Pengaruh Lama Vernalisasi Umbi Dan Pemberian Benzilaminopurin Terhadap Produksi Bibit Umbi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Batu Ijo
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2024.667Kata Kunci:
Allium, BAP, Produksi, VernalisasiAbstrak
Kegiatan produksi bawang merah pada tahun 2022 mengalami penurunan yang perlu diperhatikan, terjadinya penurunan ini disebabkan oleh penggunaaan bahan tanam secara turun temurun hingga menyebabkan penurunan dari sifat unggulnya. Pemberian perlakuan vernalisasi dengan penambahan benzilaminopurin diharapkan dapat meningkatkan produksi bawang merah melalui pembesaran dan pembelahan selnya, sehingga umbi bawang merah memiliki jumlah dan bobot umbi yang maksimal dan mengangkat angka produksi bawang merah di jenjang nasional. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan bibit umbi yang berkualitas dengan sifat fenotipe rumpun umbi banyak, didukung oleh bobot umbi yang maksimum, sehingga nantinya dapat meningkatkan persentase produksi bawang merah nasional. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor yakni Vernalisasi 2 minggu (V0), 3 minggu (V1), 4 minggu (V2) dan konsentrasi Benzilaminopurin 37,5 ppm (Z0), 50 ppm (Z1), 62,5 ppm (Z2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lama vernalisasi dan benzilaminopurin memberikan pengaruh pada produksi umbi bibit bawang merah Varietas Batu Ijo. Perlakuan Vernalisasi selama 4 minggu (V2) mampu meningkatkan jumlah rumpun pertanaman. Perlakuan Vernalisasi 4 minggu dengan pemberian Benzilaminopurin 62,5 ppm mampu meningkatkan jumlah dan bobot umbi pertanaman. Perlakuan Vernalisasi dan benzilaminopurin tidak mempengaruhi persentase produksi umbi bibit per hektar.
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik. 2022a. Produksi tanaman sayuran 2022. Jakarta. Ditinjau dari https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjEjMg==/produksi-tanaman-sayuran.html
Deden, & Wachdijono. (2018). Pengaruh Penyimpanan Umbi Bibit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Suhu Dingin Terhadap Kualitas Bibit, Pertumbuhan, dan Hasil pada Varietas Bima dan Ilokos. Agrosintesa, Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian. 1(2), 84-95. Ditinjau dari https://dx.doi.org/10.33603/.v1i2.1933
F. X. Wagiman. (2019). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Grace Maharani Putri, I Made Suryana, Bagus Putu Udiyana, & I Putu Sujana. (2022). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah Pada Uji Guani di Tanah Sawah Renon. Agrimeta, Jurnal Pertanian Berbasis Kesimbangan Ekosistem. 12(23), 19-23. Ditinjau dari 2721-2556. http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/agrimeta
Jasmi, E. Sulistyaningsih, dan D. Indradewa. (2013). Pengaruh Vernalisasi Umbi Terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Pembungaan Bawang Merah (Allium cepa L. Aggregatum group) di Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Pertanian (Agricultural Science). 16(1), 42-57. https://doi.org/10.22146/ipas.2525
Kurniasari, L., Palupi, E. R., Hilman, Y., & Rosliani, R. (2017). Peningkatan produksi benih botani bawang merah (Allium cepa var. Ascalonicum) di dataran rendah Subang melalui aplikasi BAP dan introduksi Apis cerana. Jurnal Hortikultura, 27(2), 201-208. https://www.academia.edu/download/90252686/Leli_20Kurniasari.pdf.
Rahmah, K., Azizah, E., & Rianti, W. (2023). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Hormon Benzyl Amino Purine (BAP) Terhadap Penampilan Karakter Agronomi Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Dataran Rendah. Jurnal Agroplasma, 10(2), 465-470. Ditinjau dari https://doi.org/10.36987/agroplasma.v10i2.4970
Loukoianov. (2004). Vernalization, Competence, and the Epigenetic Memory of Winter. www.plantcell.org
Marlin, MaharijayaA., Sobir, & PurwitoA. (2019). Keragaan Karakter Pembungaan Kuantitatif dan Profil Metabolomik Bawang Merah (Allium cepa L var. aggregatum) yang Diinduksi dengan Perlakuan Vernalisasi. Jurnal Hortikultura Indonesia, 9(3), 197-205. https://doi.org/10.29244/jhi.9.3.197-205
Oktaviani, S., E. Turmudi, dan M. Marlin. 2023. Induksi Pembentukan Bunga Tiga Varietas Bawang Merah (Allium cepa L var. aggregatum) dengan Pemberian Benzil Amino Purin (BAP): Prosiding Nasional dalam Rangka Dies Natalis. Surabaya, Universitas Negeri Surabaya
Prathama M., Anas Dinurrohman Susila, & SantosaE. (2023). Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah terhadap Kepadatan Populasi dan Jumlah Selang Fertigasi Menggunakan Irigasi Tetes. Jurnal Hortikultura Indonesia. 14(2), 78-86. https://doi.org/10.29244/jhi.14.2.78-86
Ratih Ramadhani. (2020). Pengaruh Vernalisasi dan Pemberian BAP terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Bawang Merah Verietas Bauji (Tesis). Ditinjau dari https://sipora.polije.ac.id/19134/
Saptorini, Supandji, & Taufik. (2019). Pengujian Pemberian Pupuk Za terhadap Pertumbuhan dan Produksi. Jurnal Agrinika, Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis. 3(2), 134-148. Ditinjau dari https://doi.org/10.30737/agrinika.v3i2.731
Satuhu, Siswadi, & Saiful Bahri. (2021). Kajian Macam Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. Innofarm, Jurnal Inovasi Pertanian, 23 (2) , 177. ISSN : 2714-5549. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/innofarm/article/view/6181
Siswadi, E., Kurniasari, L., & Yuliana, L. (2020). Improvement of shallot flowering (Allium cepa var. ascalonicum) of Bauji variety in the lowland area of Jember through vernalization and GA3 concentrations. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 411(1), 012066. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/411/1/012066
Wibowo, Tiara Riski. (2016). Pengaruh Lama Vernalisasi Umbi terhadap Pembungaan dan Hasil Biji pada Tiga Varietas Bawang Merah (Tesis). Ditinjau dari http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/813
Widiarti, W., I. Wijaya, dan I. Umarie. (2017). Optimalisasi Teknologi Produsi True Shallot Seed (Biji Biologi) Bawang Merah (Allium ascalonicum L). Agritop. 15(2), 204-213. Ditinjau dari EISSN 2502-0455. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/AGRITROP
Winarko. (2012). Pengaruh Vernalisasi Terhadap Pembungaan dan Hasil Biji Beberapa Varietas Bawang Merah (Tesis). Ditinjau dari https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/24683/Pengaruh-periode-vernalisasi-terhadap-pembungaan-dan-hasil-biji-beberapa-varietas-bawang-merah-Allium-ascalonicum-L
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Leli Kurniasari, Masithoh Masithoh

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.