Diseminasi Sistem Informasi Geografis pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kemuning Lor Kabupaten Jember untuk Mendukung Peningkatan Perekonomian Kerakyatan ditengah Pandemi 2019-NCOV (COVID-19)
Kata Kunci:
gis, umkm, kemuninglor, covid19Abstrak
Kementerian Perindustrian bertekad untuk selalu fokus memacu pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) nasional. Kontribusi UMKM berperan penting dalam mendongkrak pertumbuhan manufaktur dan perekonomian di Tanah Air. UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja paling banyak dibandingkan sektor lainnya. Serapan tenaga kerja pada sektor ini pada awal tahun 2016 mencapai 97,22 persen. Pada tahun 2016, UMKM di Indonesia tumbuh mencapai 165.983 unit atau meningkat 4,5 persen dibandingkan tahun 2015 dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 350.000 orang. Desa Kemuning Lor merupakan daerah yang kaya akan jenis hasil alam dan olahannya. Secara geografis Desa Kemuning Lor terletak pada posisi 8° 5' 20° Lintang Selatan dan 113° 44' 40'` Bujur Timur. Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Kemuning Lor, dapat teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain. Sedangkan produk yang dimiliki ada tujuh yaitu produk susu sapi, kripik pisang, opak, kripik singkong, kripik talas, kripik tempe dan suwar-suwir. Besarnya potensi ini perlu dipertahankan pada masa pandemi 2019-nCoV dan kemudian dikembangkan lebih lanjut, sehingga diperlukan sistem yang mampu menunjukan data sebaran. Pengabdian dengan judul “Diseminasi Sistem Informasi Geografis Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Desa Kemuning Lor Kabupaten Jember untuk Mendukung Peningkatan Perekonomian Kerakyatan Ditengah Pandemi 2019-nCoV (Covid-19)” ini bertujuan untuk menjawab tantangan tersebut dengan mengembangkan aplikasi yang mampu mendukung Desa Kemuning Lor dalam pengembangan UMKM khususnya dimasa dan pasca pandemi 2019-nCoV, yang diharapkan mampu memberikan sumbangsih pada pendataan, penanganan dan pengembangan UMKM Desa Kemuning Lor.
Unduhan
Referensi
Gallagher, J. J. (2008). Learning Disabilities and Special Education. Journal of Learning Disabilities, 19(10), 595–601. https://doi.org/10.1177/002221948601901004
Irwanto, Eva Rahmi, K., Asmin, F., Mimi, L., & Okta, S. Analisis Situasi Penyandang Disabilitas Di Indonesia: Sebuah Desk-Review. , (2010).
Metode Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat. (2017). https://doi.org/10.17605/OSF.IO/R3EV2
Permatasari, F. D. (2014). Peningkatan Kemampuan Konsentrasi pada Pembelajaran Seni Tari untuk Anak Tunagrahita di SLB Negeri 1 Sleman berbasis Permainan Tradisional.
Retnaningsih, I., & Hidayat, R. (2012). Representasi Sosial tentang Disabilitas Intelektual pada Kelompok Teman Sebaya. Jurnal Psikologi, 39(1), 13–24.
Siti, Y. M. (2014). Pengaruh Latihan Identifikasi Objek terhadap Peningkatan Konsentrasi Anak Tunagrahita Ringan. Riset ♦ Pengaruh Latihan Identifikasi Objek ♦ Siti Yuliana JMf_Anakku »Volume 13: Nomor 1 Tahun 2014 |, 13(1), 37–48.
Zhao, Y., & Lu, Z. (2016). Study on the Application of Multimedia Network Teaching Platform in College Physical Education Teaching. International Journal of Signal Processing, Image Processing and Pattern Recognition, 9(4), 193–202. https://doi.org/10.14257/ijsip.2016.9.4.18
Berman, Sigal dan Stern, Helman (2012), “Sensors for Gesture Recognition Systems”, IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics – Part C: Applications and Reviews, Vol. 42, No.3, hal. 277-290
Rafiuddin Syam. 2015. Seri Buku Ajar Robotika: Kinematika dan Dinamika Robot Lengan. Makassar: Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Republik Indonesia. 1998. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1998 Tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat. Sekretariat Negara: Jakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Khafidurrohman Agustianto, Agus Purwadi, Zilvanhisna Emka Fitri
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
