Immunobooster-19 : Peningkatan Imunitas Tubuh Dan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Produk Herbal Alami Menghadapi Wabah Covid-19

Penulis

  • M Rizal Permadi Politeknik Negeri jember
  • Huda Oktafa Politeknik Negeri jember
  • Muhammmad Iqbal Politeknik Negeri jember

Kata Kunci:

Immunoboster-19, Imunitas Tubuh, Herbal

Abstrak

Coronavirus (CoV) merupakan virus yang menyebabkan penyakit dengan timbulnya beberapa gejala mulai dari gejala ringan sampai berat. Permasalahan COVID-19 yang sudah menjangkiti 31 Kecamatan di Kabupaten Jember, tak terkecuali di Kecamatan Arjasa tepatnya di Desa Kemuning Lor. Selain itu berdasarkan data profil Desa Kemuning Lor, sebanyak 46% masih tergolong keluarga miskin. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatnya imunitas tubuh dan ekonomi masyarakat didapatkan dengan membuat produk dari bahan alami empon-empon seperti kunyit, temulawak dan jahe yang mengandung senyawa aktif kurkumin. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan penyuluhan menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan media modul buku panduan serta peningkatan keterampilan pembuatan tablet herbal menggunakan metode demonstrasi. Hasil yang di dapatkan dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalm pembuatan immunoboster-19.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (COVID-19) Februari 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.

World Health Organization (WHO).Global surveillance for human infection withnovel-coronavirus(2019-ncov).https://www.who.int/publications-detail/global surveillance for-human-infection-with-novel-coronavirus-(2019-ncov) Interim 16 Februari 2020.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia. Laporan Terkini https://covid19.go.id/. 2020 Diakses 26 April 2020

Winarto, WP. 2003, Khasiat dan Manfaat Kunyit.Agro Media Pustaka: Jakarta

Mutiah, Rohimatul. Evidence Based Kurkumin Dari Tanaman Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Terapi Kanker Pada Pengobatan Modern. Jurnal Farma Sains. 2015 Juli ;vol 1(1): 28-41

Mathew D, Hsu W-L. Antiviral Potential Of Curcumin. Journal of Functional Foods. 2018;40:692-699. doi:https://doi.org/10.1016/j.jff.2017.12.017

Lao CD, Ruffin MT, Normolle D, Heath DD, Murray SI, Bailey JM, Boggs ME, Crowell J, Rock CL, Brenner DE: Dose Escalation Of A Curcuminoid Formulation. BMC CAM 2006, 6: 10. 10.1186/1472-6882-6-10

Cheng et al., 2001A.L. Cheng, C.H. Hsu, J.K. Lin, M.M. Hsu, Y.F. Ho, T.S. Shen, J.Y. Ko, J.T. Lin, B.R. Lin, W. Ming-Shiang, H.S. Yu, S.H. Jee, G.S. Chen, T.M. Chen, C.A. Chen, M.K. Lai, Y.S. Pu, M.H. Pan, Y.J. Wang, C.C. Tsai. Phase I Clinical Trial Of Curcumin, A Chemopreventive Agent, In Patients With High-Risk Or Pre-Malignant Lesions. Anticancer Res; 21 (2001). pp: 2895-2900

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-11

Cara Mengutip

Permadi, M. R. ., Oktafa, H. ., & Iqbal, M. (2020). Immunobooster-19 : Peningkatan Imunitas Tubuh Dan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Produk Herbal Alami Menghadapi Wabah Covid-19. NaCosVi : Polije Proceedings Series, 4(1), 121–124. Diambil dari https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/138

Artikel Serupa

<< < 1 2 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.