Uji Vigor Benih Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Berbagai Lama Penyimpanan

Penulis

  • Anita Widhia Ningsih Politeknik Negeri Jember
  • Titien Fatimah Politeknik Negeri Jember
  • Abdurrahman Salim Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2021.226

Kata Kunci:

biji kakao, lama penyimpanan, uji vigor

Abstrak

Biji kakao merupakan biji rekalsitran atau biji yang tidak dapat disimpan pada suhu rendah. Apabila disimpan pada suhu rendah dapat mengalami kemunduran viabilitasnya. Penyimpanan biji kakao dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan tanam. Untuk mengetahui kemampuan daya simpan benih kakao dilakukan dengan menguji vigor benih benih setelah disimpan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 sampai dengan Oktober 2020 yang bertempat di Laboratorium Teknologi Produksi Benih Politeknik Negeri Jember. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri atas 2 perlakuan dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah Klon yaitu K1 = Klon ICCRI 03 : K2 = Klon MCC 01 , dan faktor kedua adalah Lama Penyimpanan (P) dengan 4 taraf yaitu P0 = Benih langsung ditanam (Kontrol) : P1 = Benih disimpan 5 hari : P2 = Benih disimpan 10 hari : P3 = Benih disimpan 15 hari. Parameter yang diamati adalah : jumlah benih yang tidak rusak dan tidak berjamur, kecepatan berkecambah, daya berkecambah, berat basah kecambah, berat kering kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan klon memberikan pengaruh sangat nyata terhadap jumlah benih yang tidak rusak dan tidak berjamur saat penyimpanan, berat basah kecambah, serta berat kering kecambah. Perlakuan lama penyimpanan memiliki pengaruh berbeda sangat nyata terhadap jumlah benih yang tidak rusak dan tidak berjamur saat penyimpanan , kecepatan berkecambah, serta berat basah kecambah. Serta interaksi antara klon kakao dan lama penyimpanan memiliki pengaruh berbeda sangat nyata terhadap jumlah benih yang tidak rusak dan tidak berjamur saat penyimpanan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Anita Widhia Ningsih, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Jurusan Produksi Pertanian

Titien Fatimah, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Jurusan Produksi Pertanian

Abdurrahman Salim, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Jurusan Produksi Pertanian

Referensi

Baharudin, Ilyas, S., Suhartanto, M.R. And Purwantara, A., 2010. Pengaruh Lama Penyimpanan Dan Perlakuan Benih Terhadap Peningkatan Vigor Benih Kakao Hibrida. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 13(1), pp.73–84.

Copeland L.O And M.B. Mc Donald, 2001. Seed Science And Technology 4 Th., Kluwer Academic, London.

Farida, Z.N.L.E., Saptadi, D. And Respatijarti, 2017. Uji Vigor Dan Viabilitas Benih Dua Klon Karet ( Hevea Brasiliensis Muell Arg .) Pada Beberapa Periode Penyimpanan Seed Vigor And Vablity Test Of Two Clones Of Rubber ( Hevea Brasiliensis Muell Arg . ) At Some Storage Period. Jurnal Produksi Tanaman, 5(3), pp.484–492.

Hartawan, R. And Nengsih, Y., 2012. Kadar Air Dan Karbohidrat Berperan Penting Dalam Mempertahankan Kualitas Benih Karet Rudi. Agrovigor, 5(2), pp.103–112.

Heydecker, W., 1972. Vigour In Viability Of Seeds. , Pp.210–246.

Husni, M., Charloq And Siagian, B., 2014. Uji Pemberian Peg 6000 Terhadap Morfologi Benih Karet (Hevea Brassiliensis, muell-Arg.) Tanpa Cangkang Setelah Penyimpanan Giving. Jurnal Online Agroekoteknologi ., 2(2), pp.440–446.

Mudiana, 2007. Perkecambahan Syzygium Cumini (L.). , 8(1), Pp.39–42.

Parimala, K., Subramanian, K., Mahalinga Kannan, K. And Vijayalakhsmi, 2013. Seed Storage Techniques -A Primer, Pm Digital Products’konar Maligai’, Chennai.

Prawiranata, W.S., Harran And P. Tdjandronegoro, 1981. Dasar dasar Fisiologi Tumbuhan Ii. In: Fakultas Pertanian IPB, Bogor.

Putra, G.P., Charloq And Ginting, J., 2013. Respons Morfologi Benih Karet (Hevea Brasiliensis Muell Arg.) Tanpa Cangkang Terhadap Pemberianpeg 6000 Dalam Penyimpanan Pada Dua Masa Pengeringan. Jurnal Online Agroekoteknologi Issn, 2(1), pp.145–152. Available At: File:///F:/Ali/Payanname/Article/و هﺮﯿﻐﺘﻣ ﺪﻨﭼ ﯽﻄﺧ نﻮﯿﺳﺮﮔر يﺎﻫ شور ﺞﯾﺎﺘﻧ ﻪﺴﯾﺎﻘﻣ ؛ ﻞﻧﻮﺗ ﺮﻔﺣ ﻦﯿﺷﺎﻣ ذﻮﻔﻧ خﺮﻧ ﯽﻨﯿﺑ ﺶﯿﭘ ﯽﺒﺼﻋ يزﺎﻓ ﯽﻘﯿﺒﻄﺗ جﺎﺘﻨﺘﺳا ﻢﺘﺴﯿﺳ يﺮﯿﺼﺑ ﻦﯿﺴﺣ ﺪﻤﺤﻣ ، 2 يﺰﯾر.Pdf.

Rahardjo, P., 2012. Pengaruh Pemberian Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Desikan Pada Penyimpanan Benih Terhadap Daya Tumbuh Dan Pertumbuhan Bibit Kakao (The Effects Of Rice Husk Ash As Desiccation Material Of Seed Storage On Viability And Cocoa Seedling Growth). Pelita Perkebunan (A Coffee And Cocoa Research Journal), 28(2), pp.91–99.

Sadjad, S., 1994. Metode Uji Langsung Viabilitas Benih, Ipb, Bogor.

Sitompul, S.M. And Guritno, B., 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman, Ugm Press, Yogyakarta.

Sutopo, L., 2002. Teknologi Benih, Rajawali Press, Jakarta.

Walters, C., N.W Pammeter, P. Berjak And J. Crane, 2001. Desication Damage, Accelerated Ageing And Respiration In Desiccation Tplerant And Sensitive Seeds. In: Seed Science Research, pp. 135–148.

Yazid, A., 2020. Viabilitas Benih Karet Pada Beberapa Media Simpan Dengan Lama Penyimpanan Yang Berbeda. Agrium, 22(3), Pp.137–141.

Diterbitkan

2021-07-22

Cara Mengutip

Ningsih, A. W., Fatimah, T., & Salim, A. (2021). Uji Vigor Benih Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Berbagai Lama Penyimpanan. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 5, 237–243. https://doi.org/10.25047/agropross.2021.226

Artikel Serupa

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama