Pengembangan Agrowisata Bunga Krisan di Desa Kemuning Lor melalui Aplikasi Pembibitan Secara Kultur Jaringan dan Perbaikan Sistem Manajemen Pemasaran yang Terintegrasi

Penulis

  • Dhanang Eka Putra Politeknik Negeri Jember
  • Nurul Sjamsijah Politeknik Negeri Jember
  • Aji Seto Arifianto Politeknik Negeri Jember

Kata Kunci:

Invitro, Krisan, Rembangan, Terintegrasi

Abstrak

Desa kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember merupakan salah satu wisata popular diwilayah Jember. Salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan adalah krisan. Produktivitas dan kualitas krisan yang optimal umumnya diperoleh dari krisan yang dibudidayakan di bawah kondisi lingkungan yang terkontrol sehingga kegiatan budidaya dimungkinkan sepanjang tahun. Upaya peningkatan produksi dan mutu di wilayah Desa Keming Lor, masih terhambat oleh rendahnya tingkat kemampuan teknologi yang dikuasai oleh para petani. Sampai saat ini, upaya mendesiminasikan budidaya krisan pada wilayah ini masih dilakukan oleh UPT Pertanian Dataran Tinggi Rembangan Polije sedangkan para petani sekitar masih sangat minim untuk ikut dalam membudidayakannya. Oleh karena itu dibutuhkan adanya komitmen yang kuat dan konsisten dalam mengembangan wilayah ini menjadi agrowisata bunga krisan yang berkelanjutan. Selain itu, guna menjamin keberlanjutan agrowisata juga perlu adanya penyedian bibit krisan. Sampai dengan saat ini, bibit krisan untuk dibudidayakan di wilayah ini masih sangat tergantung dari produksi bibit dari wilayah Malang. Sistem pemasaran yang telah dilakukan diwilayah ini juga perlu mendapatkan perhatihan khusus juga karena masih bersifat konvensional yaitu para petani umumnya menjual hasil krisan budidayanya secara langsung kepada para konsumen dengan cakupan luasan pemasaran yang terbatas. Oleh karena itu, melalui aplikasi pembibitan secara kultur jaringan dan perbaikan sistem manajemen pemasaran yang terintergasi diharapkan akan dapat mendukung pengembangan agrowista krisan di wilayah ini dan meningkatkan pendapatan bagi para petani dan warga sekitar. Kegiatan pengabdian yang dilakukan juga telah mengacu pada Strategi dan dan pembangunan Desa Kemuning Lor dalam rangka mewujudkan Visi dan menjalankan Misi. Selain itu, pengabdian ini juga telah sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Desa Kemuning Lor. Secara Institusi, kegiatan pengbdian telah sesuai dengan Rencana Induk Pengabdian Polije. Kegiatan pengabdian dilaksanakan mulai bulan Mei – November 2020 di Desa Kemunig Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Kegiatan ini melibatkan Tim Dosen, dua mahasiswa, petani mitra dan pemerintah desa serta masyarakat umum Desa Kemuning Lor. Kegiatan pengabdian telah dilaksana secara keseluruhan sampai dengan monitoring dan evaluasi. Luaran yang dihasilkan antara lain bagi mitra telah terdapat adanya SOP dalam budidaya krisan, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam melaksanakan pembibitan krisan secara kultur jaringan, dan terdapat perbaikan dalam penerapan sistem pemasaran terintegrasi sehingga diharapkan dapat meningkatan keuntungan dari usaha tani krisan yang dilakukan di UPT Dataran Tinggi Rembangan. Hasil kegiatan juga dimuat dalam prosiding nasional dan terpublishnya artikel media massa di Jember Post.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Badan Pusat Statistik [BPS]. 2017. Statistik Data Sosial dan Ekonomi Bulanan. Badan Pusat Statistika (Jakarta Indonesia: Badan Pusat Statistika)

Wediyanto A, Marwoto B, Rochalia R G , Syai M, Nuraini F, Gandasari D, Lesmana K, Ernawati S. 2008. Standart Operasional Prosedur Budidaya Krisan Potong. Departemen Pertanian (Jakarta Indonesia: Departemen Pertanian)

Rosyidah H A, Kristanto B. A, Slamet W. 2019. J. Agromedia37: 25-31

Purwanto A W, Martini T. 2009. Krisan : Bunga Seribu Warna. (Yogyakarta Indonesia: Kanisius)

Febrianto R A, Islami T. 2019. J. Produksi Tanaman. 7: 1427–1434

Pin D D, Yang Y T, Gow C Y. 1999. LWT-Food Science and Technology 32:269-277

Zhu S, Yang Y, Yu H, Ying Y, Zou G. 2005. J. of Ethnopharmacology 96: 151-158

Yang L, Aobulikasimu N, Ping C, Jin H W, Hong L. 2017. Molecules Article 22

Indah T, Dewanti P, Wijaya K A. 2015. J. Berkala Ilmiah Pertanian Universitas Jember9:1-4

Tirtawinata MR dan I. Fachruddin. 1999. Daya Tarik Pengelolaan Agrowisata. Bogor (ID) : Penebar Swadaya

Palit I G, Talumingan, C, Rumagit G A J. 2017. J. Agri-SosioEkonomi Unsrat13: 21–34

Nurisjah S. 2001. Buletin Tanaman dan Lanskap indonesia. 4: 20-23

Budiarto K, Sulyo Y. 2008. Penyiapan sarana dan prasarana produksi. Balai Penelitian Tanaman Hias (Cianjur Indonesia: Balai Penelitian Tanaman Hias)

Maulana R I, Yamika W S D, Wicaksono K P. 2019. J. Produksi Tanaman7S: 524–530

Sutoyo. 2011. J. Buana Sains. 11:138-139

Nxumalo S S, Wahome P K. 2010. J. Agriculture and Social Science. 6: 39-42

Widiastuti L. 2016. Agronomika 11: 30-42

Dewanti P C, Guritno B, Herlina N. 2017. J. Produksi Tanaman 5: 77 – 83

Bres W, Jerzy M. 2008. Agronomy Research 6: 435-444

Vasil I K. 1988. Bio/Technol.6: 397-402.

Basri Z. 2008. J. Agroland 15: 271 – 277

Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI), 2008. Standar Oprasional Prosedur (SOP) Produksi Bunga Potong Krisan (Dendrathema grandiflora, Tzvlev Syn.). Balai Penelitian Tanaman Hias (Segunung, Cianjur Indonesia: Balai Penelitian Tanaman Hias)

Rivai R R, Helmanto H. 2015. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon1: 167-170.

Sakpere A M A, Ajayi S A, Adelusi A A. 2014. J. Biothecnol 13: 2015 – 2021.

Setiawati T, Ayalla A, Witri A. 2019. J. EduMatSains3: 119-132

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-11

Cara Mengutip

Eka Putra, D., Sjamsijah, N., & Arifianto, A. S. (2020). Pengembangan Agrowisata Bunga Krisan di Desa Kemuning Lor melalui Aplikasi Pembibitan Secara Kultur Jaringan dan Perbaikan Sistem Manajemen Pemasaran yang Terintegrasi. NaCosVi : Polije Proceedings Series, 4(1), 61–67. Diambil dari https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/98

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama