Pengaruh Metode Penyuluhan dan Pelatihan dalam Diseminasi Pemanfaatan dan Pengolahan TOGA Untuk Pengembangan Varian Minuman Herbal

Abstract

Minuman herbal adalah minuman yang bermanfaat bagi kesehatan. Minuman herbal dibuat dari tanaman obat keluarga (TOGA). Diseminasi pemanfaatan dan pengolahan TOGA merupakan upaya untuk men-transfer pengetahuan dan keterampilan guna mengembangkan varian minuman herbal yang diproduksi kelompok usaha bersama (KUBE) desa Wonoasri, Jember. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh diseminasi terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan TOGA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasi experimental design tipe one group pre-test post-test. Subyek penelitian adalah ibu-ibu anggota KUBE minuman herbal sebanyak 20 orang, diambil dengan Quota Sampling. Diseminasi dilakukan melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan, menggunakan metode active and participatory learning, demonstrasi dan praktik. Data pengetahuan dikumpulkan sebelum dan sesudah diseminasi menggunakan kuesioner. Data keterampilan diperoleh dari rubrik hasil observasi demontrasi. Data dideskripsikan dalam bentuk mean±SD dan diuji dengan paired T-Test. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan sebelum penyuluhan 43,5±10,4 menjadi 93,5±5,87; terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan (p<0,05) sebesar 53,48%. Rata-rata skor keterampilan sebelum pelatihan 42,3±6,22 menjadi 98,7±2,74; terdapat peningkatan keterampilan yang signifikan (p<0,05) dalam mengolah minuman herbal sebesar 57,14%