Respon Awal Bibit Rimpang Tunas Kapulaga Terhadap Aplikasi ZPT BAP dan NAA secara Ex-vitro
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2024.773Kata Kunci:
Bibit, Propagasi, Rempah, Tanaman obat, VegetatifAbstrak
Tanaman kapulaga (Amomum cardamomum) merupakan salah satu tanaman rempah yang bernilai ekonomi dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dunia. Biji dari tanaman kapulaga dapat digunakan sebagai rempah masakan, obat herbal dan campuran minuman. Propagasi secara generatif menggunakan biji sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga perbanyakan vegetatif secara ex-vitro merupakan salah satu cara alternatif dalam penyediaan bibit kapulaga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui respon awal mata tunas rimpang terhadap aplikasi zat pengatur tumbuh BAP dan NAA pada perbanyakan tanaman kapulaga secara ex-vitro. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap yang terdiri dari dua faktor dan tiga kelompok ulangan. Faktor pertama adalah ZPT Benzylaminopurine (BAP) yang terdiri dari 5 taraf konsentrasi (0, 50, 100, 150, 200 ppm) dan faktor kedua adalah ZPT Naphthaleneacetic Acid (NAA) yang terdiri 3 taraf konsentrasi yaitu (0, 100, 200 ppm) sehingga terdapat 15 kombinasi perlakuan dan 45 unit percobaan. Pertumbuhan awal hingga tiga minggu pengamatan, mata tunas belum mengalami pecah tunas dan belum menunjukkan pertumbuhan daun. Aplikasi ZPT tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tunas. Namun demikian, mata tunas dari bibit yang bertahan hidup menunjukkan perubahan warna dari putih atau hijau pucat menjadi hijau tua
Unduhan
Referensi
Al-Qamari Muhammad, Mawar Dafni, & Alridiwirsah Tarigan. (2023). Budidaya tanaman obat & rempah.
Apriliani, A., Aneloi Noli, & Suwirmen. (2015). Effect of Types And Concentration Of Auxin On Root Induction of Apical Shoots Bayur (Pterospermum javanicum Jungh.) In Attempt To Propagate of Revegetation Plants. Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.), 4(3), 178–187.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2022). Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut Provinsi dan Jenis Tanaman, 2022. Diakses pada 10 Mei 2024 https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/VVZNelkycEdWM2t5V2poTFltOVVURWR0WWs1Mlp6MDkjMw==/produksi-tanaman-biofarmaka-menurut-provinsi-dan-jenis-tanaman--2022.html?year=2022.
De Almeida, M., Mendes Graner, É., Ebling Brondani, G., Silva de Oliveira, L., Aparecida Artioli, F., Vieira de Almeida, L., Ferraz Leone, G., José Baccarin, F. B., de Oliveira Antonelli, P., Marcelino Cordeiro, G., Pedro Javier Oberschelp, G., & Derlene Batagin-Piotto, K. (2015). Plant morphogenesis: theorical bases. Adv. For. Sci, 1, 13–22. http://www.periodicoscientificos.ufmt.br/ojs/index.php/afor/article/view/mdalmeida@usp.br/emgraner@gmail.com/
Devy, L., Rosdayanti, H., Khoiriyah, H., Sukarnih, T., Nawfetrias, W., Widiarsih, S., Syukur, C., Setiadi, A., & Purwana Roswanjaya, Y. (2022). Micropropagation of Java Cardamom (Amomum compactum). https://doi.org/10.25181/icoaas.v3i3.2866
Indah Shelby, Herliana Lia, Hartono Dudi, & Santoso Heru. (2022). Pemanfaatan Serbuk Biji Kapulaga (Amomum compactum) untuk Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.33846/sf13358
Nurfauzan Hanif Debitama, A. M., Ayu Mawarni, I., & Hasanah, U. (2022). Pengaruh Hormon Auksin Sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada Beberapa Jenis Tumbuhan Monocotyledoneae dan Dicotyledonea (The Effect of Auxin Hormone as Growth Regulators in Several Types of Monocotyledoneae and Dicotyledoneae Plants). Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 17(1), 120–130.
Mutiara Salsabila, A. (2023). Optimasi Propagasi Kapulaga (Amomum compactum) Menggunakan Vitamin B1, Indole Butyric Acid dan Kombinasinya Secara Ex-vitro.
Nofriyaldi, A., Rezeki, S., Endah, N., Mutiara, A. P., Penelitian, U., Pengabdian, D., Politeknik, M., Kementerian, K., & Tasikmalaya, K. (2023). Efektivitas Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. Ex Maton) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes MEDIA INFORMASI. Media Informasi, 19(1), 67–74. https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/bmi
Pradhan, S., Pradhan, S., Basistha, B. C., & Subba, K. B. (2014). In-vitro Micropropagation of Amomum Subulatum (Zingiberaceae), a Major Traditional Cash Crop of SIKKIM Himalaya. Www.Ijlbpr.Com, 3(2). http://www.ijlbpr.com/currentissue.php
Rostami, S., & Azhdarpoor, A. (2019). The application of plant growth regulators to improve phytoremediation of contaminated soils: A review. In Chemosphere (Vol. 220, pp. 818–827). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2018.12.203
Sartika Sari, H., Dwiati, M., & Budisantosa (2015). Efek NAA dan BAP terhadap Pembentukan Tunas, Daun, dan Tinggi Tunas Stek Mikro Nepenthes ampullaria Jack. In Biosfera (Vol. 32, Issue 3). Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, I.
Setyo, A., Dan, Y., Made, N., & Wiendi, A. (2015). Pengaruh Pemberian Auksin (NAA) dengan Sitokinin (BAP, Kinetin dan 2ip) terhadap Daya Proliferasi Tanaman Kantong Semar (Nepenthes mirabilis) Secara In Vitro. In Bul. Agrohorti (Vol. 3, Issue 3). Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Zahara, M., Jurusan Biologi, A., Mip, F., & Biologi, J. (2013). Combination Effect Acid (NAA) and Benzyl Aminopurine (BAP) on Micropropagation of Jatropha curcas L,. Jurnal Natural , 13(2). Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Syiah Kuala, Darussalam 23111, Banda Aceh.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Daffa Putra Ramadhan, Delvi Maretta, Siti Mulyani, Miftahul Huda Fendiyanto, Lukita Devy, Winda Nawfetrias

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.