Potensi Pemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Energi Terbarukan Biogas Dan Pupuk Organik Cair (POC) Di Gapoktan Makmur, Desa Kemuning, Kec. Arjasa, Kab. Jember
Potential of Utilizing Livestock Manure as Biogas Renewable Energy and Liquid Organic Fertilizer (POC) in Gapoktan Makmur, Kemuning Village, Arjasa District, Jember Regency
Kata Kunci:
Limbah, Kotoran Ternak, POC, BiogasAbstrak
Pengabdian pada masyarakat ini memiliki tujuan yaitu pemberdayaan Masyarakat di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur untuk mengatasai permasalahan limbah kotoran ternak yang melimpah yang dimiliki penduduk di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Pemanfaatan kotoran ternak sapi sebagai bahan baku untuk energi alternatif biogas akan mengurangi dampak negatif pencemaran, baik polusi udara, polusi air, maupun polusi tanah dan juga sebagai alternatif energi terbarukan. Sludge biogas akan diolah lagi menjadi POC yang nantinya akan mendukung sector pertanian mitra. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang artinya mitra ikut terlibat aktif selama kegiatan. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah sosialisasi dan diskusi, pelatihan, evaluasi kegiatan pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Desember 2023. Hasil kegiatan pelatihan kegiatan pengabdian yaitu peningkatan pengetahuan mitra dalam menentukan bahan baku yang berpotensi menghasilkan biogas, mitra dapat mengolah limbah secara mandiri menjadi biogas dan POC untuk menuju desa mandiri ramah lingkungan. Saran yang diajukan dari hasil kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah penduduk di Desa Kemuning Lor tetap melanjutkan program ini secara mandiri dan dibutuhkannya pendampingan dalam pengelolaan keuangan. Pemerintah daerah diharapkan dapat mensosialisasikan program ini untuk diterapkan pada masyarakat di daerah atau desa lain dengan kondisi pertanian dan peternakan yang memadai.
Unduhan
Referensi
“Kecamatan Arjasa Dalam Angka,” Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, 2021.
M. C. Santoso, I. A. D. Giriantari, and W. G. Ariastina, “Studi Pemanfaatan Kotoran Ternak Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Di Bali,” J. Spektrum, vol. 6, no. 4, p. 58, 2019, doi: 10.24843/Spektrum.2019.V06.I04.P9.
N. I. Said, “Pengelolaan Air Limbah Domestik Di Dki Jakarta,” J. Air Indones., vol. 2, no. 2, pp. 169–177, 2018, doi: 10.29122/jai.v2i2.2307.
F. Arifan, M. Murni, and F. S. N. Setiawati, “Penerapan Reaktor Kubah Tetap (Fixed Dome) Sebagai Upaya Pendukung Pengolahan Limbah Kotoran Ternak Di Kelompok Tani Ternak Di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta,” J. Ilm. Abdi Mas TPB Unram, vol. 1, no. 2, 2019, doi: 10.29303/amtpb.v1i2.21.
Y. Prabowo et al., “Pemberdayaan Masyarakat Pada Pembuatan Blender Sampah Untuk,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. TEKNO, vol. 1, no. 2, pp. 1–6, 2020.
A. Kasinath et al., “Biomass in biogas production: Pretreatment and codigestion,” Renew. Sustain. Energy Rev., vol. 150, p. 111509, 2021, doi: 10.1016/j.rser.2021.111509.
A. Pangastuti and E. Mahajoeno, “Karakteristik Metanogen Selama Proses Fermentasi Anaerob Biomassa Limbah Makanan,” J. Ekosains, vol. V, no. 1, pp. 44–58, 2013.
P. Paryanto and E. Mastuti, “Pengaruh Penambahan Sukrosa Pada Pembuatan Gas Hidrogen Dan Metan Limbah Cair Industri Alkohol,” Ekuilibium, vol. 10, no. 1, pp. 17–22, 2011, doi: 10.20961/ekuilibrium.v10i1.2226.
S. Lubis and C. A. Siregar, “Pelatihan Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi sebagai Pembuatan Biogas untuk mengatasi Kelangkaan,” ABDI SABHA (Jurnal Pengabdi. …, vol. 4, pp. 13–19, 2020, [Online]. Available: http://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/jas/article/view/45