Pengaruh Berat Buah dan Lama Prendaman Ekstraksi Buah Pepaya terhadap Pematahan Dormansi Benih Semangka Non Biji (Citrulus Vulgaris Schard)
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2024.701Kata Kunci:
Semangka non biji, Berat buah, Lama perendaman, Ekstrak buah pepayaAbstrak
Semangka merupakan salah satu tanaman hortikultura yang berasal dari Afrika dan digemari masyarakat karena rasanya yang manis dan kandungan airnya yang tinggi. Biji semangka non-biji memiliki sifat dormansi sehingga perlu diberi perlakuan sebelum ditanam atau dikecambahkan. Benih yang memiliki kulit keras biasanya mengalami dormansi fisik. Dormansi benih dapat dipatahkan dengan melakukan skarifikasi benih baik secara fisik maupun kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat buah dan lama perendaman ekstrak buah pepaya terhadap pematahan dormansi benih semangka non biji. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023 di Laboratorium PT East West Seed Indonesia Jember, Provinsi Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah berat buah pepaya, yaitu 250 gram/liter, 500 gram/liter, dan 1000 gram/liter. Faktor kedua adalah lama perendaman, yaitu 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan menggunakan uji ANOVA dan BNT 1% atau 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berat buah pepaya berpengaruh nyata terhadap parameter kemunculan radikula (RE). Berat buah 250 gram/liter memberikan persentase kemunculan radikula (RE) sebesar 34,44%. Interaksi antara berat buah dan lama perendaman ekstrak buah pepaya berpengaruh nyata terhadap parameter radicle emergence (RE) dan berpengaruh sangat nyata terhadap parameter potensi tumbuh maksimum. Interaksi antara berat buah dan waktu perendaman ekstrak buah pepaya memberikan persentase kemunculan radikula (RE) sebesar 41,33% dan persentase potensi tumbuh maksimum sebesar 74%.
Unduhan
Referensi
Alqamari, M., Cemda, A. R., & Yusuf, M. (2021). Keefektifan Lama Perendaman Benih dengan Indole Acetic Acid terhadap Pertumbuhan Bibit Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Agrikultura, 32(2), 182. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i2.33330
Anggraini, A., & Yunianta. (2015). Pengaruh Suhu Dan Lama Hidrolisis Enzim Papain Terhadap Sifat Kimia , Fisik Dan Organoleptik Sari Edamame. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(3), 1015–1025
Demir, I., Kuzucu, C. O., Ermis, S., & Öktem, G. (2023). Radicle Emergence as Seed Vigour Test Estimates Seedling Quality of Hybrid Cucumber (Cucumis sativus L.) Cultivars in Low Temperature and Salt Stress Conditions. Horticulturae, 9(1). https://doi.org/10.3390/horticulturae9010003
ISTA, R. (2023). Chapter 2: Sampling. In International Rules for Seed Testing (Vol. 44, Issue 1, p. 52). https://doi.org/10.15258/istarules.2023.02
Jasmi. (2016). Pengaruh Konsentrasi NaCl dan Varietas Terhadap Viabilitas, Vigor dan Pertumbuhan Vegetatif Benih Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Agrotek Lestari, 2(1), 11–22
Juhanda, Y., Nurmiaty, & Ermawati. (2013). Pengaruh skrasifikasi dan pola imbibisi dan perkecambahan benih saga (Abruss precatorius L). Jurnal Agrotek Tropika, 1(1), 45–49. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/1888
Junita, D., Hamidan, Siregar, M. P. A., Ariska, N., & Resdiar, A. (2023). Pengaruh Konsentrasi HCL dan Lama Perendaman Terhadap Pematahan Dormansi Pada Benih Kopi (Coffea sp.) Effecte. Jurnal Agrotek Lestari Vol. 9 No. 1, 9(Mi), 5–24
Kolo, E., & Tefa, A. (2016). Pengaruh Kondisi Simpan terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Savana Cendana, 1(03), 112–115. https://doi.org/10.32938/sc.v1i03.57
Nugrahini, T. (2015). Viabilitas Dan Pertumbuhan Benih Semangka Non Biji (Citrullus vulgaris Schard) Terhadap Pengaruh Suhu Dan Pemecahan Kulit Luar. Jurnal AGRIFOR, XIV(I), 141–146. https://media.neliti.com/media/publications/30137-ID-viabilitas-dan-pertumbuhan-benih-semangka-non-biji-citrullus-vulgaris-schard-ter.pdf
Polhaupessy, S., & Sinay, H. (2014). Pengaruh Konsentrasi Giberelin dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Biji Sirsak (Anonna muricata L.). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 1(1), 73–79. https://doi.org/10.30598/biopendixvol1issue1page73-79
Putri, J. M. A., Nocianitri, K. A., & Putra, N. K. (2017). Pengaruh Penggunaan Getah Pepaya (Carica papaya L.) pada Proses Dekafeinasi Terhadap Penurunan Kadar Kafein Kopi Robusta. Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology), 4(2), 138–147
Rusmin, D., Suwarno, F, C., Darwati, I., & Ilyas, S. (2014). Pengaruh Suhu dan Media Perkecambahan terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Purwoceng untuk Menentukan Metode Pengujian Benih. Buletin Littro Vol 25(1):45-52.
Saputra, B., Kurniastuti, T., & Puspitorini, P. (2017). Pengaruh Kombinasi Skarifikasi Dan Perendaman Auksin Terhadap Viabilitas Benih Dan Pertumbuhan Awal Semangka Non Biji (Citrulus Vulgaris Schard). Jurnal Viabel Pertanian, 11(2), 9–17.
Sekartini, E., & Azizah, D. N. (2020). Mempelajari Konsentrasi Pure Buah Semangka (Citrullus lanatus) Terhadap Karakteristik Es Krim. EDUFORTECH, 5(2), 138–146.
Setiyawan, A. (2019). Budidaya Semangka Non Biji. Pusluhtan Kementan, 1–5. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/84743/BUDIDAYA-SEMANGKA-NON-BIJI/
Sudrajat, D. J. (2010). Dormansi Benih Tanaman Hutan (Tinjauan Mekanisme, Pengendali, dan Teknik Pematahannya untuk Mendukung Pengembangan Hutan Rakyat). Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor. https://www.researchgate.net/publication/327545451_DORMANSI_BENIH_TANAMAN_HUTAN_Tinjauan_Mekanisme_Pengendali_dan_Teknik_Pematahannya_untuk_Mendukung_Pengembangan_Hutan_Rakyat
Wijayanti, P. (2023). Review Pematahan Dormansi Biji dengan Metode Skarifikasi Mekanik dan Kimia. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 5(2), 109–116.
Yusfarani, D., & Tw, Z. (2020). Budidaya Tanaman Semangka Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi Kapupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 3(1), 432–439.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dwi Rahmawati, M. Zaki Ubaidillah Kholili

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.