Program “Gunungsari Sadar Teknologi” Untuk Mendorong Kemandirian Desa Wisata Gunungsari Kabupaten Madiun Pasca Pandemi
Keywords:
Desa Wisata, Pariwisata, Pelatihan, Pendampingan, TeknologiAbstract
Pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia telah menyebabkan kekacauan bahkan kelumpuhan di beberapa sektor industri. Salah satu sektor yang mengalami pukulan terkeras adalah sektor pariwisata. Sebagai sektor yang mengandalkan kunjungan wisatawan, pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di awal kemunculan Covid-19 di Indonesia telah membuat roda industri pariwisata berhenti berputar. Vakumnya sektor pariwisata selama beberapa waktu lalu juga dirasakan oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) desa Gunungsari yang sedang gencar mempromosikan desa wisatanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat jaringan sosial melalui teknologi digital untuk dapat tetap eksis di masyarakat. Dengan metode pelatihan dan pendampingan, tim pengabdian kepada masyarakat bersama dengan pokdarwis desa Gunungsari berhasil membuka gerbang teknologi bagi desa wisata Gunungsari melalui program “Gunungsari Sadar Teknologi”.
Downloads
References
Herdiana, D. 2020. Rekomendasi Kebijakan Pemulihan Pariwisata Pasca Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bandung. JUMPA.Volume 7, Nomor 1, Juli 2020, p. 1-30
Primahendra, R. 2008. Meninjau Kembali Wacana Community Development. AMERTA Social Consulting & Resourcing.
Sugihamretha, I.D.G. 2020. Respon Kebijakan: Mitigasi Dampak Wabah Covid-19 Pada Sektor Pariwisata. The Indonesian Journal of Development Planning. Volume IV No. 2 –Juni 2020, p. 191-206
Supriatna, A. 2014. Relevansi Metode Participatory Rural Appraisal dalam Mendukung Implementasi Undang-Undang Pemerintahan Desa. Jurnal Lingkar Widyaiswara. Edisi 1 No. 1, Jan – Mar 2014, p.39-45.
Zahumensky, Y. 2014. Handbook PTD A Guide for Participatory Technology Development. Switzerland: Research Institute for Organic Agriculture (FiBL).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Priska Meilasari, Rr. Arielia Yustisiana, Lorensius Anang Setiyo Waloyo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.