Peningkatan Kapabilitas Kelompok Tani Kopi Melalui Teknologi Tepat Guna dan Pembuatan Pupuk Cair

Increasing the Capability of Coffee Farming Groups Through Appropriate Technology and Making Liquid Fertilizer

Penulis

  • Nur Faizin Politeknik Negeri Jember
  • Zeni Ulma
  • Dafit Ari Prasetyo
  • Yuli Hananto
  • Cahyaning Nur Karimah

Kata Kunci:

Sumber kembang, Pupuk cair, Limbah kulit kopi

Abstrak

Kabupaten Jember merupakan kabupaten yang memiliki potensi hasil alam yang sangat bagus. Salah satu potensi hasil alam yang memiliki nilai jual yang tinggi adalah produk kopi. Produk kopi Jember diperoleh dari beberapa daerah di Kabupaten Jember diantaranya Silo, Sukorambi, Ledokombo, Sumberjambe, dan Jelbuk. Salah satu daerah yang memiliki kekhasan kopi adalah daerah Sukorambi. Kelompok tani kopi Sumber Kembang merupakan salah satu kelompok tani yang ada di daerah Sukorambi yang telah lama menghasilkan produk kopi arabika dan robusta. Dalam proses pengeringan kopi yang baru dipetik, kelompok tani masih memanfaatkan sinar matahari. Proses pengeringan dengan sinar matahari sangat bergantung pada cuaca, luas lahan, dan jumlah pekerja. Selain itu kelompok tani belum memanfaatkan limbah kulit kopi secara optimal. Sekitar 35% kulit kopi dibuat pupuk kompos sedangkan 65% dibiarkan begitu saja bahkan dibuang ke sungai. Kedua hal tersebut merupakan masalah yang perlu diselesaikan pada kelompok tani Sumber Kembang. Solusi yang dapat ditawarkan kepada kelompok tani kopi Sumber Kembang yaitu pemberian alat rotary dryer dan pelatihan pembuatan pupuk cair dari limbah kulit kopi. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini antara lain sosialisasi kepada kelompok tani, peningkatan sarana melalui pemberian alat, dan monitoring evaluasi hasil kegiatan pengabdian. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kelompok tani dapat melakukan proses pengeringan kopi menggunakan rotary dryer. Selain itu, kelompok tani juga sudah dapat mengolah kulit kopi menjadi pupuk cair sehingga permasalahan limbah kulit kopi dapat teratasi

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

R. S. Otampi, F. H. Elly, M. A. Manese, and G. D. Lenzun, “Pengaruh harga pakan dan upah tenaga kerja terhadap usaha ternak sapi potong petani peternak di desa Wineru kecamatan Likupang Timur kabupaten Minahasa Utara,” Zootec, vol. 37, no. 2, pp. 483–495, 2017.

A. R. Karina, S. Trisnowati, and D. Indradewa, “Pengaruh Macam dan Kadar Kitosan Terhadap Umur Simpan dan Mutu Buah Stroberi (Fragraria x ananassa Duch.),” Vegetalika, vol. 1, no. 3, pp. 163–169, 2012.

S. Amin, J. Jamaluddin, and M. Rais, “Laju pindah panas dan massa pada proses pengeringan gabah menggunakan alat pengering tipe bak (batch dryer),” J. Pendidik. Teknol. Pertan., vol. 4, pp. S87–S104, 2018.

B. S. Nasional, “SNI 01-2907-2008,” Biji kopi, 2008.

E. S. Siboro, E. Surya, and N. Herlina, “Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran,” J. Tek. Kim. USU, vol. 2, no. 3, pp. 40–43, 2013.

S. Widyotomo, “Potensi dan teknologi diversifikasi limbah kopi menjadi produk bermutu dan bernilai tambah,” Rev. Penelit. Kopi dan Kakao, vol. 1, no. 1, pp. 63–80, 2013.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-12

Cara Mengutip

Faizin, N. ., Ulma, Z. ., Ari Prasetyo, D. ., Hananto, Y. ., & Nur Karimah, C. . (2024). Peningkatan Kapabilitas Kelompok Tani Kopi Melalui Teknologi Tepat Guna dan Pembuatan Pupuk Cair: Increasing the Capability of Coffee Farming Groups Through Appropriate Technology and Making Liquid Fertilizer . NaCosVi : Polije Proceedings Series, 6(1), 289–292. Diambil dari https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/619