Pengaruh Penambahan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas HW Merah
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2024.689Kata Kunci:
Tebu, Pupuk organik cair, HW merahAbstrak
Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan salah satu komoditas penting yang bernilai ekonomis karena dapat diolah dan menghasilkan gula sebagai bahan pokok penduduk Indonesia, maka dari itu perlu adanya budidaya tanaman tebu untuk menunjang kebutuhan gula penduduk Indonesia. Penggunaan pupuk organik cair dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman tebu karena mampu memperbaiki struktur tanah yang rusak akibat terlalu banyak penggunaan pupuk anorganik. Selain itu, pemilihan varietas juga sangat penting dalam upaya meningkatkankan produksi tebu. Varietas HW Merah dapat dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan tegalan dan tahan terhadap serangan hama penyakit yang dapat mengurangi produksi tebu. Kegiatan ilmiah ini bertempat di lahan Politeknik Negeri Jember dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari konsentrasi pupuk organik cair yang diberikan terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu dan berapa konsentrasi pupuk organik cair yang optimal terhadap pembibitan tebu. Kegiatan ini di analisis menggunakan perhitungan rancangan acak non faktorial menggunakan 4 perlakuan yaitu P1 tanpa pupuk organik cair, P2 dengan konsentrasi 10 ml/20L, P3 dengan konsentrasi 15 ml/20L, P4 dengan konsentrasi 20 ml/20L. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan penggunaan konsentrasi 20 ml/20L menunjukkan hasil pengaruh berbeda sangat nyata terhadap parameter tinggi, jumlah anakan dan jumlah daun, namun tidak memberikan pengaruh terhadap parameter berat basah dan kering akar.
Unduhan
Referensi
Amal, I., M. Bintoro, K. Sari, T. S. L, Dan B. Basah. 2020. Publisher : Pengaruh Dosis Mikoriza (Vam) Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Dua Varietas Tebu (Saccharum Officinarum L.) Varietas Sp 80-1816 Dan Ps 882 Pada Tahap Aklimatisasi Kementerian Perindustrian Republik Bulan Agustus Sampai November 2019 . Nusan. 1816:8–9.
Amin, M. Dan S. Budi. 2023. Terhadap Pertumbuhan Beberapa Klon Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Hasil Persilangan The Effect Of Liquid Organic Fertilizer Dose On The Growth Of Some Sugarcane Clones (Saccharm Officinarum L.) Resulted In Crossings. 6(1):1–12.
Anindita, D. C., S. Winarsih, H. T. Sebayang, Dan S. Yudo. 2017. Mata Tunas Berbeda Pada Tanaman Tebu (Saccaharum Officinarum L.) Varietas Bululawang Dan Ps862 The Growth Of Single Bud Planting Using Different Number Of Bud On The Bululawang And Ps862 (Saccharum Offcinarum L.) Varieties. 5(3):451–459.
Anitasari, S. D., S. Si, Dan M. Si. 2018. Mikrospora Tebu Prospek Dan Pengembangan Di Indonesia
Arifin, Z., T. Triyono, C. Harsito, S. D. Prasetyo, Dan E. Yuniastuti. 2019. Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Dan Onggok Pati Aren Menjadi Pupuk Organik. Prosiding SenadimaS. 4(1):191–196.
Baiquni, A. 2023. Pupuk Organik Teknologi Nano Makin Diminati Petani. Https://Beritajatim.Com/Ekbis/Pupuk-Organik-Teknologi-Nano-Makin-Diminati-Petani/
Dedi, P. 2019. Pertumbuhan Planlet Tebu Akibat Perlakuan Pupuk Cair Dan Dosis Pupuk Controlled Release Fertilizer (CRF) Pada Tahap Aklimatisasi
Djajadi. 2015. Bahan Organik: Peranannya Dalam Budidaya Tebu Berkelanjutan. Perspektif . 14(1):61–71.
Elfianis, R. 2022. Klasifikasi Dan Morfologi Tebu. Https://Agrotek.Id/Klasifikasi-Dan-Morfologi-Tanaman-Tebu/
Gunawan, H. 2016. Analsis Metode Simple Additive Weighting Dengan Topsis Untuk Pemilihan Bibit Unggul Tanaman Tebu. 8(1):50–59.
Hasibuan, K. 2020. RAK Non-Faktorial. 1–8.
Ika Yeni, Fauziatun Nisak, B. G. 2019. Peningkatan Manfaat Pupuk Organik Cair Urine Sapi. Uwais Inspirasi Indonesia.
Indri, A. 2018. Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Pupuk Organik Padat Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Branssica Juncea)
Kalla, R., P. Pascasarjana, T. Kimia, U. M. Indonesia, D. Pascasarjana, P. Studi, T. Kimia, U. M. Indonesia, Dan K. Kunci. 2019. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Cara Aerob. 14
Muchtar, R. 2018. UJI Lanjutan Bnt Bnj Dmrt Sikola
Prasetyo, A. 2023. Musim Giling Tebu 2023 Dimulai, Badan Pangan Nasional Optimis Sektor Gula Nsional Tahun Ini Lebih Baik. Https://Badanpangan.Go.Id/Blog/Post/Musim-Giling-Tebu-2023-Dimulai-Badan-Pangan-Nasional-Optimis-Sektor-Gula-Nasional-Tahun-Ini-Lebih-Baik
Prayogo, S. A., Minwal, Dan N. Amir. 2016. Pengaruh Jenis Pupuk Organik Dan Sistem Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Tebu (Saccharum Officinrum L.). Klorofil. 11(1):51–55.
Putra, E., A. Sudirman, Dan W. Indrawati. 2016. Pengaruh Pupuk Organik Pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Varietas Gmp 2 Dan Gmp 3 (The Effect Of Organic Fertilizer On Vegetative Growth Of Sugarcane [Saccharum Officinarum L.] Gmp 2 And Gmp 3 Varieties). Jurnal Agro Industri Perkebunan Jurnal AIP. 4(2):60–68.
Putra, R. P. 2020. Perkecambahan Dan Pertumbuhan Awal Budset Dan Budchip Tebu (Saccharum Officinarum L.) Yang Ditanam Pada Berbagai Posisi Mata Tunas. Jurnal Agrotek Tropika. 8(3):435.
Putri, A. D. Dan T. Islami. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam Pada Teknik Bud Chip Tiga Varietas Tebu (Saccharum Officinarum L.) The Effect Of Media Composition On Bud Chip Techniques Three Varieties Of Sugarcane (Saccharum Officinarum L.). 1(1):16–23.
Safrida, S., S. Sofyan, Dan A. Taufani. 2020. Dampak Impor Gula Terhadap Produksi Tebu Dan Harga Gula Domestik Di Indonesia. Agricore: Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad. 5(1):35–48.
Setyo, Y. 2015. Tebu (Saccharum Officinarum L.). Universitas Brawijaya. 2015
Sukosari, P. 2021. Katalog Varietas Unggul Tebu. PT Perkebunan Nusantara XI.
Torey, P. C., N. S. Ai, P. Siahaan, Dan S. M. Mambu. 2013. 1) 2)* 2) 2). (Irawati 2009)
Yulianti, D. 2019. Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Terhadap Asal Batang Setek Yang Berbeda
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Elisa Feby Dwiyanti, Irma Harlianingtyas, Sugiyarto Sugiyarto
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.
