Perbaikan Teknik Budidaya, Penanganan Pasca Panen dan Sistem Pemasaran Bawang Merah di Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo
Kata Kunci:
Agriculture Practices, Good Handling Practices, PemasaranAbstrak
Desa Sumber Kedawung Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo memiliki potensi sumber daya alam dan manusia untuk mendukung pengembangan desa menjadi sentra agribisnis bawang merah di Jawa Timur khususnya kultivar Biru Lancor yang memiliki ciri khas umbi berwarna merah keunguan dengan aroma yang menyengat. Teknik budidaya bawang merah yang dilakukan oleh petani mitra masih belum memenuhi kaidah Good Agriculture Practices (GAP) seperti aplikasi pestisida kimia yang tidak bijaksana. Kendala lain yang dihadapi adalah keterbatasan fasilitas penanganan pasca panen dan strategi pemasaran. Oleh karena itu, penyuluhan agribisnis bawang merah terkait Good Agriculture Practices (GAP), Good Handling Practices (GHP) dan manajemen pemasaran, perlu diberikan kepada petani mitra. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Oktober 2022 dengan menggunakan metode PRA yang terdiri dari sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan, evaluasi dan pendampingan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa petani mitra mampu: menerapkan biopestisida untuk mewujudkan pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan, menjaga kualitas umbi bawang merah dan meningkatkan nilai jual melalui diversifikasi produk dengan kemasan yang menarik dan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan manajemen pemasaran dengan berbasiskan e-commerce
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik, Statistik Hortikultura 2021. Jakarta: BPS RI, 2022. [Online]. Available: https://www.bps.go.id
Badan Pusat Statistik, Provisnsi Jawa Timur Dalam Angka. Surabaya: BPS Provinsi Jawa Timur, 2021. [Online]. Available: https://jatim.bps.go.id
A. K. Mutia, “Pengaruh Kadar Air Awal pada Bawang Merah ( Allium ascalonicum L .) terhadap Susut Bobot dan Tingkat Kekerasan Selama Penyimpanan pada Suhu Rendah,” Gorontalo Agric. Technol. J., vol. 2, no. 1, pp. 30–37, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.32662/gatj.v2i1.538.
N. T. Haryadi, H. Purnomo, and T. Agustina, “Pemanfaatan musuh alami untuk mengendalikan hama ulat tembakau,” Pros. Semin. Nas. Pengabdi. Masy., pp. 183–190, 2014.
M. F. O. Singkoh and D. Y. Katili, “Bahaya Pestisida Sintetik (Sosialisasi dan Pelatihan Bagi Wanita Kaum Ibu Desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa),” J. Peremp. dan Anak Indones., vol. 1, no. 1, pp. 5–12, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.32662/gatj.v2i1.538.
E. Mugiastuti, A. Manan, R. F. Rahayuniati, and L. Soesanto, “Aplikasi Bacillus sp. untuk mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman tomat,” J. Agro, vol. 6, no. 2, pp. 144–152, 2019, doi: 10.15575/5397.
F. Rohman, A. Wachjar, E. Santosa, and S. Abdoellah, “Humic Acid and Biofertilizer Applications Enhanced Pod and Cocoa Bean Production during the Dry Season at Kaliwining Plantation, Jember, East Java, Indonesia,” J. Trop. Crop Sci., vol. 6, no. 03, pp. 153–163, Oct. 2019, doi: 10.29244/jtcs.6.03.153-163.
L. Moma, “Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Metode Diskusi,” J. Cakrawala Pendidik., vol. 36, no. 1, pp. 130–139, Feb. 2017, doi: 10.21831/cp.v36i1.10402.
M. Meena, M. Chetti, C. Nawalagatti, and M. C. Naik, “Vacuum Packaging Technology: a Novel Approach for Extending the Storability and Quality of Agricultural Produce,” Adv. Plants Agric. Res., vol. 7, no. 1, pp. 221–225, 2017, doi: 10.15406/apar.2017.07.00242.
D. Riswandi, “Transaksi on-line (e-commerce) : peluang dan tantangan dalam perspektif ekonomi Islam,” J. Econetica, vol. 1, no. 1, pp. 1–13, 2019, doi: https://doi.org/10.0602/econetica.v1i1.80.
