Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Aroma Pilateli pada Kelompok Pengajian Al-Falah Desa Kemuning Lor- Jember

Abstract

Saat ini pendemi Covid-19 mewabah diseluruh belahan dunia berdampak pada perekonomian dunia, begitu pula Indonesia. Salah satu desa di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember yang yang menjadi binaan Politeknik Negeri Jember adalah Desa Kemuning Lor. Oleh karenanya sebagai civitas Politeknik Negeri Jember berkewajiban dalam meningkatan kualitas sumberdaya manusia dan kesejahteraan masyarakat Desa Kemuning Lor. Adanya warga yang positif terjangkit Covid-19 di Kabupaten Jember seharusnya membuat masyarakat Kemuning Lor lebih waspada dalam mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu himbauan World Health Organization (WHO) untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dan air mengalir atau cairan berbasis alkohol yang disebut hand sanitizer. Keadaan ini membuat produk hand sanitizer menjadi barang langka dan mahal, sehingga menjadi peluang wirausaha di masa wabah pendemi virus Covid-19. Salah satu inovasi dalam membuat hand sanitizer adalah dengan menambahkan minyak atsiri beroma kopi, cokelat, teh, cengkeh, dan vanili. Minyak atsiri memiliki manfaat bagi kesehatan seperti antiseptik, antibakteri, antimikroba dan anti inflamasi. Mitra yang menjadi objek pengabdian masyarkat tim pelaksana adalah kelompok pengajian Al Falah yang diikuti oleh masyarakat RT 01 RW 13 Desa Kemuning Lor. Permasalahan yang ada pada mitra adalah kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan bahanyanya virus Covid-19 bagi kesehatan. Permasalahan lain yang ada adalah masyarakat berkeinginan untuk berwirausaha guna meningkatkan perekonomian keluarga, namun masih belum memiliki pengetahuan tentang manajemen usaha maupun teknik pemasaran. Solusi yang diberikan oleh tim pengusul adalah memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya virus Covid-19 terhadap kesehatan, pelatihan pembuatan produk hand sanitizer sesuai formulasi yang disarankan WHO dengan menambahkan inovasi aroma PILATELI (kopi, cokelat, teh, cengkeh, dan vanili). Kemudian tim pengusul memberi pelatihan manajemen usaha manajemen pemasaran baik secara konvensional maupun secara online melalui e-commerce. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, serta seluruh peserta mampu membuat produk handsanitizer hingga mengemas dengan benar. Seluruh peserta yang hadir berminat untuk membuat produk hand sanitizer secar mandiri, dan termotivasi untuk memasarkan dan berwirausaha dengan menjual produk hand sanitizer. Hasil dari kegiatan ini dipublikasikan di Prosiding ber-ISBN pada Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Jember Tahun 2020. Selain itu kegiatan ini akan diberitakan di media massa online Radar Jember. Sedangkan luaran tambahan dari kegiatan ini adalah Kekayaan Intelektual berupa modul pembuatan dari produk hand sanitizer.