PENDAMPINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA KELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN BOJONEGORO

Penulis

  • Awaludin Ridwan Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena Tuban
  • Teguh Dwi Putra Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena Tuban

Kata Kunci:

Kelembagaan, Kelompok Ternak, Penyuluhan, Pendampingan

Abstrak

Peningkatan jumlah penduduk dan kesadaran kebutuhan gizi  berdampak terhadap peningkatan permintaan produk peternakan khususnya daging sapi. Pemenuhan daging sapi dalam negeri salah satunya berasal dari usaha peternakan rakyat dan belum terfokus pada bisnis dan keuntungan. Untuk merubah konsep ke orientasi bisnis, perlu dilakukan pendampingan dan pemberdayaan kelompok-kelompok tani ternak. Kegiatan ini diharapkan dapat merubah orientasi dari usaha sambilan menjadi usaha yang berorientasi bisnis. Kegiatan pendampingan dilaksanakan dari bulan Mei – November 2020 di Beberapa kecamatan Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini melibatkan Tim Dosen, empat mahasiswa, peternak mitra yang tergabung dalam kelompok tani ternak dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bojonegoro. Tahap pelaksanaan dimulai dengan persiapan dan koordinasi dengan 5 kelompok tani ternak yang menjadi sentra pengembangan sapi potong di Bojonegoro, yaitu: kelompok Kedung Gondang, Mayangkoro, Margi Rayahu, Sido Rukun, dan kelompok Rojo Panguripan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan di lakukan selama tujuh bulan mulai Juni sampai Oktober di masing-masing kelompok dengan jumlah peserta rata – rata 20 orang pada tiap kelompok. Pendampingan dilakukan secara terjadwal pada masing-masing kelompok untuk memastikan sejauh mana pemahaman materi yang sudah diberikan. Kegiatan ini menghasilkan luaran kegiatan dan Target capaian antara lain : tertib administrasi, Kelembagaan sudah berbadan hokum, mendapatkan akses modal dari perbangkan dan investor pribadi, sudah menerapkan teknologi tepat guna. Kelompok dampingan juga menjalin komunikasi dengan membuat asosiasi untuk mempermudahkan akses pasar penjualan sapi, dan pengadaan bahan pakan. Dari kegiatan pendampingan ini dapat disimpulkan bahwa pendampingan dibutuhkan guna memasukkan keterbaruan ilmu dan teknologi ke masyarakat yang akhirnya dapat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan peternak. Diharapkan kelompok ternak mau membagi segala keilmuan dan informasi yang didaptkan guna mengedukasi masyarakat yang lebih luas. Sehingga penyerapan informasi dan teknologi terbarukan yang didapat bisa merata diaplikasikan oleh semua kalangan petani dan peternak.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Le Vay, C. 1983. Agricultural Co-operative Theory: A. Review. Journal of Agricultural Economics. 34(1): 1-44.

Mutiah, A., Abdullah, A., dan Nurlaelah, S. 2018. Identifikasi Peranan Kelompok Sebagai Wahana Kerja Sama pada Kelompok Peternak Sapi Potong pada Peternakan Rakyat. Agripet Vol 18, No. 1.

Prasetyo, A.F., Awaludin, A. 2016. Peran Kelembagaan Peternak Dalam Adopsi Teknologi. Jurnal Ilmiah INOVASI. Vol. 1 No. 2. ISSN. 1411-5549.

Singarimbun dan Effendi . 1995. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.

Suradisastra. 2008. Strategi Pemberdayaan Kelembagaan Petani. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 26(2):82-91. Desember 2008

Teo TSH, Lim GS, and Fedric SA. 2007. The Adoption and Diffusion of Human Resources Information Systems in

Wijarwati, Wiyatna, M.F., dan Sulaeman, M.M. 2018. Pengembangaan Kelembagaan Peternakan Sapi Potong Di Wilayah Pesisir Kabupaten Bantul Provinsi D. I. Yogyakarta. Jurnal Triton, Vol. 9, No. 2.

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-11

Cara Mengutip

Ridwan, A. ., & Putra, T. D. . (2020). PENDAMPINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA KELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN BOJONEGORO. NaCosVi : Polije Proceedings Series, 4(1), 353–356. Diambil dari https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/185