth and Yield of Pepper (Capsicum chinense Jacq.) in Ibadan, Nigeria. International Journal of Scientific and Research Publications, 7 (12), 417-426
Amirullah, J & A. Prabowo. 2017. Dampak Keasaman Tanah Terhadap Ketersediaan Unsur Hara Fosfor di Lahan Rawa Pasang Surut Kabupaten Banyuasin. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Palembang 19-20 Oktober: 420-425.
Aryanti, E., Novlina, H., & Saragih, R. 2016. Kadar hara Makro Tanah Gambut pada Pemberian Kompos Azolla piñata dengan Dosis Berbeda dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomea reptans Poir.). Jurnal Agroteknologi, 6(2): 31-38. DOI:10.24014/ja.v6i2.2238
Aryanti, E., Yulita., & Annisava, A.R. 2016. Pemberian Beberapa Amelioran terhadap Perubahan Sifat Kimia Tanah Gambut. Jurnal Agroteknologi, 7(1), 19-26. DOI:10.24014/ja.v7i1.2245
Asnifa. Y, Muhdarina., & Nurhayati. 2015. Bioarang Limbah daun Ketapang (Terminilia catappa L.) sebagai Adsorben Zat Warna Metilen Biru dalam Larutan Berair. Jurnal FMIPA, 2(1), 246-252.
Bachtiar, B., & Ahmad, A.H. 2019. Analisis Kadar hara Kompos Johar Cassia Siamea dengan Penambahan Aktivator Promi. Jurnal Biologi Makasar, 4 (1), 68-76. DOI: 10.20956/bioma.v4i1.6493
[CIFOR] Center for International Forestry Research. 2019. CIFOR Annual report 2019: forest in a time crisis. Bogor (ID): Center for International Forestry Research.
Badan Stansarisasi Nasional. 2004. Spesifikasi Kompos Dari Sampah Organik Dosmetik. SNI- 19-7030-2004. LPMB. Bandung.
Dewilda, Y & Darfyolanda, F.L. 2017. Pengaruh Komposisi Bahan Baku Kompos (Sampah Organik Pasar, Ampas Tahu, dan Rumen Sapi) Terhadap Kualitas dan Kuantitas Kompos. Jurnal Teknik Lingkungan, 14(1), 52-61. DOI:10.25077/dampak.14.1.52-61.2017
Evelyn., Hindarto. K.S., & Inoriah, E. 2018. Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca Sativa L.) dengan Pemberian Pupuk Kandang dan Abu Sekam Padi di Inceptisol. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(2), 46-50.
https://doi.org/10.31186/jipi.20.2.46-50
Fauzi, R., Putra, E.T.S & Ambarwati, E. 2013. Pengayaan Oksigen di Zona Perakaran untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.) secara Hidroponik. Vegetalika, 2(4), 63-47.
Hidayati, Y.A., Marlina, E.T., T.b. Benito A.K., & E. Harlia. 2010. Pengaruh Campuran Feses Sapi Potong dan Feses Kuda Pada ProsesPengomposan Terhadap Kualitas Kompos. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 8(6): 299-303. DOI: 10.22437/jiiip.v0i0.121
Hartatik, W., Subiksa, I.G.M., & Ai. Dariah. 2011. Sifat Kimia dan Fisik Tanah Gambut. Pada: Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Bogor: Balai Penelitian Tanah, pp. 45.
Marjenah. 2017. Morphological Characteristic and Physical Environment of Terminalia catappa in East Kalimantan, Indonesia. Asian Journal of Forestry,1(1), 33-39. DOI:10.13057/asianjfor/r010105
Mohamad, N., Uno, W.D., & Kumaji, S.S. 2021. Kualitas Kompos dari Daun Ketapang (Terminalia katappa) dan Kotoran Sapi dengan Penambahan Sumber Karbohidrat yang Berbeda. Jambura Journal of Animal Science, 4(1), 24-33. DOI:10.35900/jjas.v4i1.11996
Nurida, N.L., A. Mulyani dan F. Agus. 2011. Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Balai Penelitian Tanah. Bogor. 103 hal.
Nurmayulis, P,. Utama., & Jannah, R. 2014. Growth and Yield Of Lettuce Plant (Lactuca Sativa) that Were Given Organic Chicken Manure Plus Some Bioactivators. Agrologia, 3(1), 44-53. DOI:10.30598/a.v3i1.259
Orwa. 2009. Caesalpinia sappan Lin. Agroforestry Data base 4.0.
Puspitasari, P., Riza., L & Mukarlina. 2013. Pertumbuhan Tamanan Pakcoy (Brassica chinensis L.) dengan Pemberian Kompos Alang-Alang (Imperata cylindrica L.) pada Tanah Gambut. Jurnal Protobiont, 2(2): 44-48.
Pasaribu, N.R, Fauzi., & Hanafiah, S.H. 2015. Aplikasi Beberapa Bahan Organik dan Lamanya Inkubasi dalam Meningkatkan P-Tersedia Tanah Ultisol. ANR Conference Series, 1(3), 110-117. DOI:10.32734/anr.v1i1.129
Saidi, D. 2016. Kualitas Kompos Dari Sampah Organik Pasar Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Reaktualisasi Pemberdayaan Masyarakat, 184-189
Sasli. I. 2011. Karakteristik Gambut dengan Berbagai Bahan Amelioran dan Pengaruhnya terhadap Sifat Fisik dan Kimia Guna Mendukung Produktivitas Lahan Gambut. Jurnal Agrovigor, 4(1), 42-50.
Siregar, D. R., Rauf, A & Musa, L. 2014. Pengaruh Perlakuan Kompos Sampah Kota dan Kompos Residu Rumah Tangga Pada Tanah Terhadap Kadar Pb serta Cd Tersedia dan Produksi Sawi (Brasillia oleraceae L.). Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(3), 1106-1113.
Supadma, A.A.N & Arthagama, D.M. 2008. Uji Formulasi Kualitas Kompos yang Bersumber dari Sampah Organik dengan Penambahan Limbah Ternak Ayam, Sapi, Babi, dan Tanaman Pahitan. Jurnal Ilmu Bumi Lestari, 8(2), 113-121.
Surtinah. 2010. Pengujian Pupuk Hantu Terhadap Perkecambahan Benih Selada (Lactuca sativa L). Jurnal Ilmiah Pertanian, 7(2), 30-37. DOI:10.31227/osf.io/wq54k
Surtinah. 2013. Pengujian Kandungan Unsur Hara Dalam Kompos yang Berasal dari Serasah Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian, 11(1), 16-25. DOI: 10.31849/jip.v11i1.1309
Syukri1, A., Nelvia., & Adiwirman. 2019. Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk NPKMg terhadap Sifat Kimia Tanah Ultisol dan Kadar Hara Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). J. Solum XVI(2), 49-5 DOI:10.25077/jsolum.16.2.49-59.2019
Widarti, N.B., Wardhini, W.K & Sarwono, E. 2015. Pengaruh Rasio C/N Bahan Baku pada Pembuatan Kompos dari Kubis dan Kulit Pisang. Jurnal Integrasi, 5(2), 75-80. DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v5i2.200
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 ERVINA ARYANTI, DELIMA PUTRI, TIARA SEPTIROSYA

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.