Penambahan Pupuk Hayati Mikoriza Terhadap Kualitas Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Klon Andungsari 2K

Penulis

  • Dian Hartatie Politeknik Negeri Jember
  • Muhammad Donianto Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2021.204

Kata Kunci:

Arabica, biofertilizer, coffea, mycorrhizae

Abstrak

Kopi merupakan komoditas tanaman perkebunan yang memiliki peran sangat penting bagi Indonesia. Perbanyakan tanaman kopi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan tanaman kopi baik secara generatif dan vegetatif perlu adanya pemberian pupuk untuk mencukupi unsur hara yang ada di dalam tanah. Pemberian pupuk jenis anorganik secara terus menerus dan berlebihan dapat menurunkan kesuburan tanah. Alternatif untuk mengurangi dampak penggunaan pupuk anorganik adalah pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup didalamnya. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica L.) klon Andungsari 2K. Pelaksanaan penelitian pada bulan Agustus sampai Oktober 2020. Tempat pelaksanaannya di Lahan Penelitian Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Kegiatan penelitian ini menggunakan Teknik Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 4 perlakuan, 6 ulangan dan 6 sampel tanaman. Faktor perlakuan yaitu M0: kontrol (tanpa penambahan pupuk hayati mikoriza), M1: dosis pupuk hayati mikoriza 20 gram/bibit, M2: dosis pupuk hayati mikoriza 30 gram/bibit, M3: dosis pupuk hayati mikoriza 40 gram/bibit. Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan pupuk hayati mikoriza berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi bibit, jumlah daun, panjang akar, jumlah akar, berat kering akar, namun berpengaruh tidak nyata terhadap berat basah akar. Berdasarkan hasil uji lanjut BNT 5%, pada perlakuan M3 dengan dosis pupuk hayati mikoriza 40 gram/bibit menunjukkan pengaruh yang terbaik daripada perlakuan lainnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Dian Hartatie, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Produksi Pertanian

Muhammad Donianto, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Produksi Pertanian

Referensi

Ali, M. (2011). Kesuburan Tanah dan Nutrisi. IPB Press.

Ardiani, F., Wirianata, H., & Hastuti, P. B. (2019). Pengaruh Pemberian mikoriza dan bahan organik terhadap pertumbuhan bibit kopi (Coffea sp.). AGROISTA: Jurnal Agroteknologi, 2(2).

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Kopi Indonesia 2019. Jakarta.

Dewi, P., Sritamin, M., & Suada, I. K. (2016). Identifikasi Mikoriza Vesikular Arbuskular pada Rhizosfer Kopi Arabika (Coffea arabica L) dan Kopi Robusta (Coffea robusta L) dan perbanyakannya dengan Media Zeoloit. E-Jurnal Agroteknologi Tropika, 5(2), p181--190.

Lakitan, B. (2002). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Musnamar, E. I. (2003). Pupuk organik: cair dan padat, pembuatan, aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta, 72.

Pujiwati, I. (2019). Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Intimedia Publishing.

Rosmarkam, A., & Yuwono, N. W. (2002). Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta: Kanisius.

Sri, M. (2006). Anatomi Tumbuhan. Kanisius.

Sugiarti, L., & Taryana, Y. (2018). Pengaruh pemberian takaran fungi mikoriza arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica L.). Jurnal Agro, 5(1), 61–65.

Diterbitkan

2021-07-22

Cara Mengutip

Hartatie, D., & Donianto, M. (2021). Penambahan Pupuk Hayati Mikoriza Terhadap Kualitas Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Klon Andungsari 2K. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 5, 34–45. https://doi.org/10.25047/agropross.2021.204

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama