Pemetaan Kesehatan Tanaman Jeruk Dengan Metode Supervised Classification Berdasarkan Hasil Citra Drone

Penulis

  • Buyung Al Fanshuri Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika
  • Yunimar Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2021.215

Kata Kunci:

Jeruk, penginderaan jauh, drone, unsupervised classification

Abstrak

Luas tanaman jeruk dilaporkan mengalami penurunan di beberapa daerah. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya serangan penyakit dan kurangnya perawatan. Badan Pusat Statistik (BPS) hanya menyediakan data luasan produksi saja sehingga informasi tentang luasan tanaman yang sakit belum ada. Pemantauan kondisi tanaman dapat menggunakan penginderaan jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode penginderaan jauh dengan drone untuk mendeteksi kesehatan tanaman jeruk. Lokasi percobaan dilakukan di Banyuwangi dengan menggunakan drone phantom 4 dengan kamera RGB. Hasil foto dianalisa menggunakan software agisoft photoscan dalam beberapa tahap, yaitu: align photos, build dense cloud, build digital elevation model, build orthomosaic dan export geotiff. Ratusan foto akan menjadi satu kesatuan gambar dengan proses tersebut. Hasil proses gambar tersebut kemudian di analisa di software QGIS dengan metode Supervised Classification. Percobaan dilakukan pada tanaman muda dan dewasa. Dengan metode tersebut klasifikasi kesehatan tanaman jeruk dewasa dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : sehat, sakit dan mati. Hasil ini kemungkinan bias lebih sedikit dibandingkan pada tanaman muda.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

CDCGC, 2004. Citrus and date crop germplasm Committee. USA. Citrus and Date Germplasm: Crop Vulnerability, Germplasm Activities, Germplasm Needs. Citrus and Date Crop Germplasm Committee, USA, pp. 1–30.

Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014. 2015. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian.

Supriyanto A. 2010. Pengendalian Penyakit CVPD di Kabupaten Sambas – Kalimantan Barat. http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/. Tanggal akses 30 Juni 2021.

Rokhmana, C, A. 2015. The potential of UAV-based remote sensing for supporting precision agriculture in Indonesia. Procedia Environmental Science 24 hal 245-253.

Zabihi, H., Vogeler, I., Amin, Z.M., Gourabi, B.R., 2016. Mapping the sensitivity of citrus crops to freeze stress using a geographical information system in Ramsar, Iran. Weather and Climate Extremes 14, 17-23

Zabihi, H., Alizadeh, M., Vogeler, I., Ahmad, A., Said, M.N., Gourabi, B.R., 2017. Land allocation based on spatial analysis using artificial neural networks and GIS in Ramsar, Iran. Modeling Earth Systems and Environment 3 (4), 1515–1527.

Diterbitkan

2021-07-22

Cara Mengutip

Fanshuri, B. A., & Yunimar. (2021). Pemetaan Kesehatan Tanaman Jeruk Dengan Metode Supervised Classification Berdasarkan Hasil Citra Drone. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 5, 133–138. https://doi.org/10.25047/agropross.2021.215

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.