Peningkatan Mutu Benih dan Pertumbuhan Vegetatif Semangka (Citrullus lanatus L.) Kedaluwarsa Melalui Priming dengan Beberapa Sumber ZPT Alami

Penulis

  • Zakia Dinda Ayu Pratiwi Politeknik Negeri Jember
  • Putri Santika Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.753

Kata Kunci:

Ekstrak air kelapa, Ekstrak jagung, Ekstrak tomat, Priming, Semangka

Abstrak

Semangka (Citrullus lanatus L) merupakan salah satu buah yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia tetapi masih terdapat benih semangka yang kurang dioptimalkan kebutuhannya sehingga memasuki masa kedaluwarsa dan menurunkan kualitas benih semangka. Penelitian ini bertujuan mendapatkan Zat Pengatur Tumbuh organik yang bisa meningkatkan mutu benih semangka kedaluwarsa dengan cara priming sehingga dapat menghasilkan perkecambahan yang baik. Penelitian dilaksankan pada bulan September-Desember 2023 di Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, dengan 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor 1 adalah umur benih (K) yang terdiri dari (K0) benih semangka belum kedaluwarsa dan (K1) benih semangka kedaluwarsa 8 bulan. Faktor 2 adalah beberapa ZPT organik, (Z0) perendaman tanpa perlakuan selama 24 jam, (Z1) perendaman dengan ekstrak tomat 15% selama 24 jam, (Z2) perendaman dengan ekstrak jagung muda 15% selama 24 jam, dan (Z3) perendaman dengan air kelapa muda 75% selama 24 jam. Data analisis menggunakan rumus uji F (ANOVA) dan uji lanjut menggunakan (BNT) dengan taraf eror 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (Z3) air kelapa 75% selama 24 jam memberikan pengaruh nyata pada daya berkecambah, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh. Perlakuan Z3 mampu meningkatkan daya berkecambah benih kedaluwarsa sebesar 25% dari 72% menjadi 97%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adnan, B. R. Juanda, dan M. Zaini. 2017. Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam zpt auksin terhadap viabilitas benih semangka (citurullus lunatus) kadaluarsa. Agrosamudra. 4(1):45–57.

Ajar, S. 2015. Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa Dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa L.) Kadaluarsa. Skripsi. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh.

Badan Pusat Statistik. 2017. Luas dan Produksi Hortikultura Sayuran 2014-2016. Jakarta. Statistik Hortikultura 2017. Badan Pusat Statistik Indonesia (bps.go.id).https://www.bps.go.id/id/statisticstable/2/NjEjMg==/production-of-vegetables.html [20 Desember 2023]

Baihaqi, A. Fathoni, W.S.D. Yamika, dan N. Aini. 2018. Pengaruh Lama Perendaman Benih dan Konsentrasi Penyiraman PGPR. Jurnal Produksi Tanaman, 6 (5), 899-905.

Boy Riza J., 2017. "Pengaruh Masa Kadaluarsa dan Perendaman dalam Air Kelapa terhadap Invigorasi Benih Semangka (Citurullus lanatus L.)”. 4(2): 81-91 Fakultas Pertanian Universitas Samudra. https://ejurnalunsam.id/index.php/jagrs/article/view/188/142 [20/12/2023]

BPS. 2018. Statistik Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan Indonesia 2018.https://www.bps.go.id/publication/2019/10/07/1846605363955649c9f6dd6d/statistik-tanaman-buah-buahan-dan-sayuran-tahunan-indonesia-2018.html.

Damiska, S., R. S. Wulandari dan H. Derwati. 2015. Penambahan ragi dan ekstrak biji jagung terhadap pertumbuhan tunas manggis secara invitro. Hutan Lestari, 3(1): 35- 42.

Destinugrainy Kasi, P., S. Cambaba, dan W. Sanggola. 2021. Aplikasi ekstrak jagung dan air kelapa sebagai zat pengatur tumbuh alami pada pertumbuhan awal bibit apel. Perbal. 9(3):195–201.https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/viabel/article/view/691/611.

Leovici, H., Kastono, D., & Putra, E. T. S. P. 2014. Pengaruh Macam dan Konsentrasi Bahan Organik Zumber Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Awal Tebu (Saccharum officinarum L.). Vegetalika,3(1),22–34. https://doi.org/10.1007/springerreference_6

Ningsih, E. and Nugroho, Y. 2022. “Conference on Innovation and Application of Science and Technology: Peningkatan Viabilitas Benih Labu Kuning (Cucurbita Pepo, L) dengan Invigorasi Air Kelapa Fermentasi”. Dalam Jurnal Widyagama, Vol .Hal. 296-297. https://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/ciastech/article/view/4310/2330

Puspitorini dan Kurniastuti, 2019. “Kajian Durasi Perendaman Auxin Natural Pada Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L). Dalam Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1): 1-10. Universitas Islam Balitar.

Widiastuti, ML. dan Wahyuni. 2020. Penerapan Teknik Invigorasi dalam Meningkatkan Vigor Benih Padi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 39(2): 96-104. DOI: http://dx.doi.org/10.21082/jp3.v39n2.2020.p96-104

Zuhro, F., H. M. Hasanah dan Sukadi. 2017. Aplikasi Air Kelapa Muda dan Pupuk Kascing pada Perkecambahan Biji Palem Merah (Cyrostachys lakka Becc). Dalam Jurnal Ilmu Dasar, 18(1); 17-24

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Pratiwi, Z. D. A., & Santika, P. (2024). Peningkatan Mutu Benih dan Pertumbuhan Vegetatif Semangka (Citrullus lanatus L.) Kedaluwarsa Melalui Priming dengan Beberapa Sumber ZPT Alami. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 394–401. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.753

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.