Viabilitas Benih Kurma (Phoenix dactylifera L.) Pada Lama Perendaman Air Kelapa yang Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2023.494Kata Kunci:
date palm seeds, germination capacity, germination, plant growth regulatorsAbstrak
Propagating date palms from seeds presents challenges due to low viability (<20%) and a lengthy germination period of 100 days, necessitating pre-treatment before planting. Green coconut water serves as a natural source of Plant Growth Regulators (PGR) that can potentially stimulate date palm seed germination. This research aimed to determine the optimal duration of immersion in green coconut water to enhance the viability of date palm seeds. The study was conducted from January to February 2023 at the Laboratory of Agronomy and Agrostology, Faculty of Agriculture and Animal Science, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. A Completely Randomized Design (CRD) with four treatment levels: without immersion in green coconut water, immersion for 1 hour, 2 hours, and 3 hours. Each treatment was replicated five times, with 20 seeds per replication. Parameters measured included germination rate, vigor index, maximum sprouting potential, and seedling dry weight. The study revealed that the length of submersion in green coconut water for 1 hour, 2 hours, and 3 hours had no effect on the viability of date palm seeds.
Unduhan
Referensi
Abdi, A. (2021). Perbanyakan Tanaman Kurma (Phoenix dactylifera) dengan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.
Devitriano, D., dan H. Syarifuddin. (2021). Penggunaan Air Kelapa Muda sebagai Zat Pengatur Tumbuh terhadap Daya Kecambah, Vigoritas, Berat Kering Biji, Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3): 949-953.
Fatimah, S. N. (2008). Efektifitas Air Kelapa dan Leri terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Bromelia pada Media yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Harnita, Y., dan Subagiono. 2021. Uji Viabilitas Biji Kurma dengan Lama Perendaman Air Kelapa Muda. Jurnal Sains Agro, 6(1): 22-31.
Lawalata, I. J. (2011). Pemberian Beberapa Kombinasi ZPT Terhadap Regenerasi Tanaman Gloxinia (Siningia speciosa) dari Eksplan Batang dan Daun secara In Vitro. Jurnal Exp. Life Sci, 1(2): 83-84.
Nio, S. A., dan M. Ballo. (2010). Peranan Air dalam Perkecambahan Biji. Jurnal Ilmiah Sains, 10(2): 190-195.
Refolla, W., dan M. N. Isda. (2022). Perkecambahan Eksplan Biji Kurma (Phoenix dactylifera L.) Cv. Khalas terhadap Penambahan Giberelin (GA3) dan benzyl amino purine (BAP) secara In Vitro. Biospecies, 15(1): 31-36.
Roektiningroem, E., dan P. Widhy. (2015). Uji Viabilitas Benih Kurma Pasaran. Jurnal Sains Dasar, 4(1): 30-34.
Rosnizar, K. Eriani, I.M. Ramli dan F. Muliani. (2015). Uji Efek Imunostimulan Buah Kurma (Phoenix dactylifera) pada Mencit Jantan (Mus musculus) Galur BALB/C. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 3(1): 292-297.
Sadjad, S. 1993. Dari Benih kepada Benih. PT Grasindo. Jakarta.
Sadjad, S. 1994. Kuantifikasi Metabolisme Benih. PT Gramedia Widisarana Indonesia. Jakarta.
Sadjad, S., E. Murniati., dan I. Satriyas. 1999. Parameter Pengujian Vigor Benih: Dari Komparatif ke Simulatif. Jakarta Grasindo. Jakarta.
Sumbari, C., R. Thaib., A. Anwar. (2020). Upaya Pematahan Dormansi Benih Delima (Punica granatum L.) dengan Air Kelapa Muda. Menara Ilmu, 14(2): 20-27.
Syaiful, S.A., M.A. Ishak., N.E. Dungga., dan M. Riadi. (2012). Peran Conditioning Benih dalam Meningkatkan Daya Adaptasi Tanaman Kedelai terhadap Stres Kekeringan. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Makassar.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Adinda Nila Rozana, Tiara Septirosya, Syukria Ikhsan Zam
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.
