Respon Pertumbuhan Bibit Tanaman Krisan (Chrysanthemum morfolium Var. Fiji) Terhadap Mutagen Kimia Ethyl Methane Sulfonate (EMS) Secara In Vitro

Penulis

  • Muhammad Alfan Arrahman Politeknik Negeri Jember
  • Netty Ermawati Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.673

Kata Kunci:

EMS, Konsentrasi, Krisan, Lama perendaman

Abstrak

Krisan (Chrysanthemum morfolium var. fiji) adalah salah satu jenis tanaman hias bunga potong yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan prospek pengembangan usaha yang cukup baik. Perbanyakan tanaman secara in vitro melalui teknik pemuliaan mutasi adalah bentuk alternatif untuk meningkatkan keragaman genetik dan memperluas variasi dari tanaman khususnya krisan dengan penggunan Ethyl Methane Sulfonate (EMS). EMS merupakan bahan mutagen yang efisien dan efektif dalam menginduksi terjadinya mutasi. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh perendaman dan pemberian EMS terhadap pertumbuhan mikrostek krisan varietas Fiji. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Desember 2023, menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu lama perendaman (T) terdiri dari 2 taraf (T1 : 6 jam, dan T2 : 12 jam) dan faktor kedua yaitu konsentrasi EMS (E) terdiri dari 4 taraf (E0: 0 ppm, E1: 50 ppm, E2: 150 ppm, dan E3: 250 ppm). Data penelitian diuji dengan ANOVA  dan jika berpengaruh nyata diuji lanjut menggunakan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah daun, tinggi tanaman, persentase hidup, warna daun dan jumlah akar. Perlakuan konsentrasi EMS berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah daun, persentase hidup, dan warna daun. Interaksi lama perendaman dan konsentrasi EMS memiliki pengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah daun, tinggi tanaman, dan persentase hidup tanaman. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa EMS berpengaruh pada penghambatan pertumbuhan bibit krisan pada fase vegetatif, sedangkan pengaruhnya pada perkembangan fase pembungaan belum teramati.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alviana, Nerissa (2016) uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun krisan (Chrysanthemum morifolium Syn. Dendrathema grandiflora) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. S1 thesis, UAJY

Kamila, N., Purnomo, S. S., Widyodaru, N., & Sandra, E. (2022). Induksi Mutasi Etil Metan Sulfonat (EMS) terhadap Kenampakan Fenotip Anggrek Ki Aksara (Macodes petola ) Secara In Vitro Mutation Induction of Ethyl Methane Sulfonate ( EMS ) to Phenotypic Appearance of the Ki Aksara Orchid (Macodes petola ) In Vitro. Jurnal Agrohita, 7(1), 152–162

Kaur, M., Kaur, R., Sharma, C., Kaur, N., & Kaur, A. (2015). International Scholars Journals Effect of growth regulators on micropropagation of potato cultivars. African Journal of Crop Science ISSN.

Lydianthy, H., & Nihayati, E. (2019). Pengaruh penggunaan zat pengatur tumbuh BAP dan NAA terhadap presentase tumbuh bahan tanam krisan secara in vitro. Jurnal Produksi Tanaman, 7(10), 1878–1884.

Martha, Khairana Millennia (2022) Pengaruh Mutagen Kimia Ethyl Methane Sulfonate (EMS) terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek Dendrobium sp. Secara In Vitro. S1 thesis, Universitas Negeri Jember

Noer Afny Mulyati Sodiq, Fathurrahman, & Saripah Ulpah. (2023). Pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai hitam varietas detam 2 (Glycine soja (L.) Merr). Ekoagrotrop, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.25299/ekoagrotrop.2023.v1i2.14987

Pratiwi, N. M. D., Pharmawati, M., & Astarini, I. A. (2013). Pengaruh Ethyl Methane Sulphonate (EMS) Terhadap Pertumbuhan dan Variasi Tanaman Marigold (Tagetes sp.). Agrotrop.

Purente, N., Chen, B., Liu, X., Zhou, Y., & He, M. (2020). Effect of ethyl methanesulfonate on induced morphological variation in M3 generation of chrysanthemum indicum var. Aromaticum. HortScience. https://doi.org/10.21273/HORTSCI15068-20

Qosim, W. A., Istifadah, N., Djatnika, I., & -, Y. (2016). Pengaruh Mutagen Etil Metan Sulfonat terhadap Kapasitas Regenerasi Tunas Hibrida Phalaenopsis In Vitro. Jurnal Hortikultura. https://doi.org/10.21082/jhort.v22n4.2012.p360-365

Romiyadi, R., Komariah, A., & Amien, S. (2018). Keragaan tiga jenis planlet anggrek Phalaenopsis asal Protocorm yang diinduksi Ethyl Methyl Sulfonate (EMS) secara in vitro. Kultivasi, 17(1), 596–607.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Arrahman, M. A., & Ermawati, N. (2024). Respon Pertumbuhan Bibit Tanaman Krisan (Chrysanthemum morfolium Var. Fiji) Terhadap Mutagen Kimia Ethyl Methane Sulfonate (EMS) Secara In Vitro. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 49–56. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.673

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.