Pengaruh Jarak Lampu LED dan Jenis Media Tanam Terhadap Microgreen Basil (Ocimum basilicum L.)

Penulis

  • FNU Ikrarwati Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, DKI Jakarta
  • Iskandar Zulkarnaen Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ana Fathonah Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • FNU Nurmayulis Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Fitria Riany Eris Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2020.7

Kata Kunci:

basil, microgreen, vermikulit, zeolit

Abstrak

Microgreen basil memiliki kandungan nutrisi yang tinggi serta menjadi salah satu solusi untuk mengurangi adanya gizi buruk dan obesitas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pegaruh pemberian jarak lampu LED dan jeis media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil produksi microgreen basil. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2019 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Terbagi (split plot) yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama yaitu jarak lampu LED terdiri dari 3 taraf dan faktor kedua yaitu media tanam yang terdiri dari 4 taraf sehingga terdapat 12 satuan percobaan dengan 6 kali ulangan. Faktor pertama yaitu J1(20 cm), J2 (40 cm), J3 (60 cm). Faktor kedua yaitu M1 (media tanam zeolit), M2 (media tanam rockwool), M3 (media tanam vermikulit), dan M4 (media tanam arang sekam). Hasil penelitian menunjukkan jarak lampu yang semakin dekat memberikan intensitas cahaya yang lebih tinggi, namun suhu dan kelembaban udara pada iklim mikro penelitian tidak jauh berbeda.  Perlakuan jarak lampu LED berpengaruh signifikan terhadap peubah bobot segar dan kandungan klorofil pada microgreen. Sementara itu, perlakuan media tanam memberikan pengaruh yang nyata terhadap peubah tinggi tanaman, berat segar, dan klorofil daun, sementara itu perlakuan jarak lampu LED dan interaksi antar kedua perlakuan member pengaruh nyata hanya pada peubah bobot segar dan kandungan klorofil microgreen. Jarak lampu yang direkomendasikan berdasar penelitian ini adalah 20 cm (J1); media tanam yang memberikan hasil terbaik adalah rockwool dan vermikulit.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ai, N. S., dan Yunia B. 2011. Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator Kekurangan Air Pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains. Vol. 11(2): 166-173

Andarwulan, N., dan P. Hariyadi. 2005. Optimasi Produksi Antioksidan pada proses Perkecambahan Biji-Bijian dan Divesifikasi Produk Pangan Fungsional dari Kecambah yang Dihasilkan. Laporan Penelitian. Bogor: IPB

Emmizar. 2004. Pengaruh Ketersediaan Air terhadap Pertumbuhan dan Produksi Dua Klon Nilam. Jurnal Littri. Vol. 10(4): 159-165

Iqbal, M. 2016. Simpel Hidroponik. Yogyakarta: Lily Publisher

Mustofa. A. I., D. Purnomo., dan A. T. Sakya. 2018. Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga pada Sistem Hidroponik Substrat dengan Media Bagase. Jurnal Agrotech Res. Vol. 2(1): 6-10

Pertamawati. 2010. Pengaruh Fotosintesis terhadap Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) dalam Lingkungan Fotoautotrof secara In Vitro. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. Vol. 12(1): 31-37

Perwtasari. B., Mustika T., dan Catur W. 2012. Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoi (Brassica juncea L.) dengan Sistem Hidroponik. J. Agrovigor. Vol. 5(1): 14-25

Purwanto, A. W. 2006. Sansevieria Flora Cantik Penyerap Racun. Yogyakarta: Kanisius.

Resh, H. M. 2013. Hydroponic Food Production. New York: CRC Press

Sholihah, D. N., Suhartono, dan Angga L. 2018. Pertumbuhan dan Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Selasih (Ocimum basilicum L.) pada Naungan dan Dosis Pupuk Fosfat yang Berbeda. Jurnal Agronomi Indonesia. Vol. 46(2): 197-201.

Skrubis, B., dan Markakis P. 1976. The effect of photoperiodism on the growth and the essential oil of Ocimum basilicum (sweet basil). Econ. Bot. Vol. 30: 389–393.

Sutiyoso, Y. 2018. Trubus 100 Kiat Sukses Hidroponik. Depok: P.T. Trubus Swadaya

Suwardi. 2005. Zeolit Alam: Deposit dan Penggunaan dibidang Pertanian. Simposium Nasional ISSAAS: Ketahanan dan Keamanan Pangan. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Suwardi, dan M. B. Pangestu. 2004. Zeolit sebagai Media Tanam pada Budidaya Tanaman Hortikultura. Jurnal Zeolit Indonesia. Vol. 3(1): 15-18.

Suryani, R. 2015. Hidroponik Budidaya Tanaman Tanpa Tanah. Yogyakarta: Arcitra

USDA. 2019. Food Data Central: Basil, Fresh Nutrients. http://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/172232/nutrients. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2019 pukul 23.24 WIB

Viktorija, V. and Akvile, V. 2015. Light - Emitting Diodes (Leds) for Higher Nutritional Quality of Brassicaceae Microgreens. food Sci., 1: 111-117

Wang, Q., dan Kniel, K. E. 2016. Survival and Transfer of Murine Norovirus within a Hydroponic System during Kale and Mustard Microgreen Harvesting. Applied and Environmental Microbiology. Vol. 82(2): 705-713.

Widodo, S., E. D. Wardihani, S. Pramono, Helmy, dan T. Yulianto. 2016. Rancang Bangun Lampu Duduk Menggunakan LED dengan Tiga Level Pencahayaan untuk Mendukung Industri Kreatif Kewirausahaan. Prosiding Seminar Nasional FDI : AEK 27-23

Xiao, Z., G. E. Lester, Luo Y., Wang Q. 2012. Assessment of vitamin and carotenoid concentrations of emerging food products: edible microgreens. J. Agric. Food Chem. Vol. 60(31): 7644-7651.

Xiao, Z., G. E. Lester, E. Park, R. A. Saftner, Y. Luo, dan Q. Wang. 2015. Evaluation and correlation of sensory attributes and chemical compositions of emerging fresh produce: Microgreens. Postharvest Biology and Technology. Vol. 110: 140-148

Unduhan

Diterbitkan

2020-08-01

Cara Mengutip

Ikrarwati, F., Zulkarnaen , I., Fathonah, A., Nurmayulis, F., & Eris, F. R. (2020). Pengaruh Jarak Lampu LED dan Jenis Media Tanam Terhadap Microgreen Basil (Ocimum basilicum L.). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 4, 15–25. https://doi.org/10.25047/agropross.2020.7