Aplikasi Pupuk Phospat Dan Giberelin (Ga3) Untuk Meningkatkan Produksi Benih Gambas (Luffa Acutangula (L.) Roxb)
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2023.459Kata Kunci:
Concentration of Giberellin (Ga3), Gambas Plant, Phosphate fertilizerAbstrak
Even while luffa hasn't yet established itself as a valuable product in Indonesia, it has the potential to provide a variety of advantages. The selection of inappropriate seeds is one of the deep problems for squash cultivators. The application of Phospat and Giberellin fertilizers as a cultivation technique is carried out to increase the production of luffa seeds to meet the needs of seeds in Indonesia. This research was conducted from September 2022 to March 2023 in road rice fields. Toba Lake 7, Sumbersari, Regency. Jember. Using a factorial randomized block design (RBD) with 3 replications. The first factor was phosphate fertilizer (0, 25 and 30 g/tan) and the second factor was the concentration of gibberellin (Ga3) (0.200 and 300 ppm). Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) at 5% and 1% levels, then tested with Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at 5% level. The results showed that phosphate fertilizer (SP36) produced a very significant difference in the number of branches on days 21 and 35 after planting, which were 4.27 and 5.56, the male flowering days were 24.89 and the number of seeds per fruit was 30.37(items). The application of giberellin (Ga3) gave a very significant difference in the parameters of many branches, namely 5.24 and 6.13, the days of female flowering were 24.22, the length of the fruit was 27.90(cm), and the diameter of the fruit was 4.57(cm).
Unduhan
Referensi
Adiwijaya, H. D. (2019). Pengaruh Kombinasi Takaran Pupuk Nitrogen dan Pupuk Fosfat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun ( Cucumis sativus l.) Kultivar Zatavy F1. Jurnal Agrorektan, 6 (2), 2–21.
Dashora, N., Chauhan, L., & Kumar, N. (2013). Luffa Acutangula (Linn.) Roxb. Var. Amar(Roxb.) Tinjauan Konsensus. Jurnal Internasional Ilmu Farmasi Dan Bio, 4(2), 835–846.
Husnul, A. H. (2013). Pengaruh Hormon Giberelin dan Auksin terhadap Umur Pembungaan dan Persentase Bunga menjadi Buah pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal hort, 11(1), 66-72.
Maghfiroh, R. N., & Suryadarma, P. (2020). Budi Daya Tanaman Gambas ( Luffa Acutangula L . ) Dan Terung ( Solanum Melongena L . ) Berbasis Tumpangsari Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Di Desa Neglasari. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(2), 302–308.
Makhliza, Z., & Sitepu, F. E. T. (2014). Respons Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Semangka (Citrullus Vulgaris Schard.) Terhadap Pemberian Giberelin Dan Pupuk Tsp. Jurnal Online Agroekoteknologi, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Usu, Medan, 2(2337), 1654–1660.
Ningtiyas, H. (2014). Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Hormon Giberelin Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Buah Tomat. Skripsi, Program Studi Agroeknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jember.
Novi, T., Vivin, P. P., & Guniarti. (2020). Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Giberelin (Ga 3 ) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L . cv. antaboga-1 ). 3(2), 144–155.
Oksilia, & Alby, S. (2020). Pengaruh Pupuk Phospat Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Mentimun Jepang (Cucumis Sativus L.). Jurnal Ilmu Pertanian Agronitas,Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa Palembang, 1(2).
Oktaviani, A. (2020). Pengaruh Pupuk Sp-36 Dan Pupuk Bio-Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terong Hijau (Solanum Melongena L.) Varietas Arya Hijau. Jurnal Agrifor,Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Xix, 201–212.
Purba, J. H., Suwardike, P., & Suwarjata, I. G. (2019). Pengaruh Konsentrasi Giberelin Dan Jumlah Buah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Melon (Cucumis Melo Linn.) Jhon. Jurnal Agriculture, 2(1), 8–20.
Pusat Penelitian dan Pengambangan Hortikultura. (2019). Budidaya gambas. Retrieved from http://hortikultura.litbang.pertanian.go .id/
Renata, R. (2020). Pengaruh Lama Perendaman Giberelin (Ga3) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Gambas (Luffa Acutangula (L.) Roxb). 9(1), 27–36.
Santoso, A. R., & Maghfoer, M. D. (2022). Pengaruh Dosis Pupuk P dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, 10(1), 19–28.
Setyawan, F., & Setyawan, F. (2020). Pengaruh Sp-36 Dan Asam Humat Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L). Jurnal Agriculture, 19(2), 1.
Triani, N. (2020). Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Giberelin (Ga3 ) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung (Solanum Melongena L . Cv. Antaboga-1 ). Agricultural Journal,Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” , Jawa Timur, 3(2), 144–155.
Triyanto, D., & Supriyanto, E. A. (2019). Upaya Peningkatan Produksi Buncis (Phaseolus Vulgaris L) dengan Defoliasi dan Pemberian Pupuk Phospat. Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(1).
Wulandari, D. C., Rahayu, Y. S., & Ratnasari, E. (2010). Pengaruh Pemberian Hormon Giberelin Terhadap Pembentukan Buah Secara Partenokarpi Pada Tanaman Mentimun Varietas Mercy. Jurnal Produksi Tanaman
Wardani, R. P. (2021). Aplikasi Pupuk SP36 dan Pemangkasan Pucuk Terhadap Produksi dan Mutu Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) Kode KE-440. skripsi Program Studi Teknik Produksi Benih Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Jember, 1–23. https://sipora.polije.ac.id/7692/
Yasmin, S., & Wardiyati, T. (2014). Pengaruh Perbedaan Waktu Aplikasi Dan Konsentrasi Giberelin Cabai Besar ( Capsicum Annuum L . ) Jurnal Produksi Tanaman, 2, 395–403.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Moch. Baidowi, Nantil Bambang Eko Sulistiono
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.
