Pengembangan Produk Pupuk Organik yang Diperkaya Mikoriza (Miko-Pukan) Di Gapoktan Makmur Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember
Keywords:
gapoktan, mikoriza, miko-pukanAbstract
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur merupakan salah satu kelompok masyarakat yang bergerak di sektor pertanian di Dusun Darungan, Desa Kemuning Lor, Arjasa. Selain mengusahakan tanaman pangan dan perkebunan sebagai mata pencaharian utama, sebagian besar anggota Gapoktan juga memelihara beberapa hewan ternak seperti kambing. Selama satu tahun terakhir Gapoktan Makmur telah melakukan pengolahan kotoran ternak kambing menjadi pupuk organik dengan bantuan dekomposer Trichoderma sp, yang sering disebut Tricho Pukan. Namun terdapat permasalahan yang sedang dihadapi yaitu dalam merintis usaha penjualan pupuk organik adalah produk yang di hasilkan hanya satu jenis yaitu Tricho-Pukan. Berdasarkan beberapa penelitian inovasi kombinasi pupuk kandang dan mikoriza memberikan hasil produksi tanaman yang lebih baik. Hasil dari kegiatan pengabdian yaitu petani Gapoktan Makmur berhasil menambah unit bisnis lain yaitu produksi Miko-pukan disamping usaha taninya. Kegiatan ini juga memberi solusi kepada mitra dalam mengatasi masalah produksi pupuk, jenis pupuk, hingga ke pemasaran pupuk.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. (2019). Kecamatan Arjasa dalam Angka. Jember: Badan Pusat Statistik
Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik. Jakarta: Agro Media Pustaka
Nurmala, P. (2014). Penjarangan cendawan mikoriza arbuskula ndigeous dari lahan penanaman jagung dan kacang kedelai pada gambut Kalimantan Barat. Jurnal Agro, 1(1), 50-60
Azzamy. (2015). Pupuk dan Pemupukan. https://mitalom.com/manfaat-dan-kelebihan-tricho-kompos/ (diakses tanggal 17 Maret 2022)
Lehar, L. (2012). Pengujian Pupuk Organik Agen Hayati Trichoderma sp terhadap Pertumbuhan Kentang. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 12 (2) : 115-124
Eliyatiningsih, E., Erdiansyah, I., dan Putri S.U. (2021). Pelatihan Teknologi PHT pada Usaha Tani cabai Merah di Desa Dukuh Dempok, Kabupaten Jember. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat 7 (1): 76-84
Sari, A.D., Hariyono, D dan Sumarni, T (2015). Pengaruh pupuk kandang dan cendawan mikoriza arbuskula (CMA) pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays l.) Jurnal Produksi Tanaman, 3(6): 450 – 456
Gange, A. (2000). Arbuscular Mycorrhizal Fungi, Collembola and Plant Growth.
Tree. 15:369-372.
Dewanto, F. (2013). Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik terhadap Produksi Tanaman Jagung sebagai Sumber Pakan. Jurnal Zootek. 32(5):1-8
Sukri M.Z., Rohman H.F., Firgiyanto, R. 2022. IOP Conf. Series : Earth and Enviromental Science 980(2022) 012012. Doi:10.108/1755-1315/980 /1/012012
Rohman, H. F., Kusparwanti, T. R. & Eliyatiningsih (2021). Pemanfaatan Limbah Kotoran Kambing Menjadi Tricho Pukan Sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Petani Di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. In Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) 7(3): 263-269)
Sukri, M..Z., Firgiyanto R, Sugiyarto, Rohman, H.F. 2021. IOP Conf. Series : Earth and Enviromental Science 672012101. Doi:10.108/1755-1315/672/1/012101
Farida, R. (2011). Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan Dosis Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung. IPB. Bogor.
Rohman, H.F., Haryono, D., dan Ashari, S. (2013). Pemupukan NPK pada Durian Lokal Umur 3 Tahun. Jurnal Produksi Tanaman 1(5): 422-426
Mardikanto, T dan Soebianto, P. (2015). Pemberdayaan Masayarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta
Rohman H. F., Kusparwanti T. R. & Eliyatiningsih. (2021). Pemanfaatan Limbah Kotoran Kambing Menjadi Tricho Pukan Sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Petani di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(3), 263–269. https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/1101
Muslim. 2015. Studi Potensi Bisnis Industri Pupuk di Indonesia 2013-2017. Jakarta: CDMI.
